30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Daud Yordan, Hanya Butuh Empat Ronde

DAUD Yordan membuktikan dirinya calon juara dunia tinju masa depan Indonesia. Dia sukses menaklukkan Frankie Archuleta dalam perebutan gelar kelas bulu (57,1 kg) Asia Pacific IBO di Challenge Stadium, Perth, kemarin (30/11).
Tak perlu 12 ronde bagi The Stones (julukan Daud) untuk menyudahi pertarungan karena dia dinyatakan menang TKO dalam ronde keempat. Keputusan memenangkan Daud itu diambil wasit karena menganggap Archuleta tak mampu lagi melanjutkan peratarungan setelah dua kali dibuat sempoyongan oleh Daud.

Tanda-tanda kemenangan Daud terlihat sejak ronde pertama dibunyikan. Pukulan-pukulan kombinasi jab kiri kanan terus dilepaskan Daud. Memasuki detik ke-90, pukulan telak Daud ke rahang kiri Archuleta sempat membuat dia kaget dan sedikit goyah hingga terjatuh.

Tapi, wasit melihat itu disebabkan Frankei terpeleset dan pertarungan terus dilanjutkan sampai akhir ronde. Pada ronde kedua, Daud tak mengendurkan serangannya. Malah, pukulan-pukulan kombinasi terus dilancarkan petinju 24 tahun itu agar pertahanan lawannya terbuka.

Detik ke-50 ronde 4, Daud berhasil membuat lawan terhuyung dan bertahan di pinggir ring, hingga pertarungan dihentikan wasit dan memutuskan Daud menjadi pemenang.(aam/c3/diq/jpnn)

DAUD Yordan membuktikan dirinya calon juara dunia tinju masa depan Indonesia. Dia sukses menaklukkan Frankie Archuleta dalam perebutan gelar kelas bulu (57,1 kg) Asia Pacific IBO di Challenge Stadium, Perth, kemarin (30/11).
Tak perlu 12 ronde bagi The Stones (julukan Daud) untuk menyudahi pertarungan karena dia dinyatakan menang TKO dalam ronde keempat. Keputusan memenangkan Daud itu diambil wasit karena menganggap Archuleta tak mampu lagi melanjutkan peratarungan setelah dua kali dibuat sempoyongan oleh Daud.

Tanda-tanda kemenangan Daud terlihat sejak ronde pertama dibunyikan. Pukulan-pukulan kombinasi jab kiri kanan terus dilepaskan Daud. Memasuki detik ke-90, pukulan telak Daud ke rahang kiri Archuleta sempat membuat dia kaget dan sedikit goyah hingga terjatuh.

Tapi, wasit melihat itu disebabkan Frankei terpeleset dan pertarungan terus dilanjutkan sampai akhir ronde. Pada ronde kedua, Daud tak mengendurkan serangannya. Malah, pukulan-pukulan kombinasi terus dilancarkan petinju 24 tahun itu agar pertahanan lawannya terbuka.

Detik ke-50 ronde 4, Daud berhasil membuat lawan terhuyung dan bertahan di pinggir ring, hingga pertarungan dihentikan wasit dan memutuskan Daud menjadi pemenang.(aam/c3/diq/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/