DI belahan benua Eropa, para pesepak bola tak ubahnya seperti selebritis yang kerap tampil di layar kaca. Tak heran bila pesepakbola di sana memiliki fans fanatik, dari mulai anak-anak, orang tua, hingga wanita-wanit cantik.
Dampaknya, rutinitas para pemain tadi tak semata berlatih dan bertanding saja. Ada saat-saat di mana mereka harus bersosialisasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Seperti para fans yang kerap memburu tanda tangan atau hanya sekadar berfoto bersama.
Nah, kondisi seperti ini ternyata juga dialami tim sepak bola Sumut ketika melakukan latihan ringan di halaman Hotel Kuantan, Selasa (4/9) pagi.
Ketika tengah asyik melakukan streetching, tiba-tiba saja puluhan siswa SDN 019 Sungai Jaring Kecamatan Kuantan Tengah berteriak-teriak histeris. Memanggil-manggil nama gelandang tim PON Sumut Deni Setiawan. “Woi..woi.. nomor duo tigo. Bang Deni, kemarilah,” teriak mereka dari luar halaman Hotel Kuantan.
Melihat kondisi itu, head coach tim Sumut Rudi Saari segera memerintahkan Deni Setiawan untuk menemui mereka dan memberikan nomor ponselnya kepada para fans cilik yang seluruhnya adalah wanita.
Tak hanya cewek-cewek kecil yang menjadi fans pemain Sumut. Buktinya ketika para pemain sarapan pagi puluhan siswa pria secara bergerombol menyerbu pemain Sumut dan meminta tanda tangan mereka.
“Wah… nggak sangka ternyata ada juga fans kita di sini,” bilang gelandang tim PON Sumut Irfansyah, yang sontak sembuh meski malam harinya sempat menderita flu. (jun)