LAMONGAN, SUMUTPOS.CO-Persela Lamongan butuh kiper tambahan. Sebab, mereka hanya memiliki Reky Rahayu dan M Rio Agatha di bawah mistar. Namun, Laskar Joko Tingkir tidak bisa mendapat kiper dalam waktu dekat.
“Karena agak susah mencari kiper yang siap pakai untuk saat ini,” ungkap Pelatih Kiper Persela, Erick Ibrahim.
Sejatinya, solusi paling mudah adalah mempromosikan kiper Persela U-20. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan.
“Karena Tim Persela U-20 tahun ini kan belum terbentuk,” tegas Erick.
Sebab, perhelatan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) dibatalkan. Apalagi, kiper Persela U-20 musim lalu, M Rio Agatha, juga sudah masuk skuad utama musim ini. Karena itu, Erick harus bersabar untuk segera mendapatkan pengganti Alfonsius Kelvan. Rencananya, dia baru merekrut kiper saat latihan sudah digelar. Nanti saat latihan sudah dimulai, dia mulai melakukan seleksi kiper baru.
“Mungkin saat latihan itu, kami bisa dapat kiper,” imbuhnya.
Hanya saja, belum ada kepastian kapan latihan akan digelar. Nanti sistem yang digunakan adalah trial. Jadi, jika ada kiper yang sesuai dengan kriteria, Erick akan langsung merekomendasikan kepada tim pelatih. Kemudian, disampaikan kepada manajemen untuk direkrut. Namun, sistem trial itu tidak dilakukan secara terbuka. “Kayaknya enggak open trial. Jadi, kiper yang datang itu yang kami undang saja,” pungkasnya. (jpc/saz)
Cari Pengganti Alfonsius
LAMONGAN, SUMUTPOS.CO-Persela Lamongan butuh kiper tambahan. Sebab, mereka hanya memiliki Reky Rahayu dan M Rio Agatha di bawah mistar. Namun, Laskar Joko Tingkir tidak bisa mendapat kiper dalam waktu dekat.
“Karena agak susah mencari kiper yang siap pakai untuk saat ini,” ungkap Pelatih Kiper Persela, Erick Ibrahim.
Sejatinya, solusi paling mudah adalah mempromosikan kiper Persela U-20. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan.
“Karena Tim Persela U-20 tahun ini kan belum terbentuk,” tegas Erick.
Sebab, perhelatan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) dibatalkan. Apalagi, kiper Persela U-20 musim lalu, M Rio Agatha, juga sudah masuk skuad utama musim ini. Karena itu, Erick harus bersabar untuk segera mendapatkan pengganti Alfonsius Kelvan. Rencananya, dia baru merekrut kiper saat latihan sudah digelar. Nanti saat latihan sudah dimulai, dia mulai melakukan seleksi kiper baru.
“Mungkin saat latihan itu, kami bisa dapat kiper,” imbuhnya.
Hanya saja, belum ada kepastian kapan latihan akan digelar. Nanti sistem yang digunakan adalah trial. Jadi, jika ada kiper yang sesuai dengan kriteria, Erick akan langsung merekomendasikan kepada tim pelatih. Kemudian, disampaikan kepada manajemen untuk direkrut. Namun, sistem trial itu tidak dilakukan secara terbuka. “Kayaknya enggak open trial. Jadi, kiper yang datang itu yang kami undang saja,” pungkasnya. (jpc/saz)