Stoner Tetap Ngotot

VALENCIA-Kemenangan Casey Stoner dan sukses Jorge Lorenzo mengamankan gelar juara dunia di Australia membuat tak banyak lagi yang bisa diperebutkan saat MotoGP masuk seri terakhir di Valencia, Minggu (11/11) mendatang.

Finis kedua di Phillip Island mengantar Lorenzo memenangi titel juara dunianya yang kedua. Poin pebalap Yamaha asal Spanyol itu saat ini berjumlah 350.

Meski gagal menuntaskan balapan, Dani Pedrosa juga dipastikan tidak akan tergusur dari urutan kedua. Pun begitu dengan Casey Stoner (238) yang mengamankan urutan ketiga serta Andrea Dovizioso (208) yang mengunci posisi empat.

Sementara untuk urutan kelima, masih ada tiga pebalap yang berpeluang meraihnya. Yang dianggap punya kans besar meraihnya adalah Alvaro Bautista dengan total poin dipunya kini berjumlah 165.
Kompetisi sengit juga masih akan dirasakan oleh pebalap yang berasal dari tim CRT, setidaknya untuk mengukuhkan siapa yang terbaik di antara mereka. Aleix Espargaro berhasil menyalip Randy de Puniet pada empat balapan terakhir, yang membuat rider asal Spanyol itu sementara ini unggul 11 poin atas rekannya yang asal Prancis itu di urutan 12.

Dari klasemen konstruktor, Honda sementara ini unggul 21 poin atas Yamaha. Dengan kondisi itu, Honda hanya butuh satu pembalapnya saja finis di posisi 12 besar untuk bisa mengamankan titel tersebut.

Sedangkan dari Team Championship, Repsol Honda sudah memastikan diri menjadi pemenang. Demikian diberitakan Crash.
Meski hamper tak ada yang diperebutkan pada GP Valencia nanti, namun Casey Stoner mengaku bahwa dirinya sudah tak sabar untuk tampil di sana.

“Saya akan pergi ke Valencia untuk mendapat hasil bagus lainnya. Tapi saya tahu kali ini ceritanya akan berbeda,” kata Stoner seperti dikutip dari Crash.

“Di dua balapan sebelum Australia kami gagal meraih hasil maksimal. Tapi untungnya kekuatan kami kembali dan segalanya berjalan sesuai dengan rencana di sini (Phillip Island),” kata Stoner.
“Saya tidak bisa meminta hasil yang lebih baik lagi untuk mengakhiri karier di Australia. Namun ingat, ini bukan akhir,” kata Stoner. (bbs/jpnn)

VALENCIA-Kemenangan Casey Stoner dan sukses Jorge Lorenzo mengamankan gelar juara dunia di Australia membuat tak banyak lagi yang bisa diperebutkan saat MotoGP masuk seri terakhir di Valencia, Minggu (11/11) mendatang.

Finis kedua di Phillip Island mengantar Lorenzo memenangi titel juara dunianya yang kedua. Poin pebalap Yamaha asal Spanyol itu saat ini berjumlah 350.

Meski gagal menuntaskan balapan, Dani Pedrosa juga dipastikan tidak akan tergusur dari urutan kedua. Pun begitu dengan Casey Stoner (238) yang mengamankan urutan ketiga serta Andrea Dovizioso (208) yang mengunci posisi empat.

Sementara untuk urutan kelima, masih ada tiga pebalap yang berpeluang meraihnya. Yang dianggap punya kans besar meraihnya adalah Alvaro Bautista dengan total poin dipunya kini berjumlah 165.
Kompetisi sengit juga masih akan dirasakan oleh pebalap yang berasal dari tim CRT, setidaknya untuk mengukuhkan siapa yang terbaik di antara mereka. Aleix Espargaro berhasil menyalip Randy de Puniet pada empat balapan terakhir, yang membuat rider asal Spanyol itu sementara ini unggul 11 poin atas rekannya yang asal Prancis itu di urutan 12.

Dari klasemen konstruktor, Honda sementara ini unggul 21 poin atas Yamaha. Dengan kondisi itu, Honda hanya butuh satu pembalapnya saja finis di posisi 12 besar untuk bisa mengamankan titel tersebut.

Sedangkan dari Team Championship, Repsol Honda sudah memastikan diri menjadi pemenang. Demikian diberitakan Crash.
Meski hamper tak ada yang diperebutkan pada GP Valencia nanti, namun Casey Stoner mengaku bahwa dirinya sudah tak sabar untuk tampil di sana.

“Saya akan pergi ke Valencia untuk mendapat hasil bagus lainnya. Tapi saya tahu kali ini ceritanya akan berbeda,” kata Stoner seperti dikutip dari Crash.

“Di dua balapan sebelum Australia kami gagal meraih hasil maksimal. Tapi untungnya kekuatan kami kembali dan segalanya berjalan sesuai dengan rencana di sini (Phillip Island),” kata Stoner.
“Saya tidak bisa meminta hasil yang lebih baik lagi untuk mengakhiri karier di Australia. Namun ingat, ini bukan akhir,” kata Stoner. (bbs/jpnn)