MEDAN-SSB Patriot Merah melaju ke fase 16 besar dengan menaklukan SSB Supra Pasifik 2-0 di Lapangan Patriot Jalan Air Bersih Medan, Kamis (6/6).
Di babak pertama, tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya, di menit 10 pemain Patriot Merah dihadiahi penalti usai striker-nya diganjal pemain balakang Supra Pasifik di kotak terlarang. Sandi yang didaulat sebagai algojo tak menyiakan peluang. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, masih dengan pola serupa, Patriot Merah tak menyurutkan serangan-serangan yang dibangun ke pertahanan lawan. Alhasil, di menit 77 Bobi kembali berhasil membobol gawang Supra Pasifik dan memperbesar keunggulan timnya. Hingga babak kedua berakhir, tak ada gol yang tercipta lagi. Skor 2-0 untuk kemenangan Patriot Merah.
Pelatih Patriot Merah, Syahril, mengaku pola penyerangan penuh memang diterapkannya kepada anak-anak asuhnya. “Kami memang melakukan taktik menyerang terus ke jantung pertahanan lawan,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Supra Pasifik Sapril, mengaku tim tuan rumah memang lebih baik dari timnya. “Kita menerima kekalahan ini, memang mental tim sudah kalah sejak awal. Mereka bermain sangat bagus,” ujarnya.
Di pertandingan lain, SSB Generasi Kosek III menang mudah atas lawannya SSB Percut dengan skor 3-0. Gol-gol Generasi diciptakan Shmad Naeal dan Khairul Imam yang mencetak dua gol.
Sementara SSB Merpati Socpindo mengungguli SSB Global Nusantara tujuh gol tanpa balas. Dimas mencetak tiga gol, Eky, Irfansyah, Ermanto, dan Deni masing-masing satu gol.
Pada laga antara tim tuan rumah Patriot Putih dibungkam 7-0 oleh SSB Hendra Deli Tua. Masing-masing gol disarangkan oleh Anggie, Edwin, Aditya (dua gol), Dimas, Fahri, dan Doli. Di laga terakhir, SSB Kenari Utama dibekuk 2-0 oleh SSB Al Azhar. (ban)
Bekuk Supra Pasifik 2-0, Patriot Merah ke 16 Besar
MEDAN-SSB Patriot Merah melaju ke fase 16 besar dengan menaklukan SSB Supra Pasifik 2-0 di Lapangan Patriot Jalan Air Bersih Medan, Kamis (6/6).
Di babak pertama, tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya, di menit 10 pemain Patriot Merah dihadiahi penalti usai striker-nya diganjal pemain balakang Supra Pasifik di kotak terlarang. Sandi yang didaulat sebagai algojo tak menyiakan peluang. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, masih dengan pola serupa, Patriot Merah tak menyurutkan serangan-serangan yang dibangun ke pertahanan lawan. Alhasil, di menit 77 Bobi kembali berhasil membobol gawang Supra Pasifik dan memperbesar keunggulan timnya. Hingga babak kedua berakhir, tak ada gol yang tercipta lagi. Skor 2-0 untuk kemenangan Patriot Merah.
Pelatih Patriot Merah, Syahril, mengaku pola penyerangan penuh memang diterapkannya kepada anak-anak asuhnya. “Kami memang melakukan taktik menyerang terus ke jantung pertahanan lawan,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Supra Pasifik Sapril, mengaku tim tuan rumah memang lebih baik dari timnya. “Kita menerima kekalahan ini, memang mental tim sudah kalah sejak awal. Mereka bermain sangat bagus,” ujarnya.
Di pertandingan lain, SSB Generasi Kosek III menang mudah atas lawannya SSB Percut dengan skor 3-0. Gol-gol Generasi diciptakan Shmad Naeal dan Khairul Imam yang mencetak dua gol.
Sementara SSB Merpati Socpindo mengungguli SSB Global Nusantara tujuh gol tanpa balas. Dimas mencetak tiga gol, Eky, Irfansyah, Ermanto, dan Deni masing-masing satu gol.
Pada laga antara tim tuan rumah Patriot Putih dibungkam 7-0 oleh SSB Hendra Deli Tua. Masing-masing gol disarangkan oleh Anggie, Edwin, Aditya (dua gol), Dimas, Fahri, dan Doli. Di laga terakhir, SSB Kenari Utama dibekuk 2-0 oleh SSB Al Azhar. (ban)