SUMUTPOS.CO – Liverpool bakal melalui jalan terjal saat melakoni leg pertama babak delapan besar Liga Champions musim ini. The Reds akan bertandang ke markas Benfica di Estadio da Luz, Lisbon, Rabu (6/4) pukul 02:00 WIB.
Ya, dalam tiga kunjungan terakhir ke markas Benfica, Liverpool selalu kalah. Kunjungan terakhir terjadi pada babak delapan besar Liga Champions musim 2009/2010 lalu. Saat itu The Reds tumbang dengan skor 1-2 di Estadio da Luz.
Hasil ini kontras saat mereka tandang ke markas Porto. Dalam tiga kunjungan terakhir ke Porto, Liverpool selalu menang dan mencetak 14 goln
Hal itu membuat Liverpool wajib waspada ketika tandang ke markas Benfica. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp berkali-kali mengingatkan pemainnya untuk tidak meremehkan Benfica.
“Banyak pihak mengatakan kami adalah tim favorit, tetapi ini bisa membuat kami terlena sehingga membuat kesalahan. Saya sangat menghormati mereka [Benfica], mereka klub yang besar,” tegas Jürgen Klopp, dikutip laman resmi UEFA.
Secara keseluruhan, Liverpool memang layak difavoritkan. The Reds berhasil finis jadi juara Grup B dengan raihan sempurna alias selalu menang. Daftar lawan yang dihajar tim asal Merseyside, Inggris ini juga tidak main-main dan tergolong klub besar Eropa, yakni Atlético Madrid, FC Porto, serta AC Milan.
Di fase knock-out, M Salah dkk sempat mendapatkan sedikit rintangan setelah hanya unggul agregat 2-1 atas Inter. Mereka menang 0-2 pada leg pertama babak 16 besar sebelum menyerah 0-1. Anak asuh Jürgen Klopp kini akan meladeni tantangan Benfica pada babak perempat final.
Selain itu, Liverpool datang dengan modal bagus. Sebelum meladeni Benfica, Mohamed Salah dan kawan-kawan selalu menang pada empat penampilan terakhir di semua kompetisi. Bahkan, catatan tersebut disertai raihan clean sheet alias tanpa kebobolan.
Sedangkan, Benfica dipastikan tidak akan menyerah. Selain rekor pertemuan di kandang, tim besutan Nélson Veríssimo semakin termotivasi untuk mengamankan laga di kandang sendiri sebelum giliran tampil away.
Salah satu penyerang Benfica, Gonçalo Ramos pun sangat optimistis timnya mampu menyingkirkan sang pemilik enam trofi Liga Champions itu.
“Ini akan menjadi misi yang sulit untuk melawan Liverpool. Mereka salah satu tim terbaik di dunia. Tetapi, kami sudah berada di sini dan itu berarti kami dapat mengalahkan siapa pun,” ucap second striker berusia 20 tahun itu. (trt/dek)
