25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Tontowi/Liliyana Peroleh Rp1,8 M

MAKAU- Keberhasilan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara Makau Open 2011 menjadi kebanggan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Selain itu mereka juga berhak mendapatkan hadiah uang tunai US$200 ribu atau Rp1,8 miliar.

Tak cukup sampai di situ, mereka berdua juga berpeluang kembali menjadi juara di BWF World Superseries Finals, yang akan diselenggarakan di  Liu Zhou, China 14 hingga 18 Desember 2011.

Kemenangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ini juga merupakan gelar kelima musim ini setelah meraih medali emas SEA Games XXVI bulan lalu.

Seperti diketahui, sebenarnya mereka berdua harus menghadapi wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing di babak final, Minggu (4/12). Namun berdasarkan laporan situs resmi Badminton World Federation (BWF), pasangan Taiwan itu menarik diri karena pemain putranya mengalami cedera. Ini membuat Tontowi/Liliyana keluar sebagai juara tanpa harus bertanding.

Sebelumnya, Tontowi/Liliyana sebagai unggulan pertama sukses mengalahkan pasangan asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam di babak semifinal.

Pasangan Merah Putih menghentikan perlawanan rival yang dihadapi di final SEA Games 2011 itu melalui laga straight game, 21-17 dan 21-11, hanya dalam tempo 29 menit.
Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih juara di Makau Open 2011 setelah 3 wakil lainnya di babak semifinal harus tersingkir.(net/jpnn)

MAKAU- Keberhasilan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara Makau Open 2011 menjadi kebanggan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Selain itu mereka juga berhak mendapatkan hadiah uang tunai US$200 ribu atau Rp1,8 miliar.

Tak cukup sampai di situ, mereka berdua juga berpeluang kembali menjadi juara di BWF World Superseries Finals, yang akan diselenggarakan di  Liu Zhou, China 14 hingga 18 Desember 2011.

Kemenangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ini juga merupakan gelar kelima musim ini setelah meraih medali emas SEA Games XXVI bulan lalu.

Seperti diketahui, sebenarnya mereka berdua harus menghadapi wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing di babak final, Minggu (4/12). Namun berdasarkan laporan situs resmi Badminton World Federation (BWF), pasangan Taiwan itu menarik diri karena pemain putranya mengalami cedera. Ini membuat Tontowi/Liliyana keluar sebagai juara tanpa harus bertanding.

Sebelumnya, Tontowi/Liliyana sebagai unggulan pertama sukses mengalahkan pasangan asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam di babak semifinal.

Pasangan Merah Putih menghentikan perlawanan rival yang dihadapi di final SEA Games 2011 itu melalui laga straight game, 21-17 dan 21-11, hanya dalam tempo 29 menit.
Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih juara di Makau Open 2011 setelah 3 wakil lainnya di babak semifinal harus tersingkir.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/