29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

No Rose, Big Problem

Bulls Telan Kekalahan Terburuk Season Ini

CHICAGO- Kubu Chicago Bulls boleh saja bilang, tanpa superstar Derick Rose yang absen hingga akhir musim, mereka tidak akan mengalami masalah besar. Istilahnya No Rose, No Problem. Namun faktanya, tidak adanya Rose di lapangan, merupakan big problem bagi juara wilayah timur tersebut.

Indikasi jelas. Salah satu kandidat juara NBA itu kehilangan leader dan otak utama permainan tim. Meski bermain di kandang sendiri United Center, Chicago, tim peringkat delapan wilayah timur Philadelphia 76ers bisa membantai Bulls dengan skor telak 109-92.

Itulah kekalahan terburuk Bulls pada musim ini. Hasil ini membuat kedudukan imbang 1-1. Pada pertemuan pertama Senin (30/4) WIB, Bulls menang dengan skor jauh 103-91. Saat itu, Rose menjadi pemain tersubur dengan 23 poin. Namun, Rose harus out dari lapangan karena cedera lutut pada kuarter empat.

“Saya tidak dapat mengatakan padamu betapa luar biasanya perasaan ini. Datang ke Chicago dan memenangi sebuah partai playoff di kandang lawan, ini sungguh luar biasa. Malam yang luar biasa,” girang head coach Sixers Doug Collins kepada Associated Press kemarin WIB.

Sejatinya pada laga itu, Bulls mampu unggul pada dua kuarter awal. Sebelum turun minum, anak asuhan Tom Thibodeau memimpin dengan skor 55-47. Namun, pada babak kedua, Sixers mendominasi. Mereka mampu memanfaatkan banyaknya turnover yang dilakukan para pemain Bulls lewat beberapa fast break mematikan. Field goal Andre Iguodala dkk pada babak kedua sangat tinggi mencapai 64 persen.

Ini diperparah dengan dengan macetnya beberapa mesin poin Bulls. Terutama Carlos Boozer yang tidak mencetak satupun poin pada 13 menit aksinya pada dua kuarter akhir. Forward Luol Deng yang biasanya produktif cuma membukukan dua poin dalam 14 menit paska jeda. Puncak buruknya permainan Bulls terjadi pada kuarter tiga. Mereka hanya bisa mencetak 14 poin. Sedangkan Sixers menggila dengan 36 poin.

“Secara keseluruhan pertandingan itu sangat mengecewakan. Kami tidak bermain baik dalam defense. Kami juga tidak bermain baik secara offense,” ucap Center Joakim Noah yang menjadi top scorer Bulls dengan 21 poin.

“Berbeda rasanya tanpa Rose. Memang itu tidak menjadi alasan. Kami tahu, sebenarnya bisa bermain baik. Kami akan berjuang dalam membalasnya pada laga berikutnya,” lanjutnya.

Bintang kemenangan Sixers adalah pemain muda Jrue Holiday. Point guard berusia 22 tahun itu menjadi pencetak poin terbanyak timnya dengan 26 poin. Field goal Holiday memang mengagumkan. Dia berhasil menyelesaikan sebelas tembakan dari 15 kali percobaan. Bahkan prosentase tembakan tiga angka Holiday sempurna, 100 persen (masuk tiga dari tiga kali percobaan).

“Saya mengatakan kepadanya, saya ingin kamu menyerang, tidak hanya berperan sebagai point guard,” kata Collins menyinggung penampilan gemilang Holiday.

Pertandingan ketiga akan berlangsung di kadang Sixers, Wells Fargo Center, Philadelphia.Bagi Bulls ini akan menjadi laga yang berat. Mereka tentu tidak ingin mengulangi kisah kelam San Antonio Spurs season lalu. Saat itu Spurs yang menjadi juara wilayah barat langsung takluk dari peringkat delapan Memphis Grizzlies. (nur/jpnn)

Bulls Telan Kekalahan Terburuk Season Ini

CHICAGO- Kubu Chicago Bulls boleh saja bilang, tanpa superstar Derick Rose yang absen hingga akhir musim, mereka tidak akan mengalami masalah besar. Istilahnya No Rose, No Problem. Namun faktanya, tidak adanya Rose di lapangan, merupakan big problem bagi juara wilayah timur tersebut.

Indikasi jelas. Salah satu kandidat juara NBA itu kehilangan leader dan otak utama permainan tim. Meski bermain di kandang sendiri United Center, Chicago, tim peringkat delapan wilayah timur Philadelphia 76ers bisa membantai Bulls dengan skor telak 109-92.

Itulah kekalahan terburuk Bulls pada musim ini. Hasil ini membuat kedudukan imbang 1-1. Pada pertemuan pertama Senin (30/4) WIB, Bulls menang dengan skor jauh 103-91. Saat itu, Rose menjadi pemain tersubur dengan 23 poin. Namun, Rose harus out dari lapangan karena cedera lutut pada kuarter empat.

“Saya tidak dapat mengatakan padamu betapa luar biasanya perasaan ini. Datang ke Chicago dan memenangi sebuah partai playoff di kandang lawan, ini sungguh luar biasa. Malam yang luar biasa,” girang head coach Sixers Doug Collins kepada Associated Press kemarin WIB.

Sejatinya pada laga itu, Bulls mampu unggul pada dua kuarter awal. Sebelum turun minum, anak asuhan Tom Thibodeau memimpin dengan skor 55-47. Namun, pada babak kedua, Sixers mendominasi. Mereka mampu memanfaatkan banyaknya turnover yang dilakukan para pemain Bulls lewat beberapa fast break mematikan. Field goal Andre Iguodala dkk pada babak kedua sangat tinggi mencapai 64 persen.

Ini diperparah dengan dengan macetnya beberapa mesin poin Bulls. Terutama Carlos Boozer yang tidak mencetak satupun poin pada 13 menit aksinya pada dua kuarter akhir. Forward Luol Deng yang biasanya produktif cuma membukukan dua poin dalam 14 menit paska jeda. Puncak buruknya permainan Bulls terjadi pada kuarter tiga. Mereka hanya bisa mencetak 14 poin. Sedangkan Sixers menggila dengan 36 poin.

“Secara keseluruhan pertandingan itu sangat mengecewakan. Kami tidak bermain baik dalam defense. Kami juga tidak bermain baik secara offense,” ucap Center Joakim Noah yang menjadi top scorer Bulls dengan 21 poin.

“Berbeda rasanya tanpa Rose. Memang itu tidak menjadi alasan. Kami tahu, sebenarnya bisa bermain baik. Kami akan berjuang dalam membalasnya pada laga berikutnya,” lanjutnya.

Bintang kemenangan Sixers adalah pemain muda Jrue Holiday. Point guard berusia 22 tahun itu menjadi pencetak poin terbanyak timnya dengan 26 poin. Field goal Holiday memang mengagumkan. Dia berhasil menyelesaikan sebelas tembakan dari 15 kali percobaan. Bahkan prosentase tembakan tiga angka Holiday sempurna, 100 persen (masuk tiga dari tiga kali percobaan).

“Saya mengatakan kepadanya, saya ingin kamu menyerang, tidak hanya berperan sebagai point guard,” kata Collins menyinggung penampilan gemilang Holiday.

Pertandingan ketiga akan berlangsung di kadang Sixers, Wells Fargo Center, Philadelphia.Bagi Bulls ini akan menjadi laga yang berat. Mereka tentu tidak ingin mengulangi kisah kelam San Antonio Spurs season lalu. Saat itu Spurs yang menjadi juara wilayah barat langsung takluk dari peringkat delapan Memphis Grizzlies. (nur/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/