JAKARTA — Training Centre (TC) Tahap I di Kota Batu Jawa Timur yang diikuti Timnas U-19 sangat membantu daya tahan pemain. Namun dari 29 pemain yang lolos seleksi, kapten Evan Dimas tetap merupakan yang tertinggi.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengungkapkan, TC tahap I sudah berhasil mengangkat VO2Max anak asuhnya empat hingga lima 5 digit. Disebutkan, VO2Max pemain timnas U-19 semuanya sudah di atas 55 bahkan sudah ada yang mencapai 65.
Hal senada juga diungkapkan dokter Timnas U-19, Alfan Nur Asyhar. Dari laporan yang sudah diperolehnya, kondisi fisik para pemain di akhir TC tahap pertama meningkat drastis.
“Nyatanya, para pemain memiliki VO2 max di atas 60, Evan Dimas tetap yang tertinggi,” jelas Alfan.
Timnas U-19 hari ini baru saja memindahkan tempat pemusatan latihan mereka ke Yogyakarta. Rabu (8/1), besok, timnas U-19 akan memasuki TC tahap kedua.
“Semua siap mengikuti latihan besok pagi. Hanya bek Putu Gede saja yang kondisinya menurun karena terserang flu. Tapi, dia bisa latihan, kondisinya 80 persen fit,” kata Alfan.
Kondisi Fisik Pemain Lebihi Target
Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan ke Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang telah merampungkan Training Centre (TC) Tahap I yang merupakan fase generalisasi untuk meningkatkan fisik pemain.
Fase pertama ini berlangsung di Kota Batu Jawa Timur, pada 9 November 2013 hingga 5 Januari 2014. Fase pertama diakhiri dengan pengumuman 29 nama yang lolos ke TC Tahap II di Yogyakarta.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengungkapkan, perkembangan fisik pemain pasca TC Tahap I sangat sifinifikan. Bahkan, kata dia, melebihi apa yang ditargetkan sebelum TC Tahap I dimulai.
Sebelum TC Tahap I, VO2Max pemain timnas U-19 rata-rata berada di angka 55, namun ada juga yang sudah mencapai angka 60.
Awalnya Indra berharap VO2Max seluruh pemain minimal 60. Meski tidak merinci berapa nilai V02Max pemainnya, Indra menyebut bahwa ketahanan fisik pemainnya sudah melebihi target.
Berdasarkan beberapa sumber, VO2 Max adalah volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Pemain sepak bola dituntut memiliki VO2 Max tinggi, sehingga bisa berlari konstan sepanjang pertandingan 2 x 45 menit.
“Semuanya meningkat melebihi dari apa yang diharapkan,” kata Indra Sjafri kepada JPNN.Com, Selasa (7/1).
Saat ini Indra mulai fokus untuk menyiapkan timnya ke TC Tahap II yakni fase spesifik. Di fase ini, timnas U-19 sudah akan melakukan ujicoba yang nantinya dicari PSSI.
“Saya siapkan kriteria, nanti lawan ujicoba diisiapkan PSSI,” ujar Indra. (abu/jpnn)