JAKARTA- Perhatian dan dukungan pemerintah terhadap cabang olahraga Ju-Jitsu masih sangat minim. Karenanya, Ketua Umum dan Dewan Guru Besar Ju-jitsu Indonesia, Heru Nurcahyo berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap jenis olah raga ini.
“Perhatian pemerintah terhadap olah raga ini masih sederhana. Dan terkesan pemerintah belum serius terhadap olahraga Ju-Jitsu,” kata Heru kepada wartawan, kemarin.
Meski begitu, bukan berarti pengurus cabang olahraga ini menurunkan semangatnya. Heru mengatakan, Desember mendatang mereka akan menggelar kejuaraan Ju-jitsu se-Asia yang lebih dikenal dengan “Asian Ju-jitsu Championship and International Ju-jitsu Seminar”.
“Acaranya akan di ikuti 15 negara. Akan diselenggarakan tanggal 7 sampai 9 Desember 2012 di Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur,” terangnya.
Ju-Jitsu Indonesia sendiri telah melakukan seleksi tahap awal untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan tersebut. “Dari 80 orang kami seleksi sampai 18 orang. 15 orang putra dan 3 orang putri dan masih ada kuota karena target kita 30 orang. Sisanya akan diseleksi tahap kedua,” ucapnya.
Dia menambahkan, Indonesia menargetkan juara umum. “Karena kita sudah mengetahui strategi lawan,” tambah Heru. (bbs/jpnn)