TEBINGTINGGI-Chairil Mukmin Tambunan secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Pengurus Cabang Perguruan Karate Do Tako Indonesia Kota Tebingtinggi periode 2013-2017. Hasil ini diraih dalam Muscab Perguruan Karate Do Tako Indonesia Kota Tebingtinggi di Aula Pondok Bagelen Jalan Deblot Sundoro Kota Tebingtinggi, Sabtu (1/6).
Muscab yang dibuka dan ditutup Sekretaris Pengurus Daerah (Penda) Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Sumatera Utara, Effendi Manullang, berjalan secara demokratis. Tampak hadir Pelatih Dojo Tako se-Kota Tebingtinggi, di antaranya Birewensyah Sinaga, Syarifuddin Uteh, Timbul Rajagukguk, Ilham Pane, Trias Ivan, Ferizal, Paulus, Juspet Silaen, Fitriani, Ismail, dan para sabuk hitam lainnya.
Effendi Manullang dalam arahannya mengatakan, 50 tahun lalu Tako sebagai olahraga seni beladiri didirikan di Kota Tebingtinggi. Sebagai perguruan tertua, setidaknya Tako sudah banyak melahirkan atlet, maupun ikut berperan di dalam pengembangan olahraga karate di Indonesia.
“Jalinlah komunikasi yang baik sesama atlet Tako, dan kembalilah atlet-atlet Tako yang ada untuk membina atlet muda. Serta selenggarakanlah latihan secara rutin dan serius,” tambah Effendi.
Terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengcab Karate Do Tako Indonesia Kota Tebingtinggi, Chairil Mukmin Tambunan, mengatakan, nantinya bersama formatur yang terdiri dari Pengda Sumut dan tiga orang sabuk hitam meminta waktu beberapa hari untuk menyusun kepengurusan. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Mari sama-sama membesarkan Tako di Kota Tebingtinggi, terutama para sabuk hitam,” tandas Mukmin. (ian)
Besarkan Tako Tebingtinggi
TEBINGTINGGI-Chairil Mukmin Tambunan secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Pengurus Cabang Perguruan Karate Do Tako Indonesia Kota Tebingtinggi periode 2013-2017. Hasil ini diraih dalam Muscab Perguruan Karate Do Tako Indonesia Kota Tebingtinggi di Aula Pondok Bagelen Jalan Deblot Sundoro Kota Tebingtinggi, Sabtu (1/6).
Muscab yang dibuka dan ditutup Sekretaris Pengurus Daerah (Penda) Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Sumatera Utara, Effendi Manullang, berjalan secara demokratis. Tampak hadir Pelatih Dojo Tako se-Kota Tebingtinggi, di antaranya Birewensyah Sinaga, Syarifuddin Uteh, Timbul Rajagukguk, Ilham Pane, Trias Ivan, Ferizal, Paulus, Juspet Silaen, Fitriani, Ismail, dan para sabuk hitam lainnya.
Effendi Manullang dalam arahannya mengatakan, 50 tahun lalu Tako sebagai olahraga seni beladiri didirikan di Kota Tebingtinggi. Sebagai perguruan tertua, setidaknya Tako sudah banyak melahirkan atlet, maupun ikut berperan di dalam pengembangan olahraga karate di Indonesia.
“Jalinlah komunikasi yang baik sesama atlet Tako, dan kembalilah atlet-atlet Tako yang ada untuk membina atlet muda. Serta selenggarakanlah latihan secara rutin dan serius,” tambah Effendi.
Terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengcab Karate Do Tako Indonesia Kota Tebingtinggi, Chairil Mukmin Tambunan, mengatakan, nantinya bersama formatur yang terdiri dari Pengda Sumut dan tiga orang sabuk hitam meminta waktu beberapa hari untuk menyusun kepengurusan. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Mari sama-sama membesarkan Tako di Kota Tebingtinggi, terutama para sabuk hitam,” tandas Mukmin. (ian)