MUNICH- Juara dunia Formula Satu, Sebastian Vettel, menilai musim balap 2012 tidak akan semudah musim ini. Kini Vettel mencari penantang baru.
Vettel unggul 122 poin atas runner-up Jenson Button, yang menggunakan McLaren, untuk merebut gelar juara 2011. Sementara Red Bull mantap menjuarai gelar konstruktor dengan keunggulan sampai 153 poin dari McLaren.
Namun, sang juara dunia mengingatkan timnya untuk tidak bersantai-santai dan menunjukan McLaren akan menjadi rival utama musim depan.
“Anda tidak pernah masuk musim baru dengan target meraih hasil lebih buruk dari musim sebelumnya,” ujar Vettel pada Sportvibe.
“Tentu saja kami tidak meraih 100 persen tahun ini. Masih ada kesalahan yang harus kita pelajari, semoga saja begitu,” ungkapnya.
“Tentu saja persaingan akan semakin ketat, terutama dengan McLaren yang tampil kuat di akhir musim dengan Jenson dan Lewis (Hamilton). Jadi tahun depan tidak akan mudah,” pungkas pembalap asal Jerman itu.
Sementara itu, Mark Webber menepis spekulasi tahun 2012 akan menjadi musim terakhirnya di F1. Driver Red Bull itu masih ingin mengejar titel juara.
Dengan usia yang sudah menginjak angka 35, Webber dispekulasikan akan segera mengakhiri karir di ‘Jet Darat’ saat musim 2012 berakhir.
Akan tetapi, spekulasi itu ditepis Webber. Pria asal Australia tersebut mengaku masih ingin membalap di arena F1, kendati memberi indikasi hanya akan teken kontrak per satu tahun saja.
“Yeah, aku sudah pasti bisa melihat diriku membalap lebih lama lagi. (Penasihat Red Bull) Helmut (Marko) selama ini suka melakukan kontrak per tahun dan itu juga tidak buruk buatku,” ujar Webber di Crash.
“Begitulah kebiasaannya selama tiga atau empat tahun. Selama ini seperti itu dan seperti biasa, sampai pertengahan musim kami akan duduk bersama dan membahas situasinya,” lanjutnya.
Keinginan terus membalap itu sangat mungkin didasari tekad Webber untuk berusaha menjadi juara dunia, sebuah gelar yang selama dua musim terakhir dikuasai rekan setimnya sendiri, Sebastian Vettel.
“(Musim 2011) Aku tidak mendapat kemenangan sebanyak yang aku mau, tetapi dalam urusan poin, aku pikir diriku dan Jenson (Button) mendulang poin cukup untuk jadi juara musim sebelumnya,” katanya.(bbs/jpnn)
“(Hanya saja) Tahun ini poinnya butuh lebih besar lagi karena Seb menjalani musim luar biasa. Terkada memang seperti itu di olahraga ketika ada yang sedang mendapat momentum. Tergantung kepada kami (para pembalap F1) untuk memastikan itu tidak terjadi lagi tahun depan,” seru Webber.(bbs/jpnn)