SEPANG-Pebalap tim Repsol Honda Dani Pedrosa menjadi yang tercepat di tes resmi kedua MotoGP di Sirkuit Sepang. Pebalap 27 tahun itu langsung mengalihkan fokus ke tes berikutnya yang akan berlangsung di Valencia.
Pada tes di hari ketiga di Malaysia, Pedrosa mengakhirinya lebih awal. Dia yang cuma melahap 44 lap, kembali berhasil mencatatkan waktu terbaik dua menit 00,100 detik. Torehan waktu Pedrosa itu lebih cepat 0,329 detik dari Jorge Loranzo yang terus menguntitnya sejak hari pertama.
Jika dibandingkan dengan Lorenzo, catatan putaran yang dilakukan oleh Pedrosa itu berjumlah 16 kali lebih sedikit. Sebabnya, pebalap asal Spayol itu tak mau memaksakan diri di hari terakhir tes.
Pedrosa lalu menyatakan bahwad dirinya sudah langsung bersiap menatap tes resmi ketiga yang akan berlangsung di Valencia, 12-14 Februari mendatang.
“Saya bisa terus mengikuti tes, tapi itu tidaklah sepadan kalau memaksakan diri. Karena timbal baliknya tidak bagus. Saya sudah menyelesaikan program saya. Jadi, saya akan bisa beralih ke tes berikutnya,” kata Pedrosa di Crash.
“Pagi ini saya sudah mencoba beberapa hal untuk keseimbangan berat. Lalu saya merasakan hal yang berbeda di engine braking untuk mencoba dan menambah stabilitas dan akhirnya saya selesai dengan tes ban,” imbuhnya.
Sementara itu pebalap tim Honda lainnya Marc Marquez yang sempat terjatuh dari motor saat menjalani tes hari ketiga di Sirkuit Sepang, menilai jika kecelakaan itu merupakan bagian dari pembelajaran.
Marquez tampil baik di tes resmi kedua MotoGP yang berlangsung di Sepang, 5-7 Februari kemarin. Di dua hari pertama, pebalap asal Spanyol itu berturut-turut menempati peringkat ketiga.
Sebuah insiden menimpa Marquez di hari terakhir tes. Ia mengalami kecelakaan di tikungan terakhir sirkuit Sepang.
Kendati bisa melanjutkan sesi uji coba, Marquez harus rela posisinya di hasil lengkap tes turun satu tingkat.
Mencatatkan waktu dua menit 0,429 detik, juara dunia Moto2 musim lalu itu 0,536 detik lebih lambat dari rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang mengukir waktu tercepat.
Seusai sesi tes, Marquez memberikan komentar mengenai kecelakaan yang dia alami. Pebalap 19 tahun itu menilai bahwa insiden itu merupakan bagian dari proses pembelajaran baginya untuk beradu cepat di ajang MotoGP.
“Saya mengalami kecelakaan pertama dengan motor MotoGP. Tapi kami tahu mengapa kecelakaan itu bisa terjadi dan hal terpenting adalah untuk mengerti itu,” jelas Marquez kepada situs resmi MotoGP.
“Kami tahu bahwa kecelakaan pertama pada akhirnya akan terjadi. Dan saya sekarang tahu sekarang batas akhir penggunaan ban depan.” “Jadi sedikit demi sedikit kami belajar mengenai semua hal,” ujarnya. (bbs/jpnn)
