25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Muba Terus Berbenah

JAKARTA- Kehilangan point guard utama Robert Santo Yunarto tak membuat Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel ciut nyali. Mereka sudah menyiapkan point guard pengganti saat bertanding di Flexi NBL Indonesia Seri I di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jabar 10-18 Desember mendatang. Dalam berbagai uji coba dan latihan, pelatih Nathaniel Canson sering memaksimalkan Jekky Sagala dan Hardianus.

Namun, sepertinya peluang terbesar untuk mengisi pos yang ditinggalkan Robert bakal dipegang Hardianus. Pasalnya Jekky belum memiliki banyak pengalaman karena masih berstatus rookie. Muba sebenarnya masih memiliki Agustinus Dapas Sigar.

Mantan pilar Garuda Bandung tersebut juga beberapa kali diplot sebagai pengatur serangan. Namun, jajaran pelatih dan manajemen sepertinya kurang sreg jika Aguy, sapaan karibnya berperan sebagai point guard. “Aguy memang bisa mengatur permainan. Namun, sayang kalau dia dijadikan pemain di posisi point guard,” terang Ferri Jufry, general manager (GM) Muba kepada Jawa Pos kemarin (3/12).

Muba memang harus kehilangan Robert saat bertanding di Seri I mendatang. Pasalnya, pemain yang disebut-sebut sebagai Steve Nash-nya Indonesia itu tengah menjalani recovery atas cedera lutut yang dideritanya. Kondisi itu mau tak mau membuat jajaran pelatih mesti mencari sosok yang sepadan.

Selama ini, Robert memang selalu menjadi pilar andalan. Meski hanya memiliki tinggi 175 cm, namun kecepatan serta akurasi umpannya kerap merepotkan lawan. “Kami akan menunggu perkembangan positif atas cederanya. Tapi kalau untuk Seri I sudah pasti tidak akan bermain,” tambah Ferri. (ru/jpnn)

JAKARTA- Kehilangan point guard utama Robert Santo Yunarto tak membuat Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel ciut nyali. Mereka sudah menyiapkan point guard pengganti saat bertanding di Flexi NBL Indonesia Seri I di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jabar 10-18 Desember mendatang. Dalam berbagai uji coba dan latihan, pelatih Nathaniel Canson sering memaksimalkan Jekky Sagala dan Hardianus.

Namun, sepertinya peluang terbesar untuk mengisi pos yang ditinggalkan Robert bakal dipegang Hardianus. Pasalnya Jekky belum memiliki banyak pengalaman karena masih berstatus rookie. Muba sebenarnya masih memiliki Agustinus Dapas Sigar.

Mantan pilar Garuda Bandung tersebut juga beberapa kali diplot sebagai pengatur serangan. Namun, jajaran pelatih dan manajemen sepertinya kurang sreg jika Aguy, sapaan karibnya berperan sebagai point guard. “Aguy memang bisa mengatur permainan. Namun, sayang kalau dia dijadikan pemain di posisi point guard,” terang Ferri Jufry, general manager (GM) Muba kepada Jawa Pos kemarin (3/12).

Muba memang harus kehilangan Robert saat bertanding di Seri I mendatang. Pasalnya, pemain yang disebut-sebut sebagai Steve Nash-nya Indonesia itu tengah menjalani recovery atas cedera lutut yang dideritanya. Kondisi itu mau tak mau membuat jajaran pelatih mesti mencari sosok yang sepadan.

Selama ini, Robert memang selalu menjadi pilar andalan. Meski hanya memiliki tinggi 175 cm, namun kecepatan serta akurasi umpannya kerap merepotkan lawan. “Kami akan menunggu perkembangan positif atas cederanya. Tapi kalau untuk Seri I sudah pasti tidak akan bermain,” tambah Ferri. (ru/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/