26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Rio Optimistis Capai Target

rio_haryanto_thumbJAKARTA – Optimisme Rio Haryanto terus menapak naik setelah GP2 seri Monaco bulan lalu. Naik podium di posisi ketiga pada feature race (24/5) GP2 Monaco, kini Rio menatap mantap delapan seri tersisa.

Dari enam race di tiga seri GP2 musim ini, Rio yang turun bersama EQ8 Caterham Racing sudah mengemas poin 26. Ditarget masuk lima besar di akhir musim, pembalap asal Solo tersebut yakin bisa memenuhi harapan yang dibebankan padanya.

“Tantangan sekarang adalah bagaimana saya bisa menjaga konsistensi dan terus menambah poin agar bisa masuk ke lima besar. Mobil Caterham yang saya gunakan kini semakin nyaman sejak para teknisi Caterham mendapat setingan terbaik sebelum seri Monaco,” kata Rio kemarin.

Meski mobilnya sudah makin nyaman, Rio berkata masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan. Terutama untuk mendapatkan mobil yang mampu beradaptasi dengan segala jenis lintasan dari 11 seri balapan GP2 musim ini.

Rio berharap, tim mekanik Caterham segera dapat menemukan setting mobil yang sempurna agar ia bisa melahap beberapa lintasan yang belum pernah dijajalnya di musim sebelumnya. Yaitu lintasan sirkuit Red Bull Ring, Austria dan lintassan sirkuit jalanan Sochi, Rusia.

“Setidaknya saya ingin mobil yang saya gunakan bisa tampil dengan baik di Silverstone, Inggrris dan di Spa-Franchorchamps di Belgia. Musim lalu, Caterham bisa dapat podium disana, mudah-mudahan, saya bisa mengulangi kejayaan Caterham disana,” tutur pembalap yang musim lalu membela Addax Barwa itu.

Bila di akhir musim Rio sukses masuk jajaran lima besar pembalap, target untuk bisa belaga di ajang Formula 1 terbuka lebar. Apalagi Rio kini lebih baik secara poin dibandingkan rekan satu timnya, Alexander Rossi, yang ada peringkat 21.

“Tapi saya tidak mau terlalu memikirkan naik ke Formula 1 itu karena asih ada delapan seri dengan 16 race lagi. Bersaing dengan 26 pembalap di GP2, bukanlah hal mudah. Karena itu, saya fokuskan perhatian di tiap seri balapan dengan melakukan persiapan sebaik-baiknya,” ungkap Rio.

Pihak Pertamina yang diwakili oleh wakil presiden bidang komunikasi perusahaan, Ali Mundakir menegaskan, pihaknya siap mendukung penuh Rio ke ajang F1 musim depan bila berhasil masuk dalam 5 besar klasemen pembalap. Namun, detail kesepakatan sponsorship, saat ini masih dalam tahap pembicaraan antara Pertamina dengan manajemen Rio. (dra)

rio_haryanto_thumbJAKARTA – Optimisme Rio Haryanto terus menapak naik setelah GP2 seri Monaco bulan lalu. Naik podium di posisi ketiga pada feature race (24/5) GP2 Monaco, kini Rio menatap mantap delapan seri tersisa.

Dari enam race di tiga seri GP2 musim ini, Rio yang turun bersama EQ8 Caterham Racing sudah mengemas poin 26. Ditarget masuk lima besar di akhir musim, pembalap asal Solo tersebut yakin bisa memenuhi harapan yang dibebankan padanya.

“Tantangan sekarang adalah bagaimana saya bisa menjaga konsistensi dan terus menambah poin agar bisa masuk ke lima besar. Mobil Caterham yang saya gunakan kini semakin nyaman sejak para teknisi Caterham mendapat setingan terbaik sebelum seri Monaco,” kata Rio kemarin.

Meski mobilnya sudah makin nyaman, Rio berkata masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan. Terutama untuk mendapatkan mobil yang mampu beradaptasi dengan segala jenis lintasan dari 11 seri balapan GP2 musim ini.

Rio berharap, tim mekanik Caterham segera dapat menemukan setting mobil yang sempurna agar ia bisa melahap beberapa lintasan yang belum pernah dijajalnya di musim sebelumnya. Yaitu lintasan sirkuit Red Bull Ring, Austria dan lintassan sirkuit jalanan Sochi, Rusia.

“Setidaknya saya ingin mobil yang saya gunakan bisa tampil dengan baik di Silverstone, Inggrris dan di Spa-Franchorchamps di Belgia. Musim lalu, Caterham bisa dapat podium disana, mudah-mudahan, saya bisa mengulangi kejayaan Caterham disana,” tutur pembalap yang musim lalu membela Addax Barwa itu.

Bila di akhir musim Rio sukses masuk jajaran lima besar pembalap, target untuk bisa belaga di ajang Formula 1 terbuka lebar. Apalagi Rio kini lebih baik secara poin dibandingkan rekan satu timnya, Alexander Rossi, yang ada peringkat 21.

“Tapi saya tidak mau terlalu memikirkan naik ke Formula 1 itu karena asih ada delapan seri dengan 16 race lagi. Bersaing dengan 26 pembalap di GP2, bukanlah hal mudah. Karena itu, saya fokuskan perhatian di tiap seri balapan dengan melakukan persiapan sebaik-baiknya,” ungkap Rio.

Pihak Pertamina yang diwakili oleh wakil presiden bidang komunikasi perusahaan, Ali Mundakir menegaskan, pihaknya siap mendukung penuh Rio ke ajang F1 musim depan bila berhasil masuk dalam 5 besar klasemen pembalap. Namun, detail kesepakatan sponsorship, saat ini masih dalam tahap pembicaraan antara Pertamina dengan manajemen Rio. (dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/