29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Waduh… Penyelenggaraan PON di Papua Butuh Biaya Rp 5,4 Triliun

JAYAPURA, SUMUTPOS.CO – Penyelenggaraan PON XX di Papua tahun 2020 ternyata membutuhkan biaya yang cukup jumbo. Ya, untuk penyediaan prasarana venue even olahraga terbesar di tanah air itu, pemerintah harus mengeluarkan dana sekitar Rp 5,4 triliun.

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan sumber pembiayaan utama PN XX adalah dari APBN, APBD Provinsi Papua, sharing kabupaten/kota penyelenggara PON XX dan dukungan seluruh kabupaten setempat tahun anggaran 2016-2018.

“Penyebaran lokasi perlombaan cabang olahraga (cabor) di antaranya ada di Koya Koso-Kota Jayapura, Kampung Harapan-Kabupaten Jayapura, Wamena-Kabupaten Jayawijaya, Biak-Kabupaten Biak Numfor, Timika-Kabupaten Mimika dan Merauke,” katanya.

Lukas menjelaskan, di Koya Koso akan dibangun stadion utama untuk pembukaan PON XX. Selain itu akan dibangun juga istana olahraga, GOR (PABBSI), GOR Bola Voli, lapangan pemanasan atletik, lapangan dan stadion bisbol/sofbol, stadion dan tiga lapangan tenis, lapangan panahan dan arena sepatu roda.

“Ada juga pembangunan jogging track, asrama atlet di Mandala, lapangan latihan sepak bola, rehab GOR Waringin, Cenderawasih, Mandala, Uncen dan SGO,” ujarnya.

Dia menuturkan, untuk kawasan olahraga di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura meliputi pembangunan velodrome balap sepeda, lapangan menembak, jogging track, lapangan kriket, kolam selam atau renang, pembangunan tribun, jembatan lomba dayung dan ski air, serta pembangunan wisma atlet. Selain itu akan ada juga rehab stadion Bas Youwe, GOR Yoware dan asrama atlet.

“Untuk Wamena meliputi pembangunan lapangan sepatu roda, wisma atlet dan jogging track. Sedangkan di Biak meliputi pembangunan tribun dan lapangan balap motor, tribun dan lapangan hoki serta prasarana pendukung lomba airsport,” kata Lukas.

Dia menambahkan untuk Timika meliputi rehab GOR dan pembangunan lapangan bulu tangis kurang lebih tiga lapangan lagi. Di Merauke pembangunan meliputi rehab GOR untuk cabor wushu, rehab lapangan untuk equestrian (berkuda), pembangunan lanjutan stadion katapal dan pembangunan GOR.(ant/rr/mas)

JAYAPURA, SUMUTPOS.CO – Penyelenggaraan PON XX di Papua tahun 2020 ternyata membutuhkan biaya yang cukup jumbo. Ya, untuk penyediaan prasarana venue even olahraga terbesar di tanah air itu, pemerintah harus mengeluarkan dana sekitar Rp 5,4 triliun.

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan sumber pembiayaan utama PN XX adalah dari APBN, APBD Provinsi Papua, sharing kabupaten/kota penyelenggara PON XX dan dukungan seluruh kabupaten setempat tahun anggaran 2016-2018.

“Penyebaran lokasi perlombaan cabang olahraga (cabor) di antaranya ada di Koya Koso-Kota Jayapura, Kampung Harapan-Kabupaten Jayapura, Wamena-Kabupaten Jayawijaya, Biak-Kabupaten Biak Numfor, Timika-Kabupaten Mimika dan Merauke,” katanya.

Lukas menjelaskan, di Koya Koso akan dibangun stadion utama untuk pembukaan PON XX. Selain itu akan dibangun juga istana olahraga, GOR (PABBSI), GOR Bola Voli, lapangan pemanasan atletik, lapangan dan stadion bisbol/sofbol, stadion dan tiga lapangan tenis, lapangan panahan dan arena sepatu roda.

“Ada juga pembangunan jogging track, asrama atlet di Mandala, lapangan latihan sepak bola, rehab GOR Waringin, Cenderawasih, Mandala, Uncen dan SGO,” ujarnya.

Dia menuturkan, untuk kawasan olahraga di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura meliputi pembangunan velodrome balap sepeda, lapangan menembak, jogging track, lapangan kriket, kolam selam atau renang, pembangunan tribun, jembatan lomba dayung dan ski air, serta pembangunan wisma atlet. Selain itu akan ada juga rehab stadion Bas Youwe, GOR Yoware dan asrama atlet.

“Untuk Wamena meliputi pembangunan lapangan sepatu roda, wisma atlet dan jogging track. Sedangkan di Biak meliputi pembangunan tribun dan lapangan balap motor, tribun dan lapangan hoki serta prasarana pendukung lomba airsport,” kata Lukas.

Dia menambahkan untuk Timika meliputi rehab GOR dan pembangunan lapangan bulu tangis kurang lebih tiga lapangan lagi. Di Merauke pembangunan meliputi rehab GOR untuk cabor wushu, rehab lapangan untuk equestrian (berkuda), pembangunan lanjutan stadion katapal dan pembangunan GOR.(ant/rr/mas)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/