ARGENTINA langsung memanasi tensi sebelum Piala Dunia. Bukan dengan membuat skor meyakinkan melawan kandidat juara Piala Dunia 2014 ini. Melainkan dari aksi para pemainnya yang bisa berpotensi besar membuat panas hubungan antara negara Argentina dan Inggris.
Padahal, kedua negara tersebut tidak akan langsung bentrok dalam fase grup Piala Dunia tahun ini. Ulah pemain Argentina itu dilakukan sebelum pertandingan uji cobanya kontra Slovenia, di Buenos Aires, Minggu dini hari kemarin WIB (8/6). Ketika itu, Lionel Messi dkk membentangkan spanduk bernada provokatif terkait Perang Falkland.
“Falkland adalah milik Argentina,” begitulah bunyi kalimat dalam spanduk yang dibawa pemain Argentina saat itu.
Kontan, spanduk itu membuka luka lama persengketaan antara Argentina dan Inggris yang memperebutkan kepulauan Falkland atau Malvinas, 1982 silam.
Karena spanduk yang bernada politis itulah tim Tango kini terancam mendapatkan sanksi tegas dari federasi sepakbola internasional FIFA. Pasalnya, FIFA mulai Piala Dunia 2014 ini akan bersikap tegas terkait masuknya unsur politis sekalipun lewat kata-kata. Baik itu yang berupa spanduk, dan bahkan kaos sekalipun.
Diberitakan di Telegraph, bukan sekali ini saja memori Perang Malvinas itu masuk ke Piala Dunia. Saat Piala Dunia 1986 lalu, Diego Armando Maradona pernah berkomentar pedas terkait gol Tangan Tuhan-nya yang diciptakan ke gawang Inggris. Gol yang mengantarkan tim The Three Lions kembali ke negaranya.
Saat itu, Maradona menyebut Perang Malvinas-lah yang menyulut motivasi dirinya untuk mengalahkan Inggris. “Saya tahu semuanya sudah mengatakan sepakbola tidak berkaitan dengan peperangan. Tapi, sebenarnya kami lebih tahu bagaimana anak-anak di Argentina tewas ditembak, seperti burung,” ujarnya.
Terlepas dari tindakan yang menabrak aturan dari penggawa Albiceleste itu, anak buah Alejandro Sabella itu memungkasi masa persiapannya sebelum bertolak ke Brasil dengan hasil positif. Mereka kembali memenangi pertandingan dengan skor 2-0 melalui gol dari Ricardo Alvarez dan Lionel Messi. (ren)