32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Fiorentina vs Inter Milan, Tamu Wajib Menang

INTER Milan dalam situasi kurang menguntungkan jelang laga melawan Fiorentina dalam laga lanjutan Liga Italia, Sabtu (6/2/2021). Dalam laga yang akan dilangsungkan di Stadio Artemio Franchi itu, Inter Milan dalam keadaan cukup tertekan.

Kekalahan dari Juventus dalam laga sebelumnya, membuat situasi tak mudah dihadapi Inter Milan. Apalagi setelah laga melawan Fiorentina, Inter Milan dijadwalkan akan kembali berjumpa Juventus guna menentukan nasib mereka di Coppa Italia musim ini.

Alhasil, laga melawan Fiorentina harus bisa disikapi secara bijak oleh Antonio Conte selaku pelatih Nerazzurri. Hal ini mengingat, jika Inter Milan gagaln mengalahkan Fiorentina, mereka akan tertinggal lebih jauh dari AC Milan selaku pemuncak klasemen Liga Italia.

Kegagalan mengalahkan Fiorentina juga berpeluang membuat psikologis para pemain Inter Milan terganggu jelang laga hidup mati melawan Juventus pada leg kedua semifinal Coppa Italia. Alhasil kemenangan melawan Fiorentina selayaknya misi wajib yang harus didapatkan Inter Milan.

Mantan kepala eksekutif Inter Milan, Ernesto Paolillo mengingatkan Inter Milan jangan sampai tergelincir lagi saat melawan Fiorentina. Pasalnya, jika Inter tergelincir lagi maka peluang memenangkan liga cukup terganggu.

“Inter harus memenangkan laga itu dengan segala cara karena liga sekarang menjadi satu-satunya tujuan mereka tersisa musim ini,” kata Paolillo dilansir Sempre Inter.

“Mereka tidak boleh tergelincir, meskipun Fiorentina bukan tim yang mudah dikalahkan,” tukasnya.

Di sisi lain, skuad asuhan Cesare Prandelli belum mampu bermain konsisten. Dalam 5 laga terakhir yang dilakoni Fiorentina, Franck Ribery dan kolega hanya mendulang 2 kemenangan, 1 seri, dan 2 kali kalah. Total Fiorentina membuat 5 gol atau rerata 1 gol tiap laga.

Fiorentina dan Inter Milan juga baru saja bertemu pada 13 Januari lalu di babak 16 besar Piala Italia. Dalam duel tersebut, La Viola, julukan Fiorentina, menelan kekalahan 1-2 di markas sendiri. Christian Kouame membuat gol tunggal untuk Fiorentina, sementara Arturo Vidal dan Romelu Lukaku mencetak gol kemenangan Nerazzuri.

Pertahanan La Viola juga terbilang lemah, 10 gol telah bersarang ke gawang Bartlomiej Dragowski dalam 5 laga terakhir, lebih banyak dari jumlah gol yang diciptakan merek. Puncak kebobolan terjadi kala Fiorentina dilumat 0-6 oleh Napoli pada 17 Januari lalu.

Beruntung, setelah kekalahan telak tersebut, Fiorentina bisa bangkit dengan tak terkalahkan dalam 2 laga selanjutnya, menang 2-1 atas Crotone dan menahan imbang Torino 1-1 di markasnya pada Jumat (29/1) lalu. Hasil inilah yang jadi bekal La Viola untuk melawan Inter Milan yang baru saja kalah dari Juventus di leg I semifinal Coppa Italia. (bbs)

INTER Milan dalam situasi kurang menguntungkan jelang laga melawan Fiorentina dalam laga lanjutan Liga Italia, Sabtu (6/2/2021). Dalam laga yang akan dilangsungkan di Stadio Artemio Franchi itu, Inter Milan dalam keadaan cukup tertekan.

Kekalahan dari Juventus dalam laga sebelumnya, membuat situasi tak mudah dihadapi Inter Milan. Apalagi setelah laga melawan Fiorentina, Inter Milan dijadwalkan akan kembali berjumpa Juventus guna menentukan nasib mereka di Coppa Italia musim ini.

Alhasil, laga melawan Fiorentina harus bisa disikapi secara bijak oleh Antonio Conte selaku pelatih Nerazzurri. Hal ini mengingat, jika Inter Milan gagaln mengalahkan Fiorentina, mereka akan tertinggal lebih jauh dari AC Milan selaku pemuncak klasemen Liga Italia.

Kegagalan mengalahkan Fiorentina juga berpeluang membuat psikologis para pemain Inter Milan terganggu jelang laga hidup mati melawan Juventus pada leg kedua semifinal Coppa Italia. Alhasil kemenangan melawan Fiorentina selayaknya misi wajib yang harus didapatkan Inter Milan.

Mantan kepala eksekutif Inter Milan, Ernesto Paolillo mengingatkan Inter Milan jangan sampai tergelincir lagi saat melawan Fiorentina. Pasalnya, jika Inter tergelincir lagi maka peluang memenangkan liga cukup terganggu.

“Inter harus memenangkan laga itu dengan segala cara karena liga sekarang menjadi satu-satunya tujuan mereka tersisa musim ini,” kata Paolillo dilansir Sempre Inter.

“Mereka tidak boleh tergelincir, meskipun Fiorentina bukan tim yang mudah dikalahkan,” tukasnya.

Di sisi lain, skuad asuhan Cesare Prandelli belum mampu bermain konsisten. Dalam 5 laga terakhir yang dilakoni Fiorentina, Franck Ribery dan kolega hanya mendulang 2 kemenangan, 1 seri, dan 2 kali kalah. Total Fiorentina membuat 5 gol atau rerata 1 gol tiap laga.

Fiorentina dan Inter Milan juga baru saja bertemu pada 13 Januari lalu di babak 16 besar Piala Italia. Dalam duel tersebut, La Viola, julukan Fiorentina, menelan kekalahan 1-2 di markas sendiri. Christian Kouame membuat gol tunggal untuk Fiorentina, sementara Arturo Vidal dan Romelu Lukaku mencetak gol kemenangan Nerazzuri.

Pertahanan La Viola juga terbilang lemah, 10 gol telah bersarang ke gawang Bartlomiej Dragowski dalam 5 laga terakhir, lebih banyak dari jumlah gol yang diciptakan merek. Puncak kebobolan terjadi kala Fiorentina dilumat 0-6 oleh Napoli pada 17 Januari lalu.

Beruntung, setelah kekalahan telak tersebut, Fiorentina bisa bangkit dengan tak terkalahkan dalam 2 laga selanjutnya, menang 2-1 atas Crotone dan menahan imbang Torino 1-1 di markasnya pada Jumat (29/1) lalu. Hasil inilah yang jadi bekal La Viola untuk melawan Inter Milan yang baru saja kalah dari Juventus di leg I semifinal Coppa Italia. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/