DOHA- Publik penikmat MotoGP sejak dua musim menanti kebangkitan sang legenda, Valentino Rossi. Sejak memilih menunggangi Ducati dua musim lalu, Rossi dianggap sudah habis. Namun keputusan pindah lagi ke Yamaha membuktikan The Doctor masih ada.
Aroma keperkasaan pembalap yang dijuluki The Doctor bersama Yamaha sudah terasa sejak beberapa sesi Free Practice. Mantan pembalap Ducati itu tak pernah keluar dari lima besar tercepat. Tapi sayang pada sesi kualifikasi, R ossi hanya mampu menempati posisi ketujuh dalam memulai lomba.
Meski begitu, saat lomba berjalan, Rossi dan tunggangan barunya itu seak an menjadi pasangan ideal. Di awal lomba, dia membuat gebrakan dengan bersaing di barisan, akan tetapi Rossi harus kembali tercecer ke urutan tujuh akibat terlalu berani mengambil tikungan melebar.
Terpuruk di urutan tujuh tidak menurunkan nyali The Doctor. Di sini, dia baru menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap jempolan. Satu demi satu la wan berhasil di overtake-nya. Puncaknya, Vale sukses melewati hadangan duo rider Repsol Honda Dani Pedrosa dan Marc Marquez di akhir-akhir balapan, hi ngga akhirnya naik podium kedua, mendampingi rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang tampil sebagai juara.
Meski tidak menjadi juara, namun ini bisa menjadi awal yang indah bagi The Doctor untuk memulai kompetisi musim ini. Jika dibandingkan dengan dua b alapan di Losail pada dua musim belakangan bersama Ducati, Rossi hanya ma mpu finis di posisi ketujuh dan kesepuluh.
“Saya sangat bahagia karena target saya mencapai podium di balapan per dana,” ucap Rossi usai balapan.
“Setelah warmup saya tahu saya punya kecepatan yang bagus. Bagaimanapun saya ingin melakukan awal yang bagus dan sedikit berisiko untuk menyusul para pembalap lain di depan yang sedi kit lebih lambat dari saya,” tutur pembalap kelahiran Tavullia, 34 tahun silam.
“Saya sangat senang. Sangat senang untuk Yamaha karena memiliki saya d an Jorge di podium teratas, dan memberikan saya kesempatan lagi untuk bisa menjadi bagian dalam tim ini. Saya pikir kami bisa menikmati musim ini,” tandasnya.
Wellcome Back Doctor! (net/ful)
