30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Greysia Polli dan Meiliana Disanksi Sampai Desember

JAKARTA- Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) akhirnya menjatuhkan sanksi pada ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang terbukti menodai fair play di ajang Olimpiade London lalu 2012. Sanksi yang dijatuhkan adalah pasangan ini tidak diboleh mengikuti pertandingan di semua kalender PBSI dan BWF (Badminton World Federation), hingga 3 Desember 2012. Tak hanya Greysia Polii/Meiliana Jauhari, sanksi itu juga dijatuhkan kepada pelatih ganda putri Paulus Firman.

“Setelah mempelajari segala sesuatunya dan mendengarkan masukan dari berbagai pihak termasuk dari manajer dan didengarkan langsung oleh atlet, maka PBSI memutuskan sanksi ini,” kata Sekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto, kemarin di Jakarta.

“Atlet-atlet itu adalah aset kita. Mudah-mudahan keputusan ini bisa diterima smeua pihak,” sambung Yacob Rusdianto.

Menurut Yacob, PBSI menyadari keputusan ini mungkin akan menimbulkan pro kontra. “Kami menyadari ini pasti akan menimbulkan pro kontra. Dalam hal ini keputusan ini PBSI tidak bisa dibandingkan dengan Korea atau Tiongkok. Mereka pasti punya acuan sendiri-sendiri,” bebernya.

Seperti diketahui, karena kasus yang sama federasi bulu tangkis Korea sempat menjatuhkan sanksi larangan bermain selama dua tahun untuk pasangan Jung Kyung-Eun/Kim Ha-Na, dan  Ha Jung-Eun/Kim Min-Jung. Tapi akhirnya dikurangi menjadi enam bulan setelah keempatnya mengajukan banding.(ali/jpnn)

JAKARTA- Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) akhirnya menjatuhkan sanksi pada ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang terbukti menodai fair play di ajang Olimpiade London lalu 2012. Sanksi yang dijatuhkan adalah pasangan ini tidak diboleh mengikuti pertandingan di semua kalender PBSI dan BWF (Badminton World Federation), hingga 3 Desember 2012. Tak hanya Greysia Polii/Meiliana Jauhari, sanksi itu juga dijatuhkan kepada pelatih ganda putri Paulus Firman.

“Setelah mempelajari segala sesuatunya dan mendengarkan masukan dari berbagai pihak termasuk dari manajer dan didengarkan langsung oleh atlet, maka PBSI memutuskan sanksi ini,” kata Sekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto, kemarin di Jakarta.

“Atlet-atlet itu adalah aset kita. Mudah-mudahan keputusan ini bisa diterima smeua pihak,” sambung Yacob Rusdianto.

Menurut Yacob, PBSI menyadari keputusan ini mungkin akan menimbulkan pro kontra. “Kami menyadari ini pasti akan menimbulkan pro kontra. Dalam hal ini keputusan ini PBSI tidak bisa dibandingkan dengan Korea atau Tiongkok. Mereka pasti punya acuan sendiri-sendiri,” bebernya.

Seperti diketahui, karena kasus yang sama federasi bulu tangkis Korea sempat menjatuhkan sanksi larangan bermain selama dua tahun untuk pasangan Jung Kyung-Eun/Kim Ha-Na, dan  Ha Jung-Eun/Kim Min-Jung. Tapi akhirnya dikurangi menjadi enam bulan setelah keempatnya mengajukan banding.(ali/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/