32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Bawa Dua Pembalap Podium, Mitsubishi Triton Buktikan DayaTahan di AXCR 2022

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mitsubishi Triton Ralliart menunjukkan performanya di Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 yang berlangsung pada 21 – 26 November 2022. Tim Mitsubishi Ralliart mendapat dukungan penuh dari Mitsubishi Motors Corporation mengantarkan Chayapon Yotha dari Thailand meraih kemenangan dan Rifat Sungkar dari Indonesia di posisi kelima .

AXCR 2022 menyajikan 6 Special Stage (SS) yang melintasi jalur negara Thailand dan Kamboja sepanjang1.700 km. Ketangguhan Mitsubishi Triton terbukti dengan finisnya Chayapon dalam waktu 8 jam 22:42 detik. Dia menjadi yang tercepat,

Sedangkan Rifat terpaut 17:14 detik di garis finis di posisi lima. Padahal Mitsubishi Triton Ralliart masih banyak membawa spesifikasi standar model produksi.

AXCR 2022 yang sangat ekstrim untuk kompetisi di Kawasan Asia, membuat Rifat terkagum atas performa Mitsubishi Triton Ralliart. Pereli kawakan yang juga sebagai Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia ini mengakui banyak drama pada awal, tapi berhasil mengejar ketertinggalan berkat tim Mitsubishi Ralliart sigap memberikan penanganan terhadap mobil bernomor 118 ini.

“Hari pertama memang ada insiden pecah ban, menurut saya itu adalah sebuah ketidakberuntungan saja. Tapi secara keseluruhan, Mitsubishi Triton Ralliart yang saya pakai ini memang tangguh,” buka Rifat Sungkar.

Adapun Rifat bersama co-driver Chupong Chaiwan mengatur strategi melakukan pemetaan terkait rute atau medan yang akan dilalui sebagai Dakar-nya di Kawasan Asia ini. “Hari kedua, ketiga, keempat dan kelima, saya mempelajari jalan di Thailand seperti apa, dan saya akhirnya mulai terbiasa. Kuncinya adalah saya percaya dengan co-driver, dengan medan yang saya tidak tahu seperti apa, maka rasa percaya saya ke dia tinggi banget,” tambahnya.

Perjuangan yang dilakukan Rifat Sungkar pun terbilang begitu berkesan. Tidak hanya mampu mengoptimalkan performa Mitsubishi Triton Ralliart, tetapi ia juga sangat salut dengan kemampuan mobil tersebut ketika berada di lintasan ekstrem dan double cabin ini terbukti sangat tangguh dengan finis utuh bisa menyelesaikan ajang balap ekstrem tersebut.

Menggunakan kondisi mobil yang standar, Rifat mengakui bisa mengimbangi pereli terdepan. Bahkan dirinya bisa dua kali mengejarnya di kilometer 12 dan 25. “Pada hari pertama, pereli yang leading berhasil saya ‘tangkap’ di kilometer 12, juga di kilometer 25. Tapi sayang, ada insiden ban pecah, membuat catatan waktu saya rugi waktu enam menit dari dia,” bebernya.

Ajaibnya, dengan kondisi mobil yang rusak parah di bagian ban serta shockbreaker, Mitsubishi Triton Ralliart ini masih terbilang andal lantaran kerusakan tidak merembet ke sektor lain seperti gardan tetap dalam kondisi yang mumpuni untuk melanjutkan pertarungan.

“Hebatnya apa coba? Itu gardan enggak lepas, padahal spesifikasi mobil standar dan shockbreaker sudah mulai ancur. Nah ini yang saya takjub dengan Mitsubishi Triton Ralliart. Mobil ini sensasional!” bangga Rifat.

Mitsubishi Triton Ralliart yang bertarung di AXCR ini ternyata dibuat replikanya dan dipajang di kantor pusat Mitsubishi Motors di Tamachi, Tokyo sejak 21 November lalu.

Sedangkan President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura mengatakan pihaknya bangga dengan pencapaian Tim Mitsubishi Ralliart di debut pertama Mitsubishi Motors yang kembali ke Motorsports setelah bertahun-tahun.

“Dalam pengalaman pertama Rifat Sungkar mengikuti reli yang berat ini, dia dapat tampil sangat baik secara profesional dengan dukungan dari mobil mumpuni yang dikelola oleh Tim Ralliart,” kata Nakamura.

Tim Mitsubishi Ralliart yang berkompetisi di ajang reli yang menggabungkan ketangguhan, kecepatan mobil saat menerjang lintasan alam ini menggunakan Mitsubishi Triton.

“Melihat fakta bahwa mobil yang digunakan dalam reli ini murni model produksi tanpa ada modifikasi yang sangat berarti, sudah menjadi bukti nyata ketangguhan dan kekuatan Triton yang dibuktikan langsung di lapangan,” ujar Nakamura.

Lebih lanjut, ia mengatakan, di Indonesia Triton mendominasi segmen kabin ganda khususnya di pasar armada sebagai pekerja keras yang andal. “Saya yakin peningkatan yang akan segera dilakukan berdasarkan pengalaman dari reli ini akan semakin memperkuat posisi Triton di pasar nantinya. Selamat untuk Team Ralliart dan seluruh anggota atas pencapaian yang luar biasa ini, dan kami siap untuk kembali lebih kuat lagi nanti,” imbuhnya. (rel/dek)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mitsubishi Triton Ralliart menunjukkan performanya di Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 yang berlangsung pada 21 – 26 November 2022. Tim Mitsubishi Ralliart mendapat dukungan penuh dari Mitsubishi Motors Corporation mengantarkan Chayapon Yotha dari Thailand meraih kemenangan dan Rifat Sungkar dari Indonesia di posisi kelima .

