30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Musim Terburuk Rossi

VLAENCIA- Ternyata bukan hanya Valentino Rossi yang diuntungkan terkait terjalinnya kerjasamanya dengan Yamaha. Tim asal Jepang itu juga bakal dapat hal positif dari kembalinya  The Doctor.

Dua musim terburuk sepanjang karier Rossi akan berakhir di penghujung tahun ini. Membela Ducati sejak 2011, Rossi gagal sekalipun memenangi balapan. Jumlah podium yang didapatnya dalam kurun tersebut juga sangat minim, cuma dua.

Namun periode tersebut akan segera berakhir karena Rossi mulai musim depan akan kembali bertandem dengan Lorenzo memperkuat Yamaha. Kembali menunggangi Yamaha disebut-sebut akan bisa meningkatkan kembali penampilan sang juara dunia tujuh kali itu.

Meski usianya sudah beranjak senja dan mulai dianggap kurang kompetitif, Rossi masih punya banyak hal untuk diberikan pada Yamaha di musim depan. Selain pengalaman yang sangat banyak, kedatangan Rossi menjadikan Yamaha sebagai tim dengan komposisi pembalap paling baik di musim 2013.
“Apa yang bisa diberikan Rossi dalam usianya saat ini? Pengalamannya. Yamaha jelas sangat gembira dengan apa yang pernah dia lakukan sebelumnya di masa lalu. Kalau tidak begitu, tidak mungkin Rossi punya kesempatan untuk kembali,” ujar kepala kru Rossi, Jerry Burgess.

“Mendapat masukan (soal perkembangan motor) dari Jorge dan Rossi sangat penting buat Yamaha, mempertimbangkan Honda kini punya sedikit keunggulan. Mereka (Lorenzo dan Rossi) adalah duo paling berpengalaman di atas lintasan, jadi itu akan sangat penting buat Yamaha,” lanjut Burgess dalam wawancaranya dengan MCN.

Terkait persiapan Rossi menjalani comeback-nya dengan Yamaha, Burgess menyebut kalau pekerjaan tersebut akan lebih mudah dibanding saat pertama datang ke Ducati.

“Saya tidak berpikir akan ada kesulitan besar. Kami akan menjalani empat ujicoba sebelum tampil di Qatar (seri pertama) tahun depan. Saya tidak katakan itu akan mudah, tapi pastinya itu juga tidak akan sulit,” lanjut dia.

Valentino Rossi akan membalap untuk terakhir kalinya dengan memperkuat Ducati. Ini akan menjadi pekan yang aneh buat Rossi, karena mengakhiri MotoGP tanpa pernah meraih kemenangan. Dan itu, merupakan yang pertama sejak 11 musim sebelumnya. Mantan pembalap Repsol Honda ini juga hanya mampu tiga kali naik podium dari 34 balapan bersama Ducati.

“Ini akan menjadi sebuah balapan yang sangat aneh yang seharusnya menantang untuk beberapa alasan yang berbeda, tapi kami akan melakukan yang terbaik,” ungkapnya, sebagaimana diberitakan Autosport, Kamis (8/11).

Sebelumnya, manajer tim Vittoriano Guareschi mengatakan akan membantu Rossi meraih posisi kelima, sebagai bentuk salam perpisahan Ducati untuk sang maestro balap MotoGP tersebut. (bbs/jpnn)

VLAENCIA- Ternyata bukan hanya Valentino Rossi yang diuntungkan terkait terjalinnya kerjasamanya dengan Yamaha. Tim asal Jepang itu juga bakal dapat hal positif dari kembalinya  The Doctor.

Dua musim terburuk sepanjang karier Rossi akan berakhir di penghujung tahun ini. Membela Ducati sejak 2011, Rossi gagal sekalipun memenangi balapan. Jumlah podium yang didapatnya dalam kurun tersebut juga sangat minim, cuma dua.

Namun periode tersebut akan segera berakhir karena Rossi mulai musim depan akan kembali bertandem dengan Lorenzo memperkuat Yamaha. Kembali menunggangi Yamaha disebut-sebut akan bisa meningkatkan kembali penampilan sang juara dunia tujuh kali itu.

Meski usianya sudah beranjak senja dan mulai dianggap kurang kompetitif, Rossi masih punya banyak hal untuk diberikan pada Yamaha di musim depan. Selain pengalaman yang sangat banyak, kedatangan Rossi menjadikan Yamaha sebagai tim dengan komposisi pembalap paling baik di musim 2013.
“Apa yang bisa diberikan Rossi dalam usianya saat ini? Pengalamannya. Yamaha jelas sangat gembira dengan apa yang pernah dia lakukan sebelumnya di masa lalu. Kalau tidak begitu, tidak mungkin Rossi punya kesempatan untuk kembali,” ujar kepala kru Rossi, Jerry Burgess.

“Mendapat masukan (soal perkembangan motor) dari Jorge dan Rossi sangat penting buat Yamaha, mempertimbangkan Honda kini punya sedikit keunggulan. Mereka (Lorenzo dan Rossi) adalah duo paling berpengalaman di atas lintasan, jadi itu akan sangat penting buat Yamaha,” lanjut Burgess dalam wawancaranya dengan MCN.

Terkait persiapan Rossi menjalani comeback-nya dengan Yamaha, Burgess menyebut kalau pekerjaan tersebut akan lebih mudah dibanding saat pertama datang ke Ducati.

“Saya tidak berpikir akan ada kesulitan besar. Kami akan menjalani empat ujicoba sebelum tampil di Qatar (seri pertama) tahun depan. Saya tidak katakan itu akan mudah, tapi pastinya itu juga tidak akan sulit,” lanjut dia.

Valentino Rossi akan membalap untuk terakhir kalinya dengan memperkuat Ducati. Ini akan menjadi pekan yang aneh buat Rossi, karena mengakhiri MotoGP tanpa pernah meraih kemenangan. Dan itu, merupakan yang pertama sejak 11 musim sebelumnya. Mantan pembalap Repsol Honda ini juga hanya mampu tiga kali naik podium dari 34 balapan bersama Ducati.

“Ini akan menjadi sebuah balapan yang sangat aneh yang seharusnya menantang untuk beberapa alasan yang berbeda, tapi kami akan melakukan yang terbaik,” ungkapnya, sebagaimana diberitakan Autosport, Kamis (8/11).

Sebelumnya, manajer tim Vittoriano Guareschi mengatakan akan membantu Rossi meraih posisi kelima, sebagai bentuk salam perpisahan Ducati untuk sang maestro balap MotoGP tersebut. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/