32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Chelsea vs Fulham: Balas Budi

LONDON, SUMUTPOS.CO – Chelsea menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain yang dibutuhkan Graham Potter. Sang pelatih kini harus balas budi, dimulai dengan derbi kontra Fulham, dini hari nanti.

The Blues menggelontorkan lebih dari £300 juta selama bursa transfer Januari. Termasuk untuk membayar megatransfer Mykhaylo Mudryk dan Enzo Fernandez.

Nama terakhir diboyong ke Stamford Bridge pada hari terakhir bursa transfer dengan harga £106,8 juta. Angka tersebut membuat Golden Boy Piala Dunia 2022 itu memecahkan rekor transfer Inggris.

Termasuk aktivitas mereka musim panas lalu, Chelsea total menghabiskan lebih dari £600 juta. Dan tentu saja, petinggi Chelsea berharap Potter bisa segera mengubah nasib mereka.

Saat ini, Chelsea terpuruk di peringkat ke-10 klasemen dengan poin 29. Menjadi juara sepertinya sudah mustahil. Namun, mereka masih bisa bertarung untuk tiket Eropa dan Liga Champions.

Masalah utama Chelsea adalah lini depan. Makanya, Mykhaylo Mudryk diharapkan sudah bisa menunjukkan daya ledaknya menghadapi Fulham.

Di pertandingan debutnya di Anfield, pemain asal Ukraina itu sudah memperlihat sentuhan magisnya. Dengan waktu berlatih bersama tim yang sudah cukup lama, ia harusnya bisa membuat perbedaan bagi Chelsea di paruh kedua musim ini.

Setelah memainkan lima pertandingan untuk Benfica pasca Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez juga akan siap untuk membuat dampak langsung di derbi ini. Meskipun belum bisa dipastikan apakah pemain Argentina itu bisa menjadi starter.

Pertandingan dini hari nanti menjadi pertandingan ulangan dari pertemuan mendebarkan di Craven Cottage tiga minggu lalu. Saat itu, Fulham menang 2-1 dan Joao Felix yang melakoni debutnya bersama Chelsea diusir dari lapangan.

Itu adalah kekalahan pertama Chelsea dalam derbi London Barat menghadapi Fulham satu dekade terakhir. Dan hasil memalukan itu jelas tidak boleh terjadi di Stamford Bridge.

Apalagi, Stamford Bridge selama ini merupakan kuburan bagi Fulham. Kemenangan mereka di markas Chelsea hanya pernah terjadi pada tahun 1964 dan 1979. Itu pun bukan di liga papan atas.

Graham Potter sendiri mengatakan jeda hampir dua pekan memberi mereka kesempatan membangun kekuatan. Khususnya menyatukan pemain yang baru bergabung. “Kami perlu mencoba menyatukan grup. Ada beberapa wajah baru. Kami perlu membangun kebersamaan, pemahaman, dan kami harus kreatif dengan cara kami melakukannya,” kata Potter di situs klub.

Di kubu Fulham, mereka berharap bisa kembali mempermalukan Chelsea agar bisa tetap bersaing di zona Eropa. Sayangnya, modal mereka ke Stamford Bridge tidak meyakinkan.

Usai menekuk Chelsea, mereka menelan dua kekalahan beruntun di Premier League menghadapi Newcastle United dan Tottenham Hotspur. Selain itu, mereka juga ditahan imbang Sunderland di Piala FA.

Namun, Pelatih Fulham, Marco Silva mengklaim timnya bermain bagus di tiga laga itu. Khusus hasil imbang 1-1 melawan Sunderland, Silva menyebut itu hanya ketidakberuntungan. “Itu adalah pertandingan yang intens, pertandingan Piala FA yang khas. Kami lebih dominan, tapi kebobolan gol murahan. Secara keseluruhan dalam permainan, saya pikir kami telah menciptakan peluang yang cukup untuk mencetak lebih banyak gol,” tegasnya di situs klub.

Kendati begitu, ia memastikan timnya memang tetap harus berbenah. “Dalam beberapa momen kami kehilangan bola dengan sangat mudah. Kami harus jauh lebih agresif,” ujarnya.

Fulham tidak memiliki kekhawatiran cedera menjelang pertandingan, dengan Neeskens Kebano satu-satunya pemain yang absen. Tim tamu juga baru saja mendatangkan Sasa Lukic dan Cedric Soares untuk membantu mereka mengejar tiket Eropa pertama sejak 2011.

Sebaliknya, Chelsea kehilangan Raheem Sterling, Christian Pulisic, Armando Broja, N’Golo Kante, Wesley Fofana, Reece James, Edouard Mendy, Trevoh Chalobah, Ben Chilwell, hingga Denis Zakaria akibat cedera. Joao Felix juga masih akan menjalani sanksi. Sementara Jorginho baru saja hengkang ke Arsenal. (amr/jpg)

LONDON, SUMUTPOS.CO – Chelsea menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain yang dibutuhkan Graham Potter. Sang pelatih kini harus balas budi, dimulai dengan derbi kontra Fulham, dini hari nanti.

