25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Pantang Remehkan Tamu

MALANG – Arema Cronus bisa dibilang adalah salah satu peserta paling siap di Inter Island Cup 2014. Buktinya, Singo Edan-julukan Arema- berhasil mengamankan tiga gelar turnamen pra musim sekaligus, yakni Menporta Cup, Piala Gubernur Jati, dan Trofeo Cup di Jakarta.

 

Apalagi, tiga hari yang lalu, mereka baru saja sukses menahan imbang Hamburg SV, tim kontestan Bundesliga, Jerman. Dengan modal tersebut, maka anak asuh Suharno itu sedang berada di puncak kepercayaan diri saat akan menjamu Persepam Madura United dalam laga perdana Grup 2 di Stadion Kanjuruhan Malang, sore nanti (Pukul 15:30 Wib).

Kendati begitu, Suharno mengatakan bahwa, meskipun secara teknis anak asuhanya jauh diatas Persepam, namun Suharno mengintruksikan timnya untuk bermain fokus.

“Tidak ada istilahnya meremehkan lawan, kami harus tetap fokus,” kata mantan pelatih Persegres ini setelah latihan kemarin pagi di Lanud Abd Shaleh.

Memang, meski secara kualitas dan materi tim Arema berada di atas Persepam, namun tidak bisa menjadi jaminan Arema bisa unggul dalam laga sore nanti. Apalagi, dalam pertemuan terakhir kedua tim tidak menguntungkan Arema Cronus. Ya, saat kedua tim bertemu di Menpora Cup, September 2013 lalu, Persepam berhasil menahan imbang Arema dengan skor 2-2.

Nah, Suharno mengatakan bahwa, pengalaman imbang tersebut tetap akan menjadi pelajaran penting. Namun, melihat skuad mereka yang ada, pelatih asal Jawa Tengah ini optimistis tim besutannya bisa mengamankan tiga poin. Pertimbangannya, kecuali Victor Igbinefo dan Arif Suyono, semua pemainnya dalam kondisi onfire.

Sementara itu, Daniel Roekito pelatih Persepam justru memilih merendah saat bersua Arema. Menurutnya, dari segi apapun, timnya jauh dibawah Arema Cronus yang saat ini bermaterikan pemain-pemain bintang. Apalagi, laga tersebut berlangsung di “halaman rumah” Arema sendiri.

“Kami pilih realistis saja. Karena di atas kertas kami kalah segalanya. Jadi, dalam laga ini kami tidak mau muluk-muluk pasang target, tapi tentu kami tidak akan menyerah sebelum bertanding,” ujar pria yang pernah mengarsiteki Persib Bandung, dan Persisam Samarinda itu.

Pelatih yang doyan memakai topi dan kacamata ini menambahkan, kesuksesan mereka menahan imbang Arema 2-2 saat di Menpora Cup juga tidak bisa menjadi ukuran untuk laga sore nanti.

“Karena Arema saat ini sudah jauh berubah, kondisi tim sudah kompak, jujur kita baru tanggal 5 Januari lalu mulai latihan, jadi kita realistis saja,” pungkasnya.(dik/jpnn/riq)

MALANG – Arema Cronus bisa dibilang adalah salah satu peserta paling siap di Inter Island Cup 2014. Buktinya, Singo Edan-julukan Arema- berhasil mengamankan tiga gelar turnamen pra musim sekaligus, yakni Menporta Cup, Piala Gubernur Jati, dan Trofeo Cup di Jakarta.

 

Apalagi, tiga hari yang lalu, mereka baru saja sukses menahan imbang Hamburg SV, tim kontestan Bundesliga, Jerman. Dengan modal tersebut, maka anak asuh Suharno itu sedang berada di puncak kepercayaan diri saat akan menjamu Persepam Madura United dalam laga perdana Grup 2 di Stadion Kanjuruhan Malang, sore nanti (Pukul 15:30 Wib).

Kendati begitu, Suharno mengatakan bahwa, meskipun secara teknis anak asuhanya jauh diatas Persepam, namun Suharno mengintruksikan timnya untuk bermain fokus.

“Tidak ada istilahnya meremehkan lawan, kami harus tetap fokus,” kata mantan pelatih Persegres ini setelah latihan kemarin pagi di Lanud Abd Shaleh.

Memang, meski secara kualitas dan materi tim Arema berada di atas Persepam, namun tidak bisa menjadi jaminan Arema bisa unggul dalam laga sore nanti. Apalagi, dalam pertemuan terakhir kedua tim tidak menguntungkan Arema Cronus. Ya, saat kedua tim bertemu di Menpora Cup, September 2013 lalu, Persepam berhasil menahan imbang Arema dengan skor 2-2.

Nah, Suharno mengatakan bahwa, pengalaman imbang tersebut tetap akan menjadi pelajaran penting. Namun, melihat skuad mereka yang ada, pelatih asal Jawa Tengah ini optimistis tim besutannya bisa mengamankan tiga poin. Pertimbangannya, kecuali Victor Igbinefo dan Arif Suyono, semua pemainnya dalam kondisi onfire.

Sementara itu, Daniel Roekito pelatih Persepam justru memilih merendah saat bersua Arema. Menurutnya, dari segi apapun, timnya jauh dibawah Arema Cronus yang saat ini bermaterikan pemain-pemain bintang. Apalagi, laga tersebut berlangsung di “halaman rumah” Arema sendiri.

“Kami pilih realistis saja. Karena di atas kertas kami kalah segalanya. Jadi, dalam laga ini kami tidak mau muluk-muluk pasang target, tapi tentu kami tidak akan menyerah sebelum bertanding,” ujar pria yang pernah mengarsiteki Persib Bandung, dan Persisam Samarinda itu.

Pelatih yang doyan memakai topi dan kacamata ini menambahkan, kesuksesan mereka menahan imbang Arema 2-2 saat di Menpora Cup juga tidak bisa menjadi ukuran untuk laga sore nanti.

“Karena Arema saat ini sudah jauh berubah, kondisi tim sudah kompak, jujur kita baru tanggal 5 Januari lalu mulai latihan, jadi kita realistis saja,” pungkasnya.(dik/jpnn/riq)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/