PSMS sudah memulai latihan perdananya di Stadion Kebun Bunga, Senin (4/2). Selain diikuti 26 pemain yang terpilih sebelumnya, satu pemain lagi merapat. Dialah Tambun Naibaho.
Tambun bukan sosok asing bagi PSMS. Dia pernah beberapa kali mempekuat Ayam Kinantan yakni musim Divisi Utama 2013, dan terakhir Piala Kemerdekaan 2015.
Selepas itu Tambun memperkuat PS TNI dan terakhir PSS Sleman. Tambun mengatakan dirinya sudah tak lagi diperpanjang kontraknya oleh tim promosi Liga 1 itu.
Hal ini disampaikan Tambun seusai seleksi perdananya bersama skuat Ayam Kinantan. “Sudah tidak lanjut lagi, Di PSS sudah tidak dikontrak lagi bang,” ucap Tambun.
Pemain berusia 28 tahun ini menyebutkan sudah ada beberapa klub liga 2 yang mencoba mendatangkannya. Namun, karena kecintaan pada tanah kelahiran membuatnya kembali lagi bersama PSMS.
“Sudah ada yang menghubungi klub Liga 2, tapi kalau dari Liga 1 belum ada. Tapi memang ingin kembali lagi kesini (PSMS) dan ini pilihan utama saya memperkuat tanah kelahiran,” ungkapnya.
Terkait statusnya kini di PSMS masih pemain seleksi, sama dengan pemain lainnya. Dirinya siap memberikan prestasi terbaik bagi PSMS jika dipercaya untuk perkuat tim musim ini.
“Kurang tahu juga sampai kapan, tapi ya sama seleksi seperti yang lain. Mudah-mudahan bisa masuk, kalau masuk syukur enggak masuk ya syukur,” terangnya pemain yang mencetak 5 gol untuk PSS Sleman ini.
Lebih lanjut, ia menambahkan pada seleksi perdananya fisik yang dimiliki masih belum sama seperti sebelumnya. Hal itu diakui Tambun karena sudah jarang berlatih usai kompetisi liga 2 musim lalu.
“Masih menyesuaikan saja disini. Saya lihat pemain lain juga punya pengalaman. Pemain barunya juga begitu. Kalau fisik sih memang masih belum bisa, ya harus lebih sering latihan lagi,” tutup Tambun.
Sementara itu, sang pelatih kepala PSMS Abdul Rahman Gurning menegaskan jika status Tambun masih trial. Meski pihaknya mengaku telah menjalin komunikasi sebelumnya untuk mendatangkan striker bertubuh gempal itu.
“Kita masih seleksi berjalan. Jadi, semua masih bisa dicoret karena kita masih melihat perkembangan semuanya sebelum kompetisi mulai. Termasuk Tambun Naibaho dan pemain lainnya,” ucapnya.
Meski di satu sisi, tim pelatih menginginkan agar secepatnya manajemen mengontrak pemain yang akan perkuat tim di liga 2. Gurning ingin segera memberikan program khusus terutama membangun mental dan kerja sama tim (team work).
“Kita inginnya manajemen segera mengontrak pemain. Tapi, itu kita serahkan kepada manajemen. Mungkin mereka memiliki pertimbangan,” ucap Gurning.
Selain rutin menjalani seleksi berjalan, tim pelatih juga telah agendakan sejumlah uji coba dengan tim lokal. Termasuk saat menghadapi Wiraland FC pada Jumat (8/2) sore, di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan. (don)