The Blues menggelontorkan lebih dari £300 juta selama bursa transfer Januari. Termasuk untuk membayar megatransfer Mykhaylo Mudryk dan Enzo Fernandez.

Nama terakhir diboyong ke Stamford Bridge pada hari terakhir bursa transfer dengan harga £106,8 juta. Angka tersebut membuat Golden Boy Piala Dunia 2022 itu memecahkan rekor transfer Inggris.

Termasuk aktivitas mereka musim panas lalu, Chelsea total menghabiskan lebih dari £600 juta. Dan tentu saja, petinggi Chelsea berharap Potter bisa segera mengubah nasib mereka.

Saat ini, Chelsea terpuruk di peringkat ke-10 klasemen dengan poin 29. Menjadi juara sepertinya sudah mustahil. Namun, mereka masih bisa bertarung untuk tiket Eropa dan Liga Champions.

Masalah utama Chelsea adalah lini depan. Makanya, Mykhaylo Mudryk diharapkan sudah bisa menunjukkan daya ledaknya menghadapi Fulham.

Di pertandingan debutnya di Anfield, pemain asal Ukraina itu sudah memperlihat sentuhan magisnya. Dengan waktu berlatih bersama tim yang sudah cukup lama, ia harusnya bisa membuat perbedaan bagi Chelsea di paruh kedua musim ini.

Setelah memainkan lima pertandingan untuk Benfica pasca Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez juga akan siap untuk membuat dampak langsung di derbi ini. Meskipun belum bisa dipastikan apakah pemain Argentina itu bisa menjadi starter.

Pertandingan dini hari nanti menjadi pertandingan ulangan dari pertemuan mendebarkan di Craven Cottage tiga minggu lalu. Saat itu, Fulham menang 2-1 dan Joao Felix yang melakoni debutnya bersama Chelsea diusir dari lapangan.

Itu adalah kekalahan pertama Chelsea dalam derbi London Barat menghadapi Fulham satu dekade terakhir. Dan hasil memalukan itu jelas tidak boleh terjadi di Stamford Bridge.

Apalagi, Stamford Bridge selama ini merupakan kuburan bagi Fulham. Kemenangan mereka di markas Chelsea hanya pernah terjadi pada tahun 1964 dan 1979. Itu pun bukan di liga papan atas.

Graham Potter sendiri mengatakan jeda hampir dua pekan memberi mereka kesempatan membangun kekuatan. Khususnya menyatukan pemain yang baru bergabung. “Kami perlu mencoba menyatukan grup. Ada beberapa wajah baru. Kami perlu membangun kebersamaan, pemahaman, dan kami harus kreatif dengan cara kami melakukannya,” kata Potter di situs klub.

Di kubu Fulham, mereka berharap bisa kembali mempermalukan Chelsea agar bisa tetap bersaing di zona Eropa. Sayangnya, modal mereka ke Stamford Bridge tidak meyakinkan.

Usai menekuk Chelsea, mereka menelan dua kekalahan beruntun di Premier League menghadapi Newcastle United dan Tottenham Hotspur. Selain itu, mereka juga ditahan imbang Sunderland di Piala FA.

Namun, Pelatih Fulham, Marco Silva mengklaim timnya bermain bagus di tiga laga itu. Khusus hasil imbang 1-1 melawan Sunderland, Silva menyebut itu hanya ketidakberuntungan. “Itu adalah pertandingan yang intens, pertandingan Piala FA yang khas. Kami lebih dominan, tapi kebobolan gol murahan. Secara keseluruhan dalam permainan, saya pikir kami telah menciptakan peluang yang cukup untuk mencetak lebih banyak gol,” tegasnya di situs klub.

Kendati begitu, ia memastikan timnya memang tetap harus berbenah. “Dalam beberapa momen kami kehilangan bola dengan sangat mudah. Kami harus jauh lebih agresif,” ujarnya.

Fulham tidak memiliki kekhawatiran cedera menjelang pertandingan, dengan Neeskens Kebano satu-satunya pemain yang absen. Tim tamu juga baru saja mendatangkan Sasa Lukic dan Cedric Soares untuk membantu mereka mengejar tiket Eropa pertama sejak 2011.

Sebaliknya, Chelsea kehilangan Raheem Sterling, Christian Pulisic, Armando Broja, N’Golo Kante, Wesley Fofana, Reece James, Edouard Mendy, Trevoh Chalobah, Ben Chilwell, hingga Denis Zakaria akibat cedera. Joao Felix juga masih akan menjalani sanksi. Sementara Jorginho baru saja hengkang ke Arsenal. (amr/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/