BOSTON –Tim tuan rumah Celtics berhasil comeback dari ketinggalan 0-2 pada final Wilayah Timur kompetisi bola basket NBA melawan Miami Heat menjadi seri 2-2.
Pada game keempat yang berlangsung di TD Garden, Boston, Senin (4/6) pagi WIB ini, Celtics menang tipis 93-91 lewat over time. Laga mesti dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu karena pada akhir kuarter keempat kedudukan sama kuat 89-89.
Celtics sepertinya akan menang mudah setelah selalu unggul jauh sejak awal pertandingan. Pada kuarter pertama saja Celtics unggul 34-23.
Dimotori sang point guard Rajon Rondo, agresivitas Paul Pierce, power Kevin Garnett, dan tembakan tiga poin Ray Allen, Celtics memang tampil amat produktif. Ketika jeda, tuan rumah semakin jauh meninggalkan Heat 61-47. Namun, jalannya pertandingan berubah pascajeda. Produktivitas Celtics tiba-tiba mandek.
Heat yang masih tanpa power forward andalan Chris Bosh yang masih cedera justru mampu bangkit di kuarter ketiga. Siapa lagi aktornya kalau bukan sang MVP LeBron James. Heat pun memperkecil kedudukan jadi 68-73.
Heat yang mendapat momentum akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 89-89 berkat tembakan tiga angka LeBron James ketika kuarter keempat tinggal 37 detik lagi. Laga pun terpaksa dilanjutkan ke over time. Di babak over time, dunk Udonis Haslem sempat membawa Heat unggul 91-89. Namun, free throw plus jump shoot dari Rajon Rondo berhasil membawa Celtics berbalik unggul 93-91.
Heat sebenarnya berpeluang unggul andai tembakan tiga angka Dwyane Wade saat buzzer bitter berhasil masuk. Sayang, tembakannya gagal.
Rondo memang tampil gemilang di laga kali ini. Total, dia membukukan double-double 15 angka dan 15 assist. Selain Rondo, Kevin Garnett juga berhasil membuat double-double dengan 17 poin plus 14 rebound.
Kelima starter Celtics memang tampil bagus di mana semuanya berhasil mencetak angka double digit. Paul Pierce mengemas 23 poin, Ray Allen menyumbang 16 poin, dan Brandon Bass membuat 11 poin. (bbs/jpnn)