29 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Belanda Lampu Kuning

PARIS – Kiprah Belanda menuju putaran final Piala Dunia 2014 terbilang sebagai salah satu yang paling mulus di Zona Eropa. Pasukan De Oranje-julukan Belanda lolos langsung setelah memuncaki klasemen Grup D Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa. Belanda juga tak sekali pun menderita kekalahan dalam sepuluh laga di kualifikasi.

Sayangnya, catatan mentereng tersebut tak menjadi jaminan persiapan mereka menuju Brasil. Belanda belum sekali pun meraih kemenangan usai memastikan tiket ke Brasil. Tiga kali uji coba berakhir dengan dua kali seri dan sekali kalah.

Kekalahan justru mereka dapatkan dalam agenda uji coba terakhir sebelum memastikan skuad menuju Piala Dunia. De Oranje menyerah 0-2 saat menghadapi Prancis, di Paris, kemarin (6/3) dinihari WIB. Kekalahan tersebut jadi kekalahan pertama belanda sejak 15 Agustus 2012 saat mereka menyerah 2-4 pada Belgia pada ajang uji coba.

Prancis unggul melalui gol yang diciptakan oleh Karim Benzema pada menit ke-32 dan Blaise Matuidi (41″). Dominasi Prancis juga tampak dalam jumlah peluang yang mengarah ke gawang.

Les Bleus-julukan Prancis- menciptakan lima tendanga ke arah gawang Belanda yang dikawal Jasper Cilessen. Sementara hanya satu tendangan yang merepotkan penjaga gawang Prancis Hugo Lloris.

Pelatih belanda Louis van Gaal mengakui timnya kehilangan kendali untuk tampil dalam strategi permainan yang mereka rencanakan. Dia berkilah itu tak lepas dari dominannya pemain yang belum memiliki pengalaman di laga internasional yang dipasangnya dalam laga di Stade de France tersebut.

“Kami tampil lebih baik di 25 menit pertama. Tapi, setelah gol (pertama), kami kehilangan plot permainan. Prancis tim yang sangat bagus, tapi kami pikir tak seharusnya kalah. Kami terlalu mudah kehilangan bola,” beber Van Gaal seperti dikutip guardian.

Dalam laga persahabatan tersebut, Van Gaal tak bisa menyertakan dua pemain berpengalaman di lini tengah, Rafael van der Vaart dan Nigel de Jong. Sementara, dari 23 pemain yang dibawanya, enam di antaranya tak memiliki catatan cap sebelum melawan Prancis.

“Kami datang bukan dengan skuad yang paling berpengalaman, tapi itu bukan alasan. Di babak kedua, kami bermain lebih baik dengan disiplin taktik yang lebih berkembang. Jelas kami harus bangkit dengan cepat menuju Brasil dan menunjukkan hal lain di Brasil,” ungkap Van Gaal.

Di Piala Dunia 2014, Belanda tergabung dalam grup berat yang diisi juara bertahan Spanyol, Cile dan Australia. Di jadwal yang sudah dirilis, mereka bertemu dengan Spanyol lebih dulu sebelum menghadapi Australia dan Cile untuk memastikan lolos ke babak kedua.

Selain Belanda, tim unggulan lain yang mengalami kekalahan di partai uji coba kemarin adalah Italia. Gli Azzurri-julukan Italia tak mampu lepas dari ujian menghadapi Spanyol. Laga yang berlangsung di Vicente Calderon, Madrid itu dimenangi Spanyol dengan 1-0.

Gol Pedro Rodriguez di menit ke-63 jadi pembeda hasil akhir. Meski demikian, kapten Italia Gianluigi Buffon menyebut hasil tersebut cukup positif bagi perjalanan timnya menuju Brasil. Mereka membuat Spanyol yang tampil dengan kekuatan terbaiknya kesulitan sepanjang laga.

