25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Serena Akui Kehebatan Lisicki

LONDON-Petenis putrid Serena Williams menganggap kekalahannya dari Sabine Lisicki di Grand Slam Wimbledon bukanlah sebuah kejutan. Menurut petenis putri nomor satu dunia ini, Lisicki memang pemain berkelas.

Kiprah Serena di Wimbledon tahun ini cuma sampai babak 16 besar. Sang juara bertahan ditumbangkan Lisicki lewat duel tiga set dengan skor 2-6, 6-1, 4-6 dalam waktu 2 jam 4 menit.

Hasil ini membuat Serena gagal memperpanjang catatan tak terkalahkannya. Sebelumnya, dia begitu perkasa dalam 34 pertandingan terakhir dan selalu menang.

Melihat kedahsyatan Serena pada tahun ini, di mana dia sudah meraih enam gelar, banyak pihak yang terkejut melihat kekalahannya dari Lisicki, petenis peringkat 23 dunia. Tapi, Serena sendiri mengakui bahwa Lisicki memang hebat di lapangan rumput.
“Saya sudah mengatakan ini, saya tak tahu apakah Anda sudah mendengarnya, tapi dia adalah seorang pemain lapangan rumput yang hebat,” puji Serena yang dikutip Reuters.

“Anda tahu, ayolah. Dia sangat bagus. Dia bukan lawan yang mudah dikalahkan. Dia pemain bagus,” tambahnya.
Di antara empat Grand Slam yang ada, Wimbledon memang menjadi tempat di mana Lisicki bisa melaju paling jauh. Petenis Jerman berusia 23 tahun ini pernah mencapai babak semifinal pada tahun 2011.

“Ini bukan kejutan. Peringkatnya tak punya pengaruh pada seperti apa dia seharusnya,” tutur Serena.
“Dia harusnya berperingkat lebih tinggi. Khususnya di lapangan rumput, dia memiliki permainan yang super,” katanya.
Lisicki sendiri tak bisa menutupi kebahagiaannya setelah mengalahkan Serena. Dia juga senang karena mendapatkan dukungan dari penonton. “Serena bermain fantastis, dia adalah lawan yang tangguh,” ucapnya. (bbs/jpnn)

LONDON-Petenis putrid Serena Williams menganggap kekalahannya dari Sabine Lisicki di Grand Slam Wimbledon bukanlah sebuah kejutan. Menurut petenis putri nomor satu dunia ini, Lisicki memang pemain berkelas.

Kiprah Serena di Wimbledon tahun ini cuma sampai babak 16 besar. Sang juara bertahan ditumbangkan Lisicki lewat duel tiga set dengan skor 2-6, 6-1, 4-6 dalam waktu 2 jam 4 menit.

Hasil ini membuat Serena gagal memperpanjang catatan tak terkalahkannya. Sebelumnya, dia begitu perkasa dalam 34 pertandingan terakhir dan selalu menang.

Melihat kedahsyatan Serena pada tahun ini, di mana dia sudah meraih enam gelar, banyak pihak yang terkejut melihat kekalahannya dari Lisicki, petenis peringkat 23 dunia. Tapi, Serena sendiri mengakui bahwa Lisicki memang hebat di lapangan rumput.
“Saya sudah mengatakan ini, saya tak tahu apakah Anda sudah mendengarnya, tapi dia adalah seorang pemain lapangan rumput yang hebat,” puji Serena yang dikutip Reuters.

“Anda tahu, ayolah. Dia sangat bagus. Dia bukan lawan yang mudah dikalahkan. Dia pemain bagus,” tambahnya.
Di antara empat Grand Slam yang ada, Wimbledon memang menjadi tempat di mana Lisicki bisa melaju paling jauh. Petenis Jerman berusia 23 tahun ini pernah mencapai babak semifinal pada tahun 2011.

“Ini bukan kejutan. Peringkatnya tak punya pengaruh pada seperti apa dia seharusnya,” tutur Serena.
“Dia harusnya berperingkat lebih tinggi. Khususnya di lapangan rumput, dia memiliki permainan yang super,” katanya.
Lisicki sendiri tak bisa menutupi kebahagiaannya setelah mengalahkan Serena. Dia juga senang karena mendapatkan dukungan dari penonton. “Serena bermain fantastis, dia adalah lawan yang tangguh,” ucapnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/