LONDON, SUMUTPOS.CO – Mauricio Pochettino akan pulang ke Tottenham Hotspur, dini hari nanti. Tapi ini buka reuni mantan, melainkan perang dan Ange Postecoglou sudah mengirimkan peringatan.
Setelah bertugas selama lima setengah tahun di Spurs, Pochettino meninggalkan klub London Utara itu 2019 silam. Meski berstatus pecatan, keberhasilannya di Spurs membuat Poche akan selalu dikenang.
Namun, perjalanannya melintasi ibu kota bersama klub barunya Chelsea, dini hari nanti adalah kunjungan seorang musuh. Dan Ange Postecoglou sudah menyatakan bahwa ia tidak disambut sebagai pahlawan.
Juru taktik Australia itu menegaskan, dirinya tidak ragu akan ada rasa hormat terhadap Mauricio dari siapa pun di klub ini, suporter, atau orang-orang yang terkait. “Tapi bukan berarti dia akan mendapat guard of honour (penghormatan) pada Senin malam (Selasa waktu Indonesia) karena kami ingin menang,” tegas Postecoglou dikutip dari The Mirror.
Postecoglou mengatakan, tidak ada yang meragukan bahwa Pochettino memberikan dampak yang luar biasa pada Spurs. Termasuk karena dia berhasil mengantar klub ke final Liga Champions beberapa tahun lalu.
“Kita semua dalam peran kita masing-masing, itulah tujuan akhir dan ambisi kita bahwa apa pun pintu yang kita lewati, kita akan memberikan dampak bagi klub,” ujarnya.
Spurs memang tidak akan membiarkan perasaan cinta pada Poche mempengaruhi kegarangan mereka di laga ini. Pasalnya mereka membutuhkan poin untuk kembali ke puncak klasemen setelah dikudeta Manchester City kemarin malam.
Dan, dengan performa mereka sejauh ini, Poche dan pemain-pemain Chelsea harus siap menderita. Spurs yang menang 2-1 di markas Crystal Palace pada laga terakhir seperti diketahui menjadi satu-satunya klub Premier League yang belum terkalahkan.
Menjelang laga ini, Postecoglou juga tidak punya masalah berarti. Ben Davies memang mungkin akan absen bersama Ivan Perisic, Manor Solomon, Alfie Whiteman, dan Ryan Sessegnon. Akan tetapi, Destiny Udogie atau Emerson Royal bisa menggantikan perannya sebagai bek kiri.
“Kita lihat saja bagaimana Destiny berkembang. Jelas dia masih punya waktu. Dia mengalami kemajuan, tapi kami akan menilai dia mendekati laga. Semua orang baik-baik saja,” jelas Postecoglou kepada SPURSPLAY.
Bagaimana dengan Chelsea? Pochettino datang masih dengan banyak masalah. Ben Chilwell, Romeo Lavia, Wesley Fofana, Christopher Nkunku, Trevoh Chalobah, dan Carney Chukwuemeka semuanya akan tetap absen.
Mykhaylo Mudryk dan Armando Broja juga masih diragukan. Reece James sudah bermain 61 menit saat Chelsea menyingkirkan Blackburn di babak 16 besar Carabao Cup pekan lalu, tapi masih harus dinilai apakah ia siap starter untuk bigmatch ini.
Poche sendiri menunjukkan respek tinggi pada mantan klub asuhannya. Ia bahkan menyatakan Spurs sejauh ini sudah menunjukkan kualitas sebagai pesaing gelar. “Ange dan seluruh staf pelatih yang saya kenal baik, mereka melakukan pekerjaan luar biasa. Tentu saja mereka punya pemain yang sangat bagus, tim yang sangat bagus, dan Anda bisa merasakan mereka bisa menjadi penantang gelar,” katanya di situs Chelsea.
Makanya, juru taktik Argentina itu memastikan laga ini akan sangat sulit. “Tottenham tampil luar biasa, dengan hasil dan penampilan luar biasa, dan mereka akan menjadi lawan yang sangat tangguh,” jelasnya.
Chelsea yang saat ini masih terpuruk di peringkat 12 klasemen dengan poin 12 harus mengakui keunggulan Spurs musim lalu. Setelah imbang 2-2 di Stamford Bridge, mereka kalah 0-2 di Tottenham Hotspur Stadium pada putaran kedua.
Namun, empat pertemuan mereka sebelumnya semuanya bisa dimenangi Chelsea. Mereka bahkan mampu mengoyak gawang Spurs delapan kali dan tidak kebobolan satu pun gol. (amr/jpg)