31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pukul Jatuh Lawan, Tetap Kalah

CABANG olahraga tinju Olimpiade London 2012 diwarnai kontroversi. Salah seorang petinju asal Jepang, Satoshi Shimizu sampai harus mengeluarkan uang sebesar USD 500 demi mendapatkan keadilan atas hasil perhitungan skor pertandingannya.

Shimizu mengeluarkan uang sebanyak itu untuk mengajukan banding setelah dirinya dinyatakan kalah dari petinju Azerbaijan, Magomed Abdulhamidov pada pertarungan kelas bantam, Rabu, (1/8) lalu.

Seperti dilansir Guardian Shimizu merasa tidak puas dengan keputusan juri karena merasa lebih dominan dalam duel ini. Bagaimana tidak, dalam pertandingan yang digelar di Excel South Arena, Shimizu berhasil memukul jatuh lawannya sampai lima kali.

“Saya sangat kaget dengan skor akhir,” kata Shimizu. “Dia sudah beberapa kali jatuh, kenapa saya tidak menang? Saya tidak mengerti,” ungkap petinju berusia 26 tahun tersebut.

“Saya telah mengeluarkan kemampuan terbaik saya. Saya tampil sangat baik. Inggris adalah tempat bagi olahraga tinju dan penonton menyemangati saya dan saya sangat senang,” sambungnya.

Beruntung perjuangan Shimizu akhirnya membuahkan hasil menggembirakan. Badan tinju amatir dunia (AIBA) telah menyaksikan rekaman pertandingan dan menyatakan dirinya sebagai pemenang.

AIBA menilai bahwa Abdulhamidov sudah terjatuh sebanyak enam kali. Dan sesuai aturan AIBA yang ada, duel tersebut harusnya dihentikan (RCS). Dengan keputusan ini, Shimizu dipastikan melaju ke perempat final. (net/jpnn)

CABANG olahraga tinju Olimpiade London 2012 diwarnai kontroversi. Salah seorang petinju asal Jepang, Satoshi Shimizu sampai harus mengeluarkan uang sebesar USD 500 demi mendapatkan keadilan atas hasil perhitungan skor pertandingannya.

Shimizu mengeluarkan uang sebanyak itu untuk mengajukan banding setelah dirinya dinyatakan kalah dari petinju Azerbaijan, Magomed Abdulhamidov pada pertarungan kelas bantam, Rabu, (1/8) lalu.

Seperti dilansir Guardian Shimizu merasa tidak puas dengan keputusan juri karena merasa lebih dominan dalam duel ini. Bagaimana tidak, dalam pertandingan yang digelar di Excel South Arena, Shimizu berhasil memukul jatuh lawannya sampai lima kali.

“Saya sangat kaget dengan skor akhir,” kata Shimizu. “Dia sudah beberapa kali jatuh, kenapa saya tidak menang? Saya tidak mengerti,” ungkap petinju berusia 26 tahun tersebut.

“Saya telah mengeluarkan kemampuan terbaik saya. Saya tampil sangat baik. Inggris adalah tempat bagi olahraga tinju dan penonton menyemangati saya dan saya sangat senang,” sambungnya.

Beruntung perjuangan Shimizu akhirnya membuahkan hasil menggembirakan. Badan tinju amatir dunia (AIBA) telah menyaksikan rekaman pertandingan dan menyatakan dirinya sebagai pemenang.

AIBA menilai bahwa Abdulhamidov sudah terjatuh sebanyak enam kali. Dan sesuai aturan AIBA yang ada, duel tersebut harusnya dihentikan (RCS). Dengan keputusan ini, Shimizu dipastikan melaju ke perempat final. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/