JIKA hampir semua kontestan grup B menjagokan Jatim sebagai salah satu kandidat yang akan lolos dari fase grup, namun itu tak lantas membuat mereka memandang sebelah mata pada kekuatan tim lain. Berbagai upaya juga dilakukan Jatim untuk mencari tahu kekuatan calon lawannya di fase grup. Salah satunya adalah menugaskan mantan striker tim nasional Yusuf Ekodono untuk memata-matai lawan.
“Tim ini (Jatim) di bawah pengawasan Aji Santoso (mantan pelatih PON Jatim 2008). Saya ditugasi untuk membantu Danur Dara guna memantau tim-tim lain,” bilang Yusuf Ekodono.
Selanjutnya pria yang namanya bersinar ketika memperkuat klub galatama Niac Mitra Surabaya itu menuturkan, dari pengamatannya bahwa dua tim yang paling berpeluang untuk lolos dari fase grup adalah Jatim dan Sumut.
“Jabar memiliki tradisi sepak bola yang sangat bagus, namun persiapan tim itu terganggu karena adanya dualisme kepengurusan di PSSI Jawa Barat. Sementara itu Gorontalo, sejauh ini belum terdengar ada pemainnya yang berkiprah di level tertinggi sepak bola nasional,” urai Yusuf Ekodono yang tak lama setelah itu diusir oleh panitia karena ketahuan bukan bagian dari tim sepak bola Sumatera Utara yang sedang berlatih di Stadion Sport Centre, Kuansing, kemarin (5/9). (jun)
JIKA hampir semua kontestan grup B menjagokan Jatim sebagai salah satu kandidat yang akan lolos dari fase grup, namun itu tak lantas membuat mereka memandang sebelah mata pada kekuatan tim lain. Berbagai upaya juga dilakukan Jatim untuk mencari tahu kekuatan calon lawannya di fase grup. Salah satunya adalah menugaskan mantan striker tim nasional Yusuf Ekodono untuk memata-matai lawan.
“Tim ini (Jatim) di bawah pengawasan Aji Santoso (mantan pelatih PON Jatim 2008). Saya ditugasi untuk membantu Danur Dara guna memantau tim-tim lain,” bilang Yusuf Ekodono.
Selanjutnya pria yang namanya bersinar ketika memperkuat klub galatama Niac Mitra Surabaya itu menuturkan, dari pengamatannya bahwa dua tim yang paling berpeluang untuk lolos dari fase grup adalah Jatim dan Sumut.
“Jabar memiliki tradisi sepak bola yang sangat bagus, namun persiapan tim itu terganggu karena adanya dualisme kepengurusan di PSSI Jawa Barat. Sementara itu Gorontalo, sejauh ini belum terdengar ada pemainnya yang berkiprah di level tertinggi sepak bola nasional,” urai Yusuf Ekodono yang tak lama setelah itu diusir oleh panitia karena ketahuan bukan bagian dari tim sepak bola Sumatera Utara yang sedang berlatih di Stadion Sport Centre, Kuansing, kemarin (5/9). (jun)
