31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Mia Chelsea Jegal Duo Manchester

LONDON – Chelsea era Roman Abramovich tak lagi jor-joran di bursa transfer pemain? Siapa bilang Jose Mourinho didatangkan untuk menghemat anggaran belanja The Blues? Boleh dibilang, anggapan itu benar-benar salah total.

Ya, musim panas ini Chelsea cuma menggelontorkan 60-an juta poundsterling untuk belanja amunisi baru. Tapi kalau dirunut ke belakang, ternyata nilai segitu cukup besar ketimbang apa yang dikeluarkan The Blues pada 2009/2010, yakni hanya mengeluarkan 21,5 juta pounds.

Pada bursa transfer musim panas 2013 yang resmi ditutup Selasa (3/9) pagi WIB, tim London Biru justru berhasil mendatangkan banyak pemain hebat. Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengaku merasa puas dengan aktivitas tim besutannya di bursa transfer.

Samuel Eto’o, Willian, Andre Scuerlle, Mark Schwarzer dan juga Marco van Ginkel adalah barisan amunisi mumpuni yang dihadirkan Mourinho di Stadion Stamford Bridge. Tujuannya tentu guna merealisasikan ambisi Abramovich untuk kembali menguasai English Premier League (EPL) yang pada dua musim terakhir dikuasai duo Manchester.

Namun kehadiran para pemain baru tentu memberi efek domino pada amunisi lawas Chelsea. Agar skuad tak terlalu gemuk, di saat-saat akhir Mourinho memutuskan untuk meminjamkan Romelu Lukaku ke Everton dan Victor Moses ke Liverpool.

Mourinho pun bilang, skuadnya kini telah lengkap. Setelah semua aktivitas transfer tuntas, pelatih berusia 50 tahun itu ingin fokus pada kompetisi dan juga mengembangkan pemain yang saat ini di setiap laga yang dijalani, baik di EPL, Liga Champions, Piala Liga hingga Piala FA.

”Ini merupakan saat bagi semua bagian dari tim kami untuk berpikir mengenai kompetisi. Kami juga harus berpikir mengenai pengembangan pemain dan berhenti berpikir mengenai penjualan atau pembelian pemain. Kami juga tak boleh berpikir siapa pemain yang akan datang dan siapa pemain yang bakal hengkang,” beber Mourinho seperti dilansir situs klub.

Adapun pelatih yang telah menyumbang 2 trofi EPL, 1 Piala FA, 2 Piala Liga plus 1 Community Shield untuk Chelsea periode 2004-2007 itu juga meminta semua kalangan untuk berhenti mempergunjingkan peminjaman Lukaku dan Moses.

”Bagi kami, saya pikir semuanya sudah berjalan baik dan tenang. Tentu saja selalu ada hal-hal yang masih bisa terjadi di saat saat akhir. Dan beberapa orang harus pergi karena kami harus bepikir mengenai diri kami, sebagai tim, sebagai grup sebagai klub, tapi kami juga berpikir mengenai pemain sebagai seorang individu. Apa yang terbaik buat mereka, dan apa yang terbaik untuk masa depan kami,” imbuh eks pelatih FC Porto, Inter Milan dan Real Madrid itu.

”Kami memutuskan melepas Moses dan Lukaku, itu baik bagi klub dan masa depan pemain apabila mereka dipinjamkan. Selain mereka, kami juga mempunyai Fernando Torres, Eto’o dan Demba Ba. Tentu saja dia bisa memperoleh waktu bermain, tetapi itu tergantung situasi tiap pekannya. Mereka berdua memiliki banyak peminat dan pilihan sehingga kami harus menghargai keputusan mereka,” tandasnya. (sbn)

 

LONDON – Chelsea era Roman Abramovich tak lagi jor-joran di bursa transfer pemain? Siapa bilang Jose Mourinho didatangkan untuk menghemat anggaran belanja The Blues? Boleh dibilang, anggapan itu benar-benar salah total.

Ya, musim panas ini Chelsea cuma menggelontorkan 60-an juta poundsterling untuk belanja amunisi baru. Tapi kalau dirunut ke belakang, ternyata nilai segitu cukup besar ketimbang apa yang dikeluarkan The Blues pada 2009/2010, yakni hanya mengeluarkan 21,5 juta pounds.

Pada bursa transfer musim panas 2013 yang resmi ditutup Selasa (3/9) pagi WIB, tim London Biru justru berhasil mendatangkan banyak pemain hebat. Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengaku merasa puas dengan aktivitas tim besutannya di bursa transfer.

Samuel Eto’o, Willian, Andre Scuerlle, Mark Schwarzer dan juga Marco van Ginkel adalah barisan amunisi mumpuni yang dihadirkan Mourinho di Stadion Stamford Bridge. Tujuannya tentu guna merealisasikan ambisi Abramovich untuk kembali menguasai English Premier League (EPL) yang pada dua musim terakhir dikuasai duo Manchester.

Namun kehadiran para pemain baru tentu memberi efek domino pada amunisi lawas Chelsea. Agar skuad tak terlalu gemuk, di saat-saat akhir Mourinho memutuskan untuk meminjamkan Romelu Lukaku ke Everton dan Victor Moses ke Liverpool.

Mourinho pun bilang, skuadnya kini telah lengkap. Setelah semua aktivitas transfer tuntas, pelatih berusia 50 tahun itu ingin fokus pada kompetisi dan juga mengembangkan pemain yang saat ini di setiap laga yang dijalani, baik di EPL, Liga Champions, Piala Liga hingga Piala FA.

”Ini merupakan saat bagi semua bagian dari tim kami untuk berpikir mengenai kompetisi. Kami juga harus berpikir mengenai pengembangan pemain dan berhenti berpikir mengenai penjualan atau pembelian pemain. Kami juga tak boleh berpikir siapa pemain yang akan datang dan siapa pemain yang bakal hengkang,” beber Mourinho seperti dilansir situs klub.

Adapun pelatih yang telah menyumbang 2 trofi EPL, 1 Piala FA, 2 Piala Liga plus 1 Community Shield untuk Chelsea periode 2004-2007 itu juga meminta semua kalangan untuk berhenti mempergunjingkan peminjaman Lukaku dan Moses.

”Bagi kami, saya pikir semuanya sudah berjalan baik dan tenang. Tentu saja selalu ada hal-hal yang masih bisa terjadi di saat saat akhir. Dan beberapa orang harus pergi karena kami harus bepikir mengenai diri kami, sebagai tim, sebagai grup sebagai klub, tapi kami juga berpikir mengenai pemain sebagai seorang individu. Apa yang terbaik buat mereka, dan apa yang terbaik untuk masa depan kami,” imbuh eks pelatih FC Porto, Inter Milan dan Real Madrid itu.

”Kami memutuskan melepas Moses dan Lukaku, itu baik bagi klub dan masa depan pemain apabila mereka dipinjamkan. Selain mereka, kami juga mempunyai Fernando Torres, Eto’o dan Demba Ba. Tentu saja dia bisa memperoleh waktu bermain, tetapi itu tergantung situasi tiap pekannya. Mereka berdua memiliki banyak peminat dan pilihan sehingga kami harus menghargai keputusan mereka,” tandasnya. (sbn)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/