24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Ambisi Bangkit, PSMS vs Sriwijaya

BANGKIT: Ilham Anthoni diharapkan membawa PSMS bangkit saat menjamu Sriwijaya di Teladan, Kamis (1/8) sore ini.
sutan siregar/sumutpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah menelan kekalahan dalam tur ke Bangka Belitung, PSMS berambisi untuk bangkit. Mereka membidik kemenangan saat menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Teladan, Kamis (1/8) sore.

Saat tandang ke markas Babel United, PSMS kalah melalui gol kontroversial. Kekalahan itu membuat posisi Legimin Raharjo dkk di klasemen Wilayah Barat mulai terancam. PSMS mengoleksi 16 angka dari tujuh pertandingan. Mereka hanya unggul selisih gol dari Sriwijaya FC dan satu angka dari Cilegon United di posisi keempat.

Untuk mempertahankan posisi tersebut, Ayam Kinantan wajib menang dari Sriwijaya. Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning sadar dengan posisi tersebut. Dia pun memasang target menang, sekaligus sebagai momentum kebangkitan dari kekalahan lawan Babel. “Apapun ceritanya, kita wajib menang besok (hari ini, red). Kita harus memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah dan bermain ngotot,” ujar Gurning pada konferensi pers jelang pertandingan di Kebun Bunga, Rabu (31/7).

Gurning memprediksi, pertandingan melawan Sriwijaya merupakan laga berat. Pasalnya, tim yang dijuluki Laskar Wong Kito tersebut merupakan tim kuat dan bermaterikan pemain eks Liga 1. “Sriwijaya merupakan tim bagus dan banyak eks Liga 1. Untuk itu, kita wajib waspada. Meski striker mereka Airlangga (Sucipto) absen, Sriwijaya tetap membahayakan,” tegasnya.

Pelatih berusia 61 tahun itu optimis meraih tiga poin dari laga ini, karena timnya tampil dengan kekuatan penuh. Natanael Siringo-ringo sudah kembali dari seleksi Timnas U-23, Syaiful Ramadhan sudah bebas dari akumulasi kartu dan Al Hadji sudah siap merumput.

“Al Hadji sudah bersemangat dalam latihan terakhir. Dia menyatakan sudah siap bermain. Tapi saya belum bisa pastikan dia menjadi starter. Semua tergantung kondisi pemain jelang pertandingan,” tandasnya.

Sementara Sriwijaya sendiri tidak ingin pulang dari Medan dengan tangan kosong. Laskar Wong Kito membidik satu poin dari Teladan. “Kita membidik satu poin. Kalau ada kesempatan, maka kita ingin menang,” ujar pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

Kas Hartadi menilai PSMS merupakan tim kuat dan salah satu favorit lolos ke babak delapan besar. Namun, Sriwijaya disebutkan tidak takut. Apalagi dia sangat kenal dengan pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning.

“Ada Chemistry antara saya dengan Gurning. Kami sering bertemu ketika saat masih menjadi pemain dan pelatih,” ungkapnya.

Kas Hartadi pun sudah menyiapkan strategi terbaik pada laga ini. Meski tidak diperkuat Airlangga Sucipto, dia yakin Sriwijaya akan mampu mengimbangi PSMS. (dek)

BANGKIT: Ilham Anthoni diharapkan membawa PSMS bangkit saat menjamu Sriwijaya di Teladan, Kamis (1/8) sore ini.
sutan siregar/sumutpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah menelan kekalahan dalam tur ke Bangka Belitung, PSMS berambisi untuk bangkit. Mereka membidik kemenangan saat menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Teladan, Kamis (1/8) sore.

Saat tandang ke markas Babel United, PSMS kalah melalui gol kontroversial. Kekalahan itu membuat posisi Legimin Raharjo dkk di klasemen Wilayah Barat mulai terancam. PSMS mengoleksi 16 angka dari tujuh pertandingan. Mereka hanya unggul selisih gol dari Sriwijaya FC dan satu angka dari Cilegon United di posisi keempat.

Untuk mempertahankan posisi tersebut, Ayam Kinantan wajib menang dari Sriwijaya. Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning sadar dengan posisi tersebut. Dia pun memasang target menang, sekaligus sebagai momentum kebangkitan dari kekalahan lawan Babel. “Apapun ceritanya, kita wajib menang besok (hari ini, red). Kita harus memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah dan bermain ngotot,” ujar Gurning pada konferensi pers jelang pertandingan di Kebun Bunga, Rabu (31/7).

Gurning memprediksi, pertandingan melawan Sriwijaya merupakan laga berat. Pasalnya, tim yang dijuluki Laskar Wong Kito tersebut merupakan tim kuat dan bermaterikan pemain eks Liga 1. “Sriwijaya merupakan tim bagus dan banyak eks Liga 1. Untuk itu, kita wajib waspada. Meski striker mereka Airlangga (Sucipto) absen, Sriwijaya tetap membahayakan,” tegasnya.

Pelatih berusia 61 tahun itu optimis meraih tiga poin dari laga ini, karena timnya tampil dengan kekuatan penuh. Natanael Siringo-ringo sudah kembali dari seleksi Timnas U-23, Syaiful Ramadhan sudah bebas dari akumulasi kartu dan Al Hadji sudah siap merumput.

“Al Hadji sudah bersemangat dalam latihan terakhir. Dia menyatakan sudah siap bermain. Tapi saya belum bisa pastikan dia menjadi starter. Semua tergantung kondisi pemain jelang pertandingan,” tandasnya.

Sementara Sriwijaya sendiri tidak ingin pulang dari Medan dengan tangan kosong. Laskar Wong Kito membidik satu poin dari Teladan. “Kita membidik satu poin. Kalau ada kesempatan, maka kita ingin menang,” ujar pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

Kas Hartadi menilai PSMS merupakan tim kuat dan salah satu favorit lolos ke babak delapan besar. Namun, Sriwijaya disebutkan tidak takut. Apalagi dia sangat kenal dengan pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning.

“Ada Chemistry antara saya dengan Gurning. Kami sering bertemu ketika saat masih menjadi pemain dan pelatih,” ungkapnya.

Kas Hartadi pun sudah menyiapkan strategi terbaik pada laga ini. Meski tidak diperkuat Airlangga Sucipto, dia yakin Sriwijaya akan mampu mengimbangi PSMS. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/