25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tiga Venues PON Kembali Dipindah

PEKANBARU- Sebulan jelang pelaksanaan pertandingan PON. Kembali ada venues yang dipindah. Kali ini di Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Berat, Angkat Besi, dan Binagara serta Biliar.

Angkat Berat dan Angkat Besi serta Binaraga yang rencana semula di Hotel Ratu Mayang Garden lalu sempat dipindah PB PON ke Hotel Ibis. Dan kini kembali lagi ke venues semula di Ratu Mayang Garden. Sementara khusus Binaraga pindah ke Hotel New Hollywood.

Cabor Biliar, yang venues-nya tengah dikerjakan di areal Purna MTQ. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos (grup Sumut Pos), tidak ada yang bisa menjamin venues tersebut akan selesai dan bisa digunakan sebagai tempat pertandingan PON. Alhasil, juga dipindah ke Hotel The Central di Jalan Sudirman.
Disampaikan Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Riau, Boobie Purbowo. Menurutnya, berdasarkan kunjungan terakhir bersama tim Tenikal Delegate (TD) akhir pekan lalu di kawasan Purna MTQ. Baik PB PON maupun kontraktor tidak ada yang bisa menjamin venues akan rampung di akhir Agustus ini.

“Ditambah ukurannya masih kurang dari standar, di mana luasnya hanya 800 meter. Sementara yang dibutuhkan untuk 16 meja pertandingan ditambah meja Snooker adalah seluas 1500 M. Setelah melihat areal Ballroom Hotel The Central maka diputuskan dipindah kesana saja, karena harganya lebih kompetitif,” paparnya menjawab Riau Pos, Selasa (7/8).

Sementara itu, terkait masih belum adanya kepastian venues dari tiga cabang yang di pertandingkan, Ketua Umum Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau, Sanusi Anwar mengembalikan kepada PB PON.

Menurutnya, memang ada keputusan untuk kembali menggunakan Ratu mayang Garden di Jalan Sudirman sebagai venues Angkat Berat dan Angkat Besi dari sebelumnya diputuskan di Ibis Hotel. Dikarenakan pihak hotel sudah melakukan renovasi sesuai dengan ketentuan tim TD.
“Akhir pekan kemarin kami sudah melakukan kunjungan terakhir, dan diputuskan tetap menggunakan venues tersebut. Sementara Binaraga kita gelar di Hotel New Hollywood, Jalan Kuantan, Pekanbaru,” paparnya.

Berdasarkan hasil keputusan tersebut, maka lanjut Sanusi, Ia berharap perlengkapan pertandingan dan peralatan di masing-masing venues dapat dipenuhi. Demi suksesnya penyelenggaraan nantinya.

Menyikapi hal tersebut PB PON melalui Ketua I, Emrizal Pakis mengatakan memang ada perubahan di beberapa venues pertandingan. Dan dipastikan di hotel, seperti Biliar dan Angkat Berat, Angkat Besi serta Binaraga.

“Keputusan hotel mana yang digunakan, kami masih melakukan penjajakan. Dalam tahap negosiasi tentang tanggung jawab hotel terkait, apa yang menjadi beban mereka dan PB PON untuk dibicarakan bersama sehingga jelas,” ungkapnya.
Hal tersebut terkait kalau ada kekurangan-kekurangan yang perlu dilakukan pihak manajemen hotel supaya dapat segera diselesaikan.
“Keputusannya secara resmi akan diumumkan pekan ini, hotel mana saja yang dijadikan sebagai venues Cabor terkait,” lanjutnya. (egp/jpnn)

PEKANBARU- Sebulan jelang pelaksanaan pertandingan PON. Kembali ada venues yang dipindah. Kali ini di Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Berat, Angkat Besi, dan Binagara serta Biliar.

Angkat Berat dan Angkat Besi serta Binaraga yang rencana semula di Hotel Ratu Mayang Garden lalu sempat dipindah PB PON ke Hotel Ibis. Dan kini kembali lagi ke venues semula di Ratu Mayang Garden. Sementara khusus Binaraga pindah ke Hotel New Hollywood.

Cabor Biliar, yang venues-nya tengah dikerjakan di areal Purna MTQ. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos (grup Sumut Pos), tidak ada yang bisa menjamin venues tersebut akan selesai dan bisa digunakan sebagai tempat pertandingan PON. Alhasil, juga dipindah ke Hotel The Central di Jalan Sudirman.
Disampaikan Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Riau, Boobie Purbowo. Menurutnya, berdasarkan kunjungan terakhir bersama tim Tenikal Delegate (TD) akhir pekan lalu di kawasan Purna MTQ. Baik PB PON maupun kontraktor tidak ada yang bisa menjamin venues akan rampung di akhir Agustus ini.

“Ditambah ukurannya masih kurang dari standar, di mana luasnya hanya 800 meter. Sementara yang dibutuhkan untuk 16 meja pertandingan ditambah meja Snooker adalah seluas 1500 M. Setelah melihat areal Ballroom Hotel The Central maka diputuskan dipindah kesana saja, karena harganya lebih kompetitif,” paparnya menjawab Riau Pos, Selasa (7/8).

Sementara itu, terkait masih belum adanya kepastian venues dari tiga cabang yang di pertandingkan, Ketua Umum Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau, Sanusi Anwar mengembalikan kepada PB PON.

Menurutnya, memang ada keputusan untuk kembali menggunakan Ratu mayang Garden di Jalan Sudirman sebagai venues Angkat Berat dan Angkat Besi dari sebelumnya diputuskan di Ibis Hotel. Dikarenakan pihak hotel sudah melakukan renovasi sesuai dengan ketentuan tim TD.
“Akhir pekan kemarin kami sudah melakukan kunjungan terakhir, dan diputuskan tetap menggunakan venues tersebut. Sementara Binaraga kita gelar di Hotel New Hollywood, Jalan Kuantan, Pekanbaru,” paparnya.

Berdasarkan hasil keputusan tersebut, maka lanjut Sanusi, Ia berharap perlengkapan pertandingan dan peralatan di masing-masing venues dapat dipenuhi. Demi suksesnya penyelenggaraan nantinya.

Menyikapi hal tersebut PB PON melalui Ketua I, Emrizal Pakis mengatakan memang ada perubahan di beberapa venues pertandingan. Dan dipastikan di hotel, seperti Biliar dan Angkat Berat, Angkat Besi serta Binaraga.

“Keputusan hotel mana yang digunakan, kami masih melakukan penjajakan. Dalam tahap negosiasi tentang tanggung jawab hotel terkait, apa yang menjadi beban mereka dan PB PON untuk dibicarakan bersama sehingga jelas,” ungkapnya.
Hal tersebut terkait kalau ada kekurangan-kekurangan yang perlu dilakukan pihak manajemen hotel supaya dapat segera diselesaikan.
“Keputusannya secara resmi akan diumumkan pekan ini, hotel mana saja yang dijadikan sebagai venues Cabor terkait,” lanjutnya. (egp/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/