SUZUKA – Setelah Jenson Button menjadi yang tercepat pada free practice (FP) I, kemarin (5/10) giliran pembalap Formula One (F1) dari tim Red Bull, Mark Webber yang berhasil mengungguli rekan-rekannya pada Free Practice II Grand Prix Jepang, yang berlangsung di Sirkuit Suzuka.
Webber, yang pada sesi pertama menempati peringkat tiga, berhasil menorehkan waktu 1menit 32,493 detik. Sementara itu, posisi kedua ditempati pembalap McLaren, Lewis Hamilton dengan catatan waktu 1menit 32,707 detik.
Rekan satu tim Webber, Sebastian Vettel, menjadi tercepat ketiga dengan 1menit 32,836 detik. Kemudian, disusul pembalap Force India, Nico Hulkenberg yang berhasil menyodok hingga posisi empat dengan catatan waktu 1menit 32,987 detik.
Sementara itu, pemuncak klasemen sementara, Fernando Alonso, menorehkan catatan waktu 1menit 33,093 detik atau menjadi tercepat kelima. Sedangkan Jenson Button, yang berhasil menorehkan catatan waktu tercepat pada sesi pertama, hanya mampu menempati peringkat tujuh dengan 1menit 33,349 detik.
Sesi latihan bebas kedua ini juga diwarnai oleh kecelakaan yang dialami oleh pambalap gaek Michael Schumacher. Namun, kecelakaan tersebut tidak terlalu membahayakan, sehingga tidak ada luka berarti yang dialaminya. Ia menorehkan waktu 33,750 detik.
Keberhasil Webber menjadi yang tercepat pada FP II sesungguhnya tak perlu dipertanyakan karena Red Bull memiliki sejarah yang cukup baik setiap kali berlomba di Sirkuit Suzuka. Karenanya rekan Webber, Sebastian Vettel memiliki keyakinan jika dirinya mampu melanjutkan tren positif di sirkuit tersebut.
Pada tahun 2009 dan 2010, pebalap asal Jerman berturut-turut jadi juara sedangkan tahun lalu Vettel berada di posisi ketiga. Dengan catatan oke dan modal kemenangan di GP Singapura akhir pekan lalu, Vettel siap bersaing di barisan depan untuk memangkas jaraknya dengan pebalap Ferrari, Fernando Alonso.
“Secara historis, ini sirkuit yang kami sukai dan kami selalu kompetitif disini, jadi aku pikir kami seharusnya kami akan memiliki pekan yang bagus disini,” ucap juara dunia dua kali itu di Autosport.
“Jelas terdapat banyak tikungan berkecepatan tinggi-sedang di lintasan ini jadi kita lihat saja. Balapan pasti akan sangat ketat karena aku rasa ada beberapa mobil yang kesulitan di tikungan-tikungan berkecepatan rendah,” ungkapnya.
Sementara itu pembalap McLaren Mercedez Jenson Button mengaku tetap membidik kemenangan di Suzuka meski pada balapan nanti dirinya terkena penalty dan wajib lima posisi start.
Di Singapura lalu, Button berhasil menyudahi balapan di posisi dua. Penalti turun lima posisi start di Suzuka lantas ia dapatkan karena ternyata harus melakukan pergantian girboks tak terencana.
“Turun lima posisi cukup jadi kendala. Tapi begitulah situasinya dan kami harus berusaha maksimal dengan kondisi tersebut,” kata Button di ESPN F1.
Dipastikan memulai balapan di Suzuka maksimal dari posisi enam, Button rupanya tetap menargetkan kemenangan. Dengan laju McLaren saat ini, pebalap Inggris itu cukup percaya diri masih bisa meraih kemenangan.
“Kami merasa bahwa mobil kami sedang oke. Akan ada persaingan berat dari Ferrari, juga Red Bull dan Sauber. Jadi takkan mudah, tapi aku pikir kami bisa mengejar kemenangan dari posisi enam (sekalipun),” tuntasnya. (bbs/jpnn)
