25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

U-23 Dapat Suntikan dari Keluarga

TANGERANG- Materi pemantapan strategi untuk tim sekaligus penyiapan pemain utama, akan dilahap Kurnia Meiga dkk dalam latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, hari ini. Dua pemain Yandi Sofyan dan Diego Michiels, juga akan kembali berlatih bersama.

Asisten pelatih Aji Santoso menjelaskan bahwa pada latihan Pagi ini, materi pemain sudah lengkap. Pasalnya, Yandi Sofyan dan Diego Michiels kondisinya sudah membaik dan dijadwalkan sudah bisa bergabung dengan rekan-rekannya.

“Kami latihan pemantapan taktik-strategi dan agar pemain tak mengalami masalah,” ujarnya, kemarin (1/12).

Pelatih yang mendirikan akademi sepak bola Asifa itu memastikan latihan dalam tiga hari tersisa ini, tidak akan terlalu berat. Dia tak ingin, pemain terlalu ngotot dalam latihan, hingga akhirnya mengalami cedera. Bukan mencapai top performa, malah bisa membuat pelatih harus memutar otak.

Khusus Yandi dan Diego, lanjut Aji, pasti akan mendapatkan treatment tersendiri agar tidak tertinggal dan bisa cepat adaptasi dengan pemain lainnya yang terus berlatih secara konsisten. Selain fisik, hal yang perlu di-treatment adalah pemahaman bermain yang semakin hari semakin meningkat.

Salah satu yang ingin diperbaharui sebelum berangkat ke Myanmar 5 Desember nanti, adalah memaksimalkan transisi. Sesuai dengan pernyataan Rahmad, dia menyebut masih ada gap antara lini tengah dan belakang saat transformasi dari menyerang ke bertahan.

“Hal itu juga menjadi materi yang harus dimantapkan lagi. Sehingga tim ini semakin baik, seperti yang sudah ditunjukkan dalam progress harian tim,” tutur pelatih berkumis itu.

Sementara itu, langkah-langkah untuk menaikkan moral pemain dan membuat mereka tenang serta nyaman terus dilakukan tim pelatih. Jika sebelumnya sudah berlibur bersama di pulau pelangi untuk team building. Maka kemarin (12/1)pemain kembali diliburkan.Bukan hanya untuk refreshing , tapi pemain juga diizinkan mendatangkan keluarganya ke Jakarta.

Menurut pelatih kepala Rahmad Darmawan, ini bertujuan agar pemain semakin mantap sebelum berangkat ke Myanmar. Moral pemain yang telah lama tidak bertemu keluarga semakin terangkat setelah melepaskan rindunya.

Saat dikonfirmasi, Andik Vermansah mengakui jika dirinya sudah dijenguk oleh orang tuanya yang sengaja datang khusus untuk bertemu dengannya.

“Yang orang tuanya tidak berhalangan, ditemui. Yang tidak ditemui orang tuanya ada yang keluar jalan-jalan,” ucapnya.

Tentu saja, momen ini menurut pemain 22 tahun tersebut sangat berharga dan membuat rasa kangen yang ditahan lepas.

“Saya minta doa sebelum berangkat ke SEA Games. tentu saja ini berharga dan membuat saya semakin yakin dengan doa dari orang tua,” tegasnya. (aam)

TANGERANG- Materi pemantapan strategi untuk tim sekaligus penyiapan pemain utama, akan dilahap Kurnia Meiga dkk dalam latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, hari ini. Dua pemain Yandi Sofyan dan Diego Michiels, juga akan kembali berlatih bersama.

Asisten pelatih Aji Santoso menjelaskan bahwa pada latihan Pagi ini, materi pemain sudah lengkap. Pasalnya, Yandi Sofyan dan Diego Michiels kondisinya sudah membaik dan dijadwalkan sudah bisa bergabung dengan rekan-rekannya.

“Kami latihan pemantapan taktik-strategi dan agar pemain tak mengalami masalah,” ujarnya, kemarin (1/12).

Pelatih yang mendirikan akademi sepak bola Asifa itu memastikan latihan dalam tiga hari tersisa ini, tidak akan terlalu berat. Dia tak ingin, pemain terlalu ngotot dalam latihan, hingga akhirnya mengalami cedera. Bukan mencapai top performa, malah bisa membuat pelatih harus memutar otak.

Khusus Yandi dan Diego, lanjut Aji, pasti akan mendapatkan treatment tersendiri agar tidak tertinggal dan bisa cepat adaptasi dengan pemain lainnya yang terus berlatih secara konsisten. Selain fisik, hal yang perlu di-treatment adalah pemahaman bermain yang semakin hari semakin meningkat.

Salah satu yang ingin diperbaharui sebelum berangkat ke Myanmar 5 Desember nanti, adalah memaksimalkan transisi. Sesuai dengan pernyataan Rahmad, dia menyebut masih ada gap antara lini tengah dan belakang saat transformasi dari menyerang ke bertahan.

“Hal itu juga menjadi materi yang harus dimantapkan lagi. Sehingga tim ini semakin baik, seperti yang sudah ditunjukkan dalam progress harian tim,” tutur pelatih berkumis itu.

Sementara itu, langkah-langkah untuk menaikkan moral pemain dan membuat mereka tenang serta nyaman terus dilakukan tim pelatih. Jika sebelumnya sudah berlibur bersama di pulau pelangi untuk team building. Maka kemarin (12/1)pemain kembali diliburkan.Bukan hanya untuk refreshing , tapi pemain juga diizinkan mendatangkan keluarganya ke Jakarta.

Menurut pelatih kepala Rahmad Darmawan, ini bertujuan agar pemain semakin mantap sebelum berangkat ke Myanmar. Moral pemain yang telah lama tidak bertemu keluarga semakin terangkat setelah melepaskan rindunya.

Saat dikonfirmasi, Andik Vermansah mengakui jika dirinya sudah dijenguk oleh orang tuanya yang sengaja datang khusus untuk bertemu dengannya.

“Yang orang tuanya tidak berhalangan, ditemui. Yang tidak ditemui orang tuanya ada yang keluar jalan-jalan,” ucapnya.

Tentu saja, momen ini menurut pemain 22 tahun tersebut sangat berharga dan membuat rasa kangen yang ditahan lepas.

“Saya minta doa sebelum berangkat ke SEA Games. tentu saja ini berharga dan membuat saya semakin yakin dengan doa dari orang tua,” tegasnya. (aam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/