BOSTON- Point guard Boston Celtics Rajon Rondo kembali dari hukuman skorsing satu pertandingan dengan langkah mantap. Rondo menjadi aktor kunci timnya saat memukul Atlanta Hawks lewat laga super ketat dengan overtime (90-84) di game ketiga playoff wilayah timur, kemarin WIB.
Bermain di kandang sendiri TD Garden, Boston, Celtics memiliki beban teramat berat untuk menang. Sebab Hawks bertekad membalas dendam atas kekalahan di kandang sendiri Rabu WIB.
Namun, kali ini tak mudah untuk mengalahkan Boston. Rondo yang mendapatkan hukuman skorsing satu laga karena menabrak wasit Marc Davis pada game pertama, tampil spektakuler. Pemain 26 tahun itu membukukan triple-double dengan 17 poin, 14 rebound, dan 12 assist. Itulah triple-double ketujuh sepajang karir Rondo pada ajang playoff NBA.
Kemenangan itu membuat Celtics untuk sementara memimpin 2-1. Game keempat akan berlangsung di Boston Senin WIB mendatang. Kalau menang lagi, Celtics semakin lempang untuk lolos ke ronde kedua.
Namun, Hawks bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Dipimpin langganan NBA All-Star Joe Johnson, Hawks memberikan perlawanan keras. Celtics hanya unggul dua poin jelang turun minum. Bahkan Rondo hanya mencetak dua poin, itupun dari tembakan bebas.
“Saya katakan padanya (Rondo, Red), jadilah scorer. Fokus menyerang saja. Saya pikir itulah yang membuatnya bangkit,” ucap pelatih Celtics Doc Rivers seperti dilansir Associated Press kemarin.
Pada dua kuarter akhir, Rondo membukukan sepuluh poin. Puncak penampilannya terjadi saat babak tambahan waktu alias overtime. Rondo mampu mencetak lima poin dari sepuluh poin yang dikemas Celtics. Di sisi lain, Hawks hanya bisa mencetak empat poin saja.
Di lain pihak, Rondo menjadi pelayan yang baik untuk Paul Pierce dan Kevin Garnett. Hingga membuat duo bintang veteran itu menjadi mesin poin dengan 21 dan 20 poin.
“Saya merasa nyaman dengan semua tembakan yang saya buat. Rekan setim mengatakan agar saya tetap agresif. Saya lega, akhirnya menemukan cara untuk membuat tim kami menang,” papar Rondo.(nur/jpnn)
