AUSTRALIA-Dua hari menjelang pertandingan World Championship Boxing di Metro City, Perth Australia, Petinju Chris John mulai menjaga diri. dia fokus untuk mempertahankan berat badannya dan memantapkan strategi bertarungnya.
“Semua persiapan Seperti fisik, teknik, hingga sparring sudah dilakukan Sekarang saya lebih fokus pada menjaga berat badan saja,” katanya seperti ditulis dalam rilis dari manajemen Dragon Fire , kemarin (3/12).
Menghadapi Simpiwe Vetyeka yang sempat menaklukkan petinju Indonesia lainnya, Daud Yordan, April lalu, Chris John akan mencoba memainkan strategi counter . Sebab, secara jarak pukul dia mengakui masih kalah dengan sang lawan
Selain itu, super champion tersebut juga menilai jika Simpiwe memiliki teknik dan fisik yang lebih bagus.
“Di IBO, dialah juaranya di kelas bulu, jadi strategi saya akan lebih banyak pukulan counter dan berusaha untuk masuk ke dalam jarak pukul saya, karena dia lebih tinggi,” terang petinju asal Banjarnegara, tersebut.
Khusus untuk menghadapi pertandingan kali ini, Chris John akan memberikan penampilan berbeda. Jiak sebelumnya tubuhnya polos, maka kali ini gambar naga melingkar dan bendera Indonesia terlihat di punggungnya.
“Itu biar beda aja. Kebetulan julukan saya kan naga, saya juga suka ornamen-ornamen naga, and I am “The Dragon”, ujarnya sambil tertawa.
Tato bergambar naga itu, memang baru dibuatnya di Jakarta setelah pertandingan terakhir di Metro City, Perth bulan April lalu. Gambar itu diakuinya akan menjadi penyemangat dalam pertandingan Jumat (6/12)nanti.
Sementara itu, Daud Yordan yang akan menghadapi Sipho Taliwe dalam pertandingan lainnya, mengaku juga tak sabar menghadapi pertandingan. saat ini, dia merasa seperti mendapatkan motivasi dan tantangan yang lebih besar lagi.
Menurut dia, dengan status yang disandangnya sebagi juara kelas ringan IBO, tantangannya adalah mempertahankan gelar juara. Meski demikian, Daud tak ingin menjadikan itu sebagai beban, justru dia ingin memberikan pembuktian.
“Karakternya adalah fighter. Saya lebih senang dan nyaman bertarung dengan petinju seperti ini,” tutur petinju 26 tahun tersebut.
Di sisi lain, kabar mengejutkan dilontarkan oleh pelatih Chris John, Craig Christian. Dalam rilis tersebut, dia mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kondisi belum adanya sponsor utama sampai kemarin. Craig menambahkan bahwa seandainya nanti tetap tidak ada sponsor utama, pertandingan bisa dibatalkan.
“Kami memang sedang mencari sponsor utama baru untuk dia (Chris John) dan semoga kita segera mendapatkannya agar bisa terus maju.”
Sayang saat sang promotor pertandingan, Raja Sapta Oktohari, dikonfirmasi, ponselnya sedang tidak aktif. Sebelumnya, dia menegaskan ada atau tidak sponsor utama, pertandingan tetap akan berjalan. (aam)