PARIS – Federasi Automobil Internasional (FIA) mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. FIA menyatakan bahwa layaknya Mercedes, Ferrari pun melakukan tes rahasia pada ban Pirelli.
Ironis memang bahwa Ferrari sendiri bersama Red Bull adalah tim yang kecewa akan tes rahasia yang dilakukan oleh Mercedes pada GP Spanyol. Namun, Pirelli sebagai pemasok ban untuk Formula One ini membeberkan bah wa Ferrari pun lakukan hal yang sama pada 2011 usai menjalani balapan pada di GP Bahrain.
Akan tetapi, tim berlambang Kuda Jingkrak ini tetap santai dan meminta FIA untuk fokus melakukan investigasi pada Mercedes saja. Pasalnya, Ferrari merasa bahwa tes yang dilakukannya sudah mengikuti aturan dari FIA sebagaimana mestinya.
Di mana, pasal 22 peraturan olahraga F1 tidak mengizinkan penggunaan mobil yang dipakai saat musim berjalan atau satu tahun sebelumnya untuk setiap jenis tes non-resmi di satu musim kompetisi.
Namun, FIA tetap akan melakukan investigasi kepada Ferrari dan Mercedes untuk mencari informasi atas tes rahasia tersebut. Pasalnya, ini adalah prosedur yang harus dilakukan oleh FIA.
“FIA meminta kepada Mercedes dan tim Ferrari untuk membahas masalah pengujian ban rahasia yang dilakukannya. Penyelidikan disiplin ini merupakan prosedur yang harus dilakukan,” demikian pernyataan resmi FIA seperti dikutip Planetf1.
“Ini mengikuti laporan Steward dari GP Monaco dan merupakan informasi tambahan yang diperlukan oleh FIA dalam keterangan yang diterima dari Pirelli,” sambung pernyataan tersebut. (bbs/jpnn)
PARIS – Federasi Automobil Internasional (FIA) mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. FIA menyatakan bahwa layaknya Mercedes, Ferrari pun melakukan tes rahasia pada ban Pirelli.
Ironis memang bahwa Ferrari sendiri bersama Red Bull adalah tim yang kecewa akan tes rahasia yang dilakukan oleh Mercedes pada GP Spanyol. Namun, Pirelli sebagai pemasok ban untuk Formula One ini membeberkan bah wa Ferrari pun lakukan hal yang sama pada 2011 usai menjalani balapan pada di GP Bahrain.
Akan tetapi, tim berlambang Kuda Jingkrak ini tetap santai dan meminta FIA untuk fokus melakukan investigasi pada Mercedes saja. Pasalnya, Ferrari merasa bahwa tes yang dilakukannya sudah mengikuti aturan dari FIA sebagaimana mestinya.
Di mana, pasal 22 peraturan olahraga F1 tidak mengizinkan penggunaan mobil yang dipakai saat musim berjalan atau satu tahun sebelumnya untuk setiap jenis tes non-resmi di satu musim kompetisi.
Namun, FIA tetap akan melakukan investigasi kepada Ferrari dan Mercedes untuk mencari informasi atas tes rahasia tersebut. Pasalnya, ini adalah prosedur yang harus dilakukan oleh FIA.
“FIA meminta kepada Mercedes dan tim Ferrari untuk membahas masalah pengujian ban rahasia yang dilakukannya. Penyelidikan disiplin ini merupakan prosedur yang harus dilakukan,” demikian pernyataan resmi FIA seperti dikutip Planetf1.
“Ini mengikuti laporan Steward dari GP Monaco dan merupakan informasi tambahan yang diperlukan oleh FIA dalam keterangan yang diterima dari Pirelli,” sambung pernyataan tersebut. (bbs/jpnn)