AXCR 2022 menyajikan 6 Special Stage (SS) yang melintasi jalur negara Thailand dan Kamboja sepanjang1.700 km. Ketangguhan Mitsubishi Triton terbukti dengan finisnya Chayapon dalam waktu 8 jam 22:42 detik. Dia menjadi yang tercepat,

Sedangkan Rifat terpaut 17:14 detik di garis finis di posisi lima. Padahal Mitsubishi Triton Ralliart masih banyak membawa spesifikasi standar model produksi.

AXCR 2022 yang sangat ekstrim untuk kompetisi di Kawasan Asia, membuat Rifat terkagum atas performa Mitsubishi Triton Ralliart. Pereli kawakan yang juga sebagai Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia ini mengakui banyak drama pada awal, tapi berhasil mengejar ketertinggalan berkat tim Mitsubishi Ralliart sigap memberikan penanganan terhadap mobil bernomor 118 ini.

“Hari pertama memang ada insiden pecah ban, menurut saya itu adalah sebuah ketidakberuntungan saja. Tapi secara keseluruhan, Mitsubishi Triton Ralliart yang saya pakai ini memang tangguh,” buka Rifat Sungkar.

Adapun Rifat bersama co-driver Chupong Chaiwan mengatur strategi melakukan pemetaan terkait rute atau medan yang akan dilalui sebagai Dakar-nya di Kawasan Asia ini. “Hari kedua, ketiga, keempat dan kelima, saya mempelajari jalan di Thailand seperti apa, dan saya akhirnya mulai terbiasa. Kuncinya adalah saya percaya dengan co-driver, dengan medan yang saya tidak tahu seperti apa, maka rasa percaya saya ke dia tinggi banget,” tambahnya.

Perjuangan yang dilakukan Rifat Sungkar pun terbilang begitu berkesan. Tidak hanya mampu mengoptimalkan performa Mitsubishi Triton Ralliart, tetapi ia juga sangat salut dengan kemampuan mobil tersebut ketika berada di lintasan ekstrem dan double cabin ini terbukti sangat tangguh dengan finis utuh bisa menyelesaikan ajang balap ekstrem tersebut.

Menggunakan kondisi mobil yang standar, Rifat mengakui bisa mengimbangi pereli terdepan. Bahkan dirinya bisa dua kali mengejarnya di kilometer 12 dan 25. “Pada hari pertama, pereli yang leading berhasil saya ‘tangkap’ di kilometer 12, juga di kilometer 25. Tapi sayang, ada insiden ban pecah, membuat catatan waktu saya rugi waktu enam menit dari dia,” bebernya.

Ajaibnya, dengan kondisi mobil yang rusak parah di bagian ban serta shockbreaker, Mitsubishi Triton Ralliart ini masih terbilang andal lantaran kerusakan tidak merembet ke sektor lain seperti gardan tetap dalam kondisi yang mumpuni untuk melanjutkan pertarungan.

“Hebatnya apa coba? Itu gardan enggak lepas, padahal spesifikasi mobil standar dan shockbreaker sudah mulai ancur. Nah ini yang saya takjub dengan Mitsubishi Triton Ralliart. Mobil ini sensasional!” bangga Rifat.

Mitsubishi Triton Ralliart yang bertarung di AXCR ini ternyata dibuat replikanya dan dipajang di kantor pusat Mitsubishi Motors di Tamachi, Tokyo sejak 21 November lalu.

Sedangkan President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura mengatakan pihaknya bangga dengan pencapaian Tim Mitsubishi Ralliart di debut pertama Mitsubishi Motors yang kembali ke Motorsports setelah bertahun-tahun.

“Dalam pengalaman pertama Rifat Sungkar mengikuti reli yang berat ini, dia dapat tampil sangat baik secara profesional dengan dukungan dari mobil mumpuni yang dikelola oleh Tim Ralliart,” kata Nakamura.

Tim Mitsubishi Ralliart yang berkompetisi di ajang reli yang menggabungkan ketangguhan, kecepatan mobil saat menerjang lintasan alam ini menggunakan Mitsubishi Triton.

“Melihat fakta bahwa mobil yang digunakan dalam reli ini murni model produksi tanpa ada modifikasi yang sangat berarti, sudah menjadi bukti nyata ketangguhan dan kekuatan Triton yang dibuktikan langsung di lapangan,” ujar Nakamura.

Lebih lanjut, ia mengatakan, di Indonesia Triton mendominasi segmen kabin ganda khususnya di pasar armada sebagai pekerja keras yang andal. “Saya yakin peningkatan yang akan segera dilakukan berdasarkan pengalaman dari reli ini akan semakin memperkuat posisi Triton di pasar nantinya. Selamat untuk Team Ralliart dan seluruh anggota atas pencapaian yang luar biasa ini, dan kami siap untuk kembali lebih kuat lagi nanti,” imbuhnya. (rel/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/