“Kami menemukan keseimbangan di dua sisi, serangan dan pertahanan. Spanyol punya teknik hebat. Tiap sentuhan, umpan dan fpergerakan mereka sempurna. Sayangnya, kami tak punya kesempatan melukai mereka, kami kurang tajam untuk membuat mereka tertekan,” ujar Buffon. (ady)

PARIS – Kiprah Belanda menuju putaran final Piala Dunia 2014 terbilang sebagai salah satu yang paling mulus di Zona Eropa. Pasukan De Oranje-julukan Belanda lolos langsung setelah memuncaki klasemen Grup D Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa. Belanda juga tak sekali pun menderita kekalahan dalam sepuluh laga di kualifikasi.

Sayangnya, catatan mentereng tersebut tak menjadi jaminan persiapan mereka menuju Brasil. Belanda belum sekali pun meraih kemenangan usai memastikan tiket ke Brasil. Tiga kali uji coba berakhir dengan dua kali seri dan sekali kalah.

Kekalahan justru mereka dapatkan dalam agenda uji coba terakhir sebelum memastikan skuad menuju Piala Dunia. De Oranje menyerah 0-2 saat menghadapi Prancis, di Paris, kemarin (6/3) dinihari WIB. Kekalahan tersebut jadi kekalahan pertama belanda sejak 15 Agustus 2012 saat mereka menyerah 2-4 pada Belgia pada ajang uji coba.

Prancis unggul melalui gol yang diciptakan oleh Karim Benzema pada menit ke-32 dan Blaise Matuidi (41″). Dominasi Prancis juga tampak dalam jumlah peluang yang mengarah ke gawang.

Les Bleus-julukan Prancis- menciptakan lima tendanga ke arah gawang Belanda yang dikawal Jasper Cilessen. Sementara hanya satu tendangan yang merepotkan penjaga gawang Prancis Hugo Lloris.

Pelatih belanda Louis van Gaal mengakui timnya kehilangan kendali untuk tampil dalam strategi permainan yang mereka rencanakan. Dia berkilah itu tak lepas dari dominannya pemain yang belum memiliki pengalaman di laga internasional yang dipasangnya dalam laga di Stade de France tersebut.

“Kami tampil lebih baik di 25 menit pertama. Tapi, setelah gol (pertama), kami kehilangan plot permainan. Prancis tim yang sangat bagus, tapi kami pikir tak seharusnya kalah. Kami terlalu mudah kehilangan bola,” beber Van Gaal seperti dikutip guardian.

Dalam laga persahabatan tersebut, Van Gaal tak bisa menyertakan dua pemain berpengalaman di lini tengah, Rafael van der Vaart dan Nigel de Jong. Sementara, dari 23 pemain yang dibawanya, enam di antaranya tak memiliki catatan cap sebelum melawan Prancis.

“Kami datang bukan dengan skuad yang paling berpengalaman, tapi itu bukan alasan. Di babak kedua, kami bermain lebih baik dengan disiplin taktik yang lebih berkembang. Jelas kami harus bangkit dengan cepat menuju Brasil dan menunjukkan hal lain di Brasil,” ungkap Van Gaal.

Di Piala Dunia 2014, Belanda tergabung dalam grup berat yang diisi juara bertahan Spanyol, Cile dan Australia. Di jadwal yang sudah dirilis, mereka bertemu dengan Spanyol lebih dulu sebelum menghadapi Australia dan Cile untuk memastikan lolos ke babak kedua.

Selain Belanda, tim unggulan lain yang mengalami kekalahan di partai uji coba kemarin adalah Italia. Gli Azzurri-julukan Italia tak mampu lepas dari ujian menghadapi Spanyol. Laga yang berlangsung di Vicente Calderon, Madrid itu dimenangi Spanyol dengan 1-0.

Gol Pedro Rodriguez di menit ke-63 jadi pembeda hasil akhir. Meski demikian, kapten Italia Gianluigi Buffon menyebut hasil tersebut cukup positif bagi perjalanan timnya menuju Brasil. Mereka membuat Spanyol yang tampil dengan kekuatan terbaiknya kesulitan sepanjang laga.

“Kami menemukan keseimbangan di dua sisi, serangan dan pertahanan. Spanyol punya teknik hebat. Tiap sentuhan, umpan dan fpergerakan mereka sempurna. Sayangnya, kami tak punya kesempatan melukai mereka, kami kurang tajam untuk membuat mereka tertekan,” ujar Buffon. (ady)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/