RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Pemain dengan pamor seorang bintang pun tidak selamanya akan mendapat garansi selalu bermain penuh di setiap pertandingan. Setidaknya, hal itulah yang mungkin terjadi pada diri Robin van Persie.
Pelatih timnas Belanda Louis van Gaal menyatakan bahwa dirinya tidak segan-segan “mengorbankan” pemain yang mendapat julukan RVP itu jika saja penampilannya di lapangan tidak sesuai dengan apa yang Van Gaal inginkan.
Sebelumnya, pelatih yang musim depan akan menangani United itu mengganti Van Persie dengan Klaas Jan Huntelaar pada menit 76. Saat itu, Belanda masih mengejar ketertinggalan 1-0 sebagai akibat gol yang dilesakkan oleh pemain Meksiko Giovani dos Santos ketika babak kedua berlangsung tiga menit.
Klaas Jan Huntelaar akhirnya menjadi pahlawan bagi Oranje ” julukan Belanda ” setelah penaltinya di menit 94 gagal dihalau oleh kiper Guillermo Ochoa. Satu gol lainnya dicetak oleh Wesley Sneijder pada menit ke-88.
“Penggantian itu bukan karena dia (Van Persie) cedera. Melainkan sebagai bagian dari taktik,” ujarnya seperti dikutip Daily Mail. Mantan arsitek Barcelona serta Bayern Muenchen itu menegaskan, timnya membutuhkan kemenangan kala itu. Karenanya, opsi menarik Van Persie pun dipilih. “Tidak ada masalah dalam hal itu (penggantian),” lanjutnya.
Van Gaal menyadari, tidak mudah bagi dirinya meminta pemain berusia 29 tahun itu untuk selalu berada dalam kondisi prima. “Jangan lupa, sebelum dia datang bergabung bersama kami, dia baru saja sembuh dari cedera. Karena itu, sulit untuk memintanya bermain penuh selama 90 menit. Apalagi dengan kondisi sekarang ini,” jelasnya.
Van Persie diharapkan dapat kembali menemukan permainan terbaiknya kala menghadapi Kosta Rika di Arena Fonte Nova, Salvador, 5 Juni nanti. Sebab, Van Gaal menyadari bahwa mereka bukanlah lawan sembarangan.
“Kosta Rika merupakan lawan yang sangat sulit. Namun, kami yakin bahwa perempat final ini merupakan langkah terakhir mereka di Piala Dunia,” tandasnya optimistis. (apu)