30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Menpora: Tak Ada Cabor Prioritas

JAKARTA-Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Roy Suryo menegaskan tak ada program khusus untuk olahraga tertentu dalam masa kepemimpinannya. Ia memperlakukan semua cabang olahraga (cabor) sama, tak ada cabor prioritas.

Roy menyebut design Kemenpora saat ini mendorong penuh pengembangan seluruh cabor. Ia ingin popularitas cabor dan prestasi cabor di Indonesia meningkat seiring dengan dukungan dari Kemenpora. “Tidak ada cabor prioritas, kami dukung cabor yang lain juga agar semuanya berkembang,” tutur Roy saat ditemui oleh perwakilan Jawa Pos (Grup Sumut Pos), di kantornya, Selasa (7/5).

Saat ini, Menpora menempatkan cabor-cabor layaknya sebuah super market. Di mana, setiap pihak yang memiliki konsen dalam olahraga diberi kesempatan untuk memilih cabor tertentu untuk dikembangkan sebesar dan semaksimal mungkin.

Karena itu, ia ingin semakin banyak pihak ketiga yang memiliki kepedulian dan niat baik untuk mengembangkan cabor tertentu. Roy mencontohkan dengan langkah yang dilakukan oleh PT DBL Indonesia yang mengembangkan National Basketball League (NBL) hingga berkembang pesat. Demikian juga dengan sponsor-sponsor yang saat ini masuk dan semakin menggairahkan ajang Voli Proliga.

“Kami mengapresiasi PT DBL yang fokus di Basket, sponsor di Proliga untuk Voli juga bagus. Kami berharap ada pihak lain yang konsen mengembangkan olahraga lain,” ungkap ucap lelaki berkumis tersebut. (aam/jpnn)

JAKARTA-Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Roy Suryo menegaskan tak ada program khusus untuk olahraga tertentu dalam masa kepemimpinannya. Ia memperlakukan semua cabang olahraga (cabor) sama, tak ada cabor prioritas.

Roy menyebut design Kemenpora saat ini mendorong penuh pengembangan seluruh cabor. Ia ingin popularitas cabor dan prestasi cabor di Indonesia meningkat seiring dengan dukungan dari Kemenpora. “Tidak ada cabor prioritas, kami dukung cabor yang lain juga agar semuanya berkembang,” tutur Roy saat ditemui oleh perwakilan Jawa Pos (Grup Sumut Pos), di kantornya, Selasa (7/5).

Saat ini, Menpora menempatkan cabor-cabor layaknya sebuah super market. Di mana, setiap pihak yang memiliki konsen dalam olahraga diberi kesempatan untuk memilih cabor tertentu untuk dikembangkan sebesar dan semaksimal mungkin.

Karena itu, ia ingin semakin banyak pihak ketiga yang memiliki kepedulian dan niat baik untuk mengembangkan cabor tertentu. Roy mencontohkan dengan langkah yang dilakukan oleh PT DBL Indonesia yang mengembangkan National Basketball League (NBL) hingga berkembang pesat. Demikian juga dengan sponsor-sponsor yang saat ini masuk dan semakin menggairahkan ajang Voli Proliga.

“Kami mengapresiasi PT DBL yang fokus di Basket, sponsor di Proliga untuk Voli juga bagus. Kami berharap ada pihak lain yang konsen mengembangkan olahraga lain,” ungkap ucap lelaki berkumis tersebut. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/