Dokter tim Kolombia Carlos Ulloa jadi orang yang paling diburu waktu di tim Kolombia. Dia terus memantau kondisi cedera Falcao secara berkala. Dia hanya bisa memberikan keterangan bahwa Falcao meragukan untuk menghadapi Ekuador.
Tujuh gol sudah menjadi bagian koleksi Radamel Falcao di kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Amerika Selatan (Conmebol). Itu membuatnya menduduki posisi pencetak gol terbanyak bagi Kolombia dalam 12 laga yang sudah berlangsung. Dia hanya kalah dari duo Argentina Gonzalo Higuain dan Lionel Messi (9 dan 8 gol) serta penyerang Uruguay Luis Suarez (8 gol).
Peluang untuk menambah jumlah gol itu masih terbuka lebar, karena Kolombia masih menyisakan enam laga lagi. Sayang, saat menjamu Ekuador kondisinya masih diragukan. Pemain yang mendapatkan julukan El Tigre itu sedang menjalani masa pemulihan atas cedera engkel kanan yang dideritanya.
Dokter tim Kolombia Carlos Ulloa jadi orang yang paling diburu waktu di tim Kolombia. Dia terus memantau kondisi cedera Falcao secara berkala. Dia hanya bisa memberikan keterangan bahwa Falcao meragukan untuk menghadapi Ekuador.
“Kami terus memantau dari hari ke hari, apakah dia akan fit atau tidak. Ada pembengkakan dan rasa sakit di engkelnya,” ungkap Ulloa seperti dikutip AFP.
Lebih jauh Ulloa mengatakan, Falcao tetap memiliki keinginan yang besar untuk berlaga di hadapan publiknya sendiri. Dari sesi latihan perdana, dia hanya berlatih ringan sekaligus menjalani pemeriksaan lanjutan.
Dari 12 kali laga yang sudah dilakoni Kolombia di kualifikasi, hanya dua kali Falcao tak memperkuat tim. Saat pemain yang memperkuat AS Monaco itu tak ada, posisinya digantikan Teofilo Gutierrez. Meski kerap cuma jadi pengganti, Gutierrez sudah menyumbangkan lima gol untuk Kolombia.
“Tim tak akan memberi risiko tambahan yang lebih besar pada dia (Falcao). Selalu ada pilihan lain jika satu pemain tak bisa memperkuat tim. Tapi, Falcao jelas jadi bagian besar tim ini,” beber Jose Pekerman, pelatih Kolombia.
Jika tak bisa pulih sebelum melawan Ekuador, tenaga Falcao masih akan dibutuhkan pekerman untuk laga berikutnya. Pada 10 Setember, Kolombia akan bertamu ke kandang Uruguay. (ady)
Dokter tim Kolombia Carlos Ulloa jadi orang yang paling diburu waktu di tim Kolombia. Dia terus memantau kondisi cedera Falcao secara berkala. Dia hanya bisa memberikan keterangan bahwa Falcao meragukan untuk menghadapi Ekuador.
Tujuh gol sudah menjadi bagian koleksi Radamel Falcao di kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Amerika Selatan (Conmebol). Itu membuatnya menduduki posisi pencetak gol terbanyak bagi Kolombia dalam 12 laga yang sudah berlangsung. Dia hanya kalah dari duo Argentina Gonzalo Higuain dan Lionel Messi (9 dan 8 gol) serta penyerang Uruguay Luis Suarez (8 gol).
Peluang untuk menambah jumlah gol itu masih terbuka lebar, karena Kolombia masih menyisakan enam laga lagi. Sayang, saat menjamu Ekuador kondisinya masih diragukan. Pemain yang mendapatkan julukan El Tigre itu sedang menjalani masa pemulihan atas cedera engkel kanan yang dideritanya.
Dokter tim Kolombia Carlos Ulloa jadi orang yang paling diburu waktu di tim Kolombia. Dia terus memantau kondisi cedera Falcao secara berkala. Dia hanya bisa memberikan keterangan bahwa Falcao meragukan untuk menghadapi Ekuador.
“Kami terus memantau dari hari ke hari, apakah dia akan fit atau tidak. Ada pembengkakan dan rasa sakit di engkelnya,” ungkap Ulloa seperti dikutip AFP.
Lebih jauh Ulloa mengatakan, Falcao tetap memiliki keinginan yang besar untuk berlaga di hadapan publiknya sendiri. Dari sesi latihan perdana, dia hanya berlatih ringan sekaligus menjalani pemeriksaan lanjutan.
Dari 12 kali laga yang sudah dilakoni Kolombia di kualifikasi, hanya dua kali Falcao tak memperkuat tim. Saat pemain yang memperkuat AS Monaco itu tak ada, posisinya digantikan Teofilo Gutierrez. Meski kerap cuma jadi pengganti, Gutierrez sudah menyumbangkan lima gol untuk Kolombia.
“Tim tak akan memberi risiko tambahan yang lebih besar pada dia (Falcao). Selalu ada pilihan lain jika satu pemain tak bisa memperkuat tim. Tapi, Falcao jelas jadi bagian besar tim ini,” beber Jose Pekerman, pelatih Kolombia.
Jika tak bisa pulih sebelum melawan Ekuador, tenaga Falcao masih akan dibutuhkan pekerman untuk laga berikutnya. Pada 10 Setember, Kolombia akan bertamu ke kandang Uruguay. (ady)
