MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persaingan Grup X Babak 12 Besar Liga 2 musim 2023/2024 berjalan sengit. Hal terlihat setelah empat tim memiliki poin sama usai melakoni pertandingan perdana, Sabtu (6/1/2024). Dua pertandingan di grup ini berakhir imbang.
Pertandingan perdana antara PSMS Medan menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam berakhir imbang tanpa gol. Laga ini berjalan tanpa disaksikan suporter tuan rumah PSMS.
Meski tanpa didukung suporternya, PSMS justru bermain cukup baik. Mereka sedikit mendominasi jalannya pertandingan dan memiliki beberapa kali peluang mencetak gol.
Peluang terbaik PSMS tercipta di menit ke-15. Umpan dari sisi kiri berhasil disundul Nico Malau. Sayang, bola membentur mistar gawang.
Begitu juga ketika Niko Malau lepas dari kawalan pemain belakang Persiraja. Namun tendangannya masih mengenai kaki pemain lawan, sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.
Di babak kedua, PSMS kembali memiliki peluang ketika terjadi kemelut di depan gawang Persiraja. Namun kemelut tersebut tidak bisa diselesaikan menjadi gol, karena bola masih bisa disapu kiper Persiraja.
Persiraja sendiri memiliki beberapa peluang melalui serangan balik. Namun juga gagal membuahkan gol. Hingga pertandingan usai, tidak ada gol tercipta.
Hasil imbang ini membuat persaingan di Grup X semakin sengit. Sebab pertandingan lain antara tuan rumah Semen Padang FC melawan PSIM Yogyakarta di Stadion H Agus Salim, Padang, juga berakhir imbang dengan skor 1-1.
Usai pertandingan, Pelatih PSMS Miftahudin Mukson mohon maaf kepada pendukung PSMS. Sebab hasil imbang ini merugikan bagi timnya. “Saya mohon maaf karena gagal meraih tiga poin fi kandang sendiri,” ujarnya pada temu pers usai pertandingan.
Miftahudin menambahkan, timnya sudah berusaha untuk menang. Terbukti mereka tampil lebih baik. “Pemain sudah berusaha, tapi gagal mencetak gol. Mudah-mudahan kita bisa raih hasil maksimal pada pertandingan selanjutnya,” tambahnya. (dek)