NEYMAR memang berhasil mencetak gol ke gawang Atletico Madrid. Namun, kinerja mantan penggawa FC Santos itu tetap disoroti Luiz Felipe Scolari. Pelatih timnas Brasil ini menilai, Barcelona melakukan kesalahan besar dengan menempatkan Neymar di sayap kanan.
Padahal, kata Scolari, posisi natural Neymar adalah di sayap kiri. Di hampir semua laga timnas Brasil, Scolari selalu menempatkannya di posisi tersebut. “Dia lebih nyaman berada di sisi kiri. Di kanan, dia tak punya ruang leluasa untuk mengekspresikan dirinya,” kata Scolari seperti dikutip Football Espana.
Kata-kata Scolari terbukti. Meski di awal laga dia berada di sayap kanan, Neymar justru menyelamatkan Barcelona dari ancaman kekalahan melawan Atletico via gol di sisi kiri. “Neymar adalah pemain spesial dan beraksi dengan cara yang berbeda. Kami di Brasil memiliki cara berbeda untuk memperlakukan Neymar dibanding bagaimana dia diperlakukan di Spanyol,” papar pelatih 65 tahun itu.
Rata-rata gol Neymar memang jauh berbeda saat timnas dan klub. Di timnas Brasil, rata-rata gol pemain 23 tahun itu mencapai 0,75 gol per laga. Dari delapan laga persahabatan, dia mencetak enam gol. Sementara di level klub dia hanya mencetak rata-rata 0,41 gol. Dari 36 laga di semua kompetisi Barcelona musim ini, dia mencetak 15 gol. (aga/bas)
