26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Rossi Mulai Khawatir

MUSIM perdana Valentino Rossi di Ducati berjalan mengecewakan. Dengan start yang buruk di Qatar, Rossi mengakui prestasinya pada musim ini bisa saja lebih mengecewakan.

Musim lalu, Rossi finis di urutan ketujuh klasemen akhir pebalap dengan 139 poin. Dari 18 seri, pebalap Italia ini cuma naik podium sekali. Rossi sempat optimistis akan mendapatkan hasil lebih oke pada musim ini.

Dengan kapasitas motor yang lebih besar, 1.000cc, dia yakin bisa lebih kompetitif. Apalagi, motor Desmosedici GP12 andalannya menunjukkan hasil lumayan di sejumlah sesi tes.

Akan tetapi, Rossi ternyata masih juga belum bisa melepaskan diri dari masalah dengan motornya. Di seri pembuka di Qatar, dia cuma finis di urutan kesepuluh. Capaiannya lebih jelek daripada rekan setimnya, Nicky Hayden, yang bisa menuntaskan lomba di posisi keenam.

“Saya tak bisa mengendarai motor ini, saya tak bisa membuat perbedaan. Saya bahkan tak bisa mengimbangi kecepatan Hayden, di mana biasanya saya bisa melakukan itu,” aku Rossi kepada Mediaset.

Diakui Rossi, dirinya kini pesimistis bisa bersaing dengan pebalap-pebalap top pada musim ini. Juara dunia tujuh kali ini malah khawatir prestasinya akan merosot.

“Mungkin kami akan lebih buruk dibandingkan musim lalu karena kami mengalami kemunduran. Apa yang bisa saya katakan. Saya ingin jujur. Saya tak bisa mengendarai motor ini dengan baik, bahkan dibandingkan dengan pebalap-pebalap Ducati lainnya,” ungkap Rossi.
“Kami kehabisan harapan tahun lalu. Tapi, saya tak ingin mengekspos diri saya seperti yang saya lakukan tahun lalu, dengan berpikir dan berharap  pengembangan sasis kedua akan menghasilkan kemajuan,” tandasnya. (bbs/jpnn)

MUSIM perdana Valentino Rossi di Ducati berjalan mengecewakan. Dengan start yang buruk di Qatar, Rossi mengakui prestasinya pada musim ini bisa saja lebih mengecewakan.

Musim lalu, Rossi finis di urutan ketujuh klasemen akhir pebalap dengan 139 poin. Dari 18 seri, pebalap Italia ini cuma naik podium sekali. Rossi sempat optimistis akan mendapatkan hasil lebih oke pada musim ini.

Dengan kapasitas motor yang lebih besar, 1.000cc, dia yakin bisa lebih kompetitif. Apalagi, motor Desmosedici GP12 andalannya menunjukkan hasil lumayan di sejumlah sesi tes.

Akan tetapi, Rossi ternyata masih juga belum bisa melepaskan diri dari masalah dengan motornya. Di seri pembuka di Qatar, dia cuma finis di urutan kesepuluh. Capaiannya lebih jelek daripada rekan setimnya, Nicky Hayden, yang bisa menuntaskan lomba di posisi keenam.

“Saya tak bisa mengendarai motor ini, saya tak bisa membuat perbedaan. Saya bahkan tak bisa mengimbangi kecepatan Hayden, di mana biasanya saya bisa melakukan itu,” aku Rossi kepada Mediaset.

Diakui Rossi, dirinya kini pesimistis bisa bersaing dengan pebalap-pebalap top pada musim ini. Juara dunia tujuh kali ini malah khawatir prestasinya akan merosot.

“Mungkin kami akan lebih buruk dibandingkan musim lalu karena kami mengalami kemunduran. Apa yang bisa saya katakan. Saya ingin jujur. Saya tak bisa mengendarai motor ini dengan baik, bahkan dibandingkan dengan pebalap-pebalap Ducati lainnya,” ungkap Rossi.
“Kami kehabisan harapan tahun lalu. Tapi, saya tak ingin mengekspos diri saya seperti yang saya lakukan tahun lalu, dengan berpikir dan berharap  pengembangan sasis kedua akan menghasilkan kemajuan,” tandasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/