26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Djokovic Jinakkan Traver

PETENIS Novak Djokovic harus bekerja keras kala menghadapi petenis non-unggulan, Daniel Gimeno-Traver, di babak kedua Madrid Masters. Djokovic yang merupakan unggulan utama itu dipaksa main hingga tiga set.

Bermain di La Caja Magica, Selasa (8/5), Djokovic tak menemui kesulitan di set pertama dan menang 6-2. Namun keadaan berbalik di