26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Novel Seksi Resep Sukses Renang Australia

TIM renang Australia sudah menemukan cara untuk membuat mereka rileks, yakni dengan membaca novel erotis berceritakan kisah syarat adegan seksi.
Novel erotis yang menjadi bacaan atlet renang Australia selama berada di London adalah ‘Fifty Shades of Grey’. Novel karangan E. L. James itu merupakan bagian pertama dari sebuah trilogi yang menceritakan hubungan antara Anastasia Steele yang baru lulus perguruan tinggi dan seorang pengusaha kenamaan bernama Christian Grey.

Disebutkan kalau novel tersebut berisi banyak deskripsi dari aktivitas erotis karakter-karater yang ada di dalam ceritanya. Sebuah jalan cerita yang justru membantu para atlet merasakan rileks di tengah padatnya jadwal pertandingan dan latihan selama Olimpiade.

Dengan tingginya tuntutan untuk fokus, rileks dan cepat tertidur saat beristirahat, ‘Fifty Shades of Grey’ diklaim memberikan banyak bantuan terhadap hal tersebut.

“Sebagian besar atlet renang putri membaca Fifty Shades of Grey. Kami membicarakan buku itu. Semua orang membicarakannya,” sahut salah satu atlet renang putri Asutralia, Alicia Coutts, seperti dikutip dari news.com.au.

Novel erotis tersebut terbukti membantu atlet Australia berprestasi di cabang renang Olimpiade. Hingga Rabu (1/8/) lalu Australia berhasil meraih satu emas, lima perak dan dua perunggu dari kolam renang. Dan renang menjadi cabang dengan sumbangan medali terbesar buat Australia.
“Manajer saya bilang untuk melupakan soal seksnya dan buku itu memang punya cerita yang bagus. Buat saya itu sangat menarik. Saya tak bisa berhenti membacanya,” lanjut Coutts, yang sudah mempersembahkan satu emas, dua perak dan satu perunggu. (net/jpnn)

TIM renang Australia sudah menemukan cara untuk membuat mereka rileks, yakni dengan membaca novel erotis berceritakan kisah syarat adegan seksi.
Novel erotis yang menjadi bacaan atlet renang Australia selama berada di London adalah ‘Fifty Shades of Grey’. Novel karangan E. L. James itu merupakan bagian pertama dari sebuah trilogi yang menceritakan hubungan antara Anastasia Steele yang baru lulus perguruan tinggi dan seorang pengusaha kenamaan bernama Christian Grey.

Disebutkan kalau novel tersebut berisi banyak deskripsi dari aktivitas erotis karakter-karater yang ada di dalam ceritanya. Sebuah jalan cerita yang justru membantu para atlet merasakan rileks di tengah padatnya jadwal pertandingan dan latihan selama Olimpiade.

Dengan tingginya tuntutan untuk fokus, rileks dan cepat tertidur saat beristirahat, ‘Fifty Shades of Grey’ diklaim memberikan banyak bantuan terhadap hal tersebut.

“Sebagian besar atlet renang putri membaca Fifty Shades of Grey. Kami membicarakan buku itu. Semua orang membicarakannya,” sahut salah satu atlet renang putri Asutralia, Alicia Coutts, seperti dikutip dari news.com.au.

Novel erotis tersebut terbukti membantu atlet Australia berprestasi di cabang renang Olimpiade. Hingga Rabu (1/8/) lalu Australia berhasil meraih satu emas, lima perak dan dua perunggu dari kolam renang. Dan renang menjadi cabang dengan sumbangan medali terbesar buat Australia.
“Manajer saya bilang untuk melupakan soal seksnya dan buku itu memang punya cerita yang bagus. Buat saya itu sangat menarik. Saya tak bisa berhenti membacanya,” lanjut Coutts, yang sudah mempersembahkan satu emas, dua perak dan satu perunggu. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/