SEPANG- Kelebihan motor 1.000cc mulai jelas terlihat di hari ketiga uji coba preseason. Catatan waktu tercepat motor 1.000cc dimiliki oleh pembalap Repsol Honda Casey Stoner. Di hari ketiga yang berlangsung kemarin, Stoner mencatatkan rekor waktu tercepat mengalahkan waktu tercepat di era sebelumnya.
Stoner mengakhiri sesi uji coba preseason perdana dengan catatan waktu 1 menit 59,607 detik. Pembalap Australia itu mencatat waktu terbaik itu pada lap kedua dari 21 lap yang dilahapnya bersama motor Honda RC213V 1.000 cc. Catatan tersebut menjadi rekor terbaru di Sirkuit Sepang, mengalahkan rekor uji coba terdahulu ketika masih dengan mesin 800 cc atas nama Stoner sendiri.
Stoner mencatatkan waktu tercepat di Sepang pada era 800 cc saat menjalani uji coba musim 2011. Saat itu, catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 59,665 detik.
Catatan waktu terbaik Stoner saat menjalani uji coba di Sepang tahun ini pun meningkat cukup signifikan. Di hari sebelumnya, dia mencatatkan waktu 2 menit 0,895 detik untuk menjadi yang teratas. Itu berarti, juara MotoGP dua kali itu mendapatkan peningkatan mencapai 1,288 detik dalam sehari.
Sayang, peningkatan di era 1.000 cc tersebut belum dinikmati para pembalap dan tim-tim lain. 17 pembalap lain yang kemarin mengikuti sesi uji coba tak mendapatkan waktu yang lebih baik dibandingkan catatan terbaik di era 800cc.
Tiga pembalap di bawah Stoner terpaut cukup jauh. Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo, rekan setim Stoner di Repsol Honda Dani Pedrosa dan pembalap Yamaha lainnya Ben Spies berturut turut berada di posisi kedua hingga keempat. Selisih waktu dari Stoner juga cukup jauh, yakni 0,591 detik, 0,649 detik dan 0,888 detik. Sementara, Valentino Rossi bersama motor Ducati Desmosedici GP12 berada di posisi kelima, tertinggal 1,217 detik dari Stoner.
Para pesaing Stoner dan Honda pantas waswas dengan langkah yang sudah diraih Stoner tersebut. Hingga uji coba hari ketiga, Stoner, juga motor RC21V yang ditungganginya belum berada dalam kondisi terbaik. Jika kondisi Stoner dan motornya membaik, tak mustahil dia makin jauh dari para kompetitornya.
Stoner mengakui masih merasakan sakit di punggungnya. Sakit itu pula yang membuatnya absen di uji coba hari pertama, Selasa (31/1). Kemairn, dia juga masih mendapatkan kesulitan untuk menemukan setting yang pas untuk ban Bridgestone di motornya.
“Motor terasa lebih baik, tapi yang terjadi pada punggung saya, saya seperti baru menjalani tiga ronde melawan Mike Tyson. Saya sangat terkejut bisa sedemikian kompetitif setelah yang terjadi Selasa. Kami hanya berusaha menjalani uji coba dengan tujuan mendapatkan hasil seproduktif mungkin untuk uji coba berkutnya,” terang Stoner seperti dikutip Crash.
Di lain pihak, Ducati belum menunjukkan peningkatan besar untuk bersaing sebagai pemenang. Seperti sebelumnya, pabrikan Italia itu masih kalah dari Honda dan Yamaha. Rossi memang mampu menjaga selisih waktu dari Lorenzo, namun mereka makin ketinggalan dari Honda.
“Di hari pertama, kami ketinggalan 0,7 detik dari Lorenzo dan di hari terakhir tetap 0,7 detik. Saat kami memodifikasi motor, kami mendapatkan peningkatan. Tiga hari di sini menunjukkan kami mendapatkan langkah yang sangat positif,” tutur Rossi.
Catatan waktu para pembalap tersebut berpotensi bakal makin tajam di uji coba berikutnya. Uji coba preseason berikutnya masih akan berlangsung di Sepang, dimuai 28 Februari.(ady/jpnn)