BANDUNG-Klub-klub bola voli asal Kota Bandung, Tectona dan Alko, dipastikan absen dalam Kompetisi Bola Voli Profesional Proliga 2013 yang seri pertamanya akan digelar di Jakarta mulai 15 Februari 2013 mendatang.
“Klub Bandung tidak ada yang turun di Proliga, namun para pemain tetap berlaga memperkuat sejumlah klub yang turun di ajang itu,” tutur Ketua Harian Pengda PBVSI Jabar Dadi Saridji.
Ia menyebutkan alasan ketidakhadiran klub Jabar tidak lepas dari masalah pendanaan yang cukup berat bagi klub untuk bisa ikut kompetisi itu. Padahal, dari sisi kualitas atlet, klub Bandung seperti Tectona dan Alko memiliki pemain-pemain yang potensial dan bersaing di ajang kompetisi reguler bola voli nasional itu. “Klub kesulitan mendapatkan sponsorship untuk mendukung pendanaan untuk membiayai kompetisi. Keputusan untuk tidak turut serta jelas sangat berat, namun apa boleh dikata, itu yang terbaik yang harus diambil,” jelas Dadi yang juga Pembina Klub Tectona Bandung itu.
Sementara, untuk perhelatan Proliga tahun ini, diikuti tujuh tim putra dan putri. Di bagian putri ada Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Electric, Jakarta BNI 46, Jakarta TNI AU, dan Gresik Petrokimia, serta Bontang LNG Badak, yang pada tahun kedua ini berganti nama menjadi BLB Pertamina Energy. “Tim Papua Barat akan turut meramaikan perhelatan Proliga 2013,” tambahnya.
Sedangkan di bagian putra, terdiri dari Jakarta BNI, Semarang Bank Jateng, Jakarta Pertamina, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Sananta, Surabaya Samator, dan Jakarta Electrik.
Setelah seri pertama di Jakarta, selanjutnya digelar seri kedua di Banyuwangi, Gresik Jawa Timur seri ketiga. Berikutnya digelar di Magetan, Semarang, dan Yogyakarta. “Kota Bandung tetap akan menjadi tuan rumah final four kedua sekaligus yang menentukan kelolosan tim ke babak final yang akan digelar di Jakarta,” kata Dadi. (bbs/jpnn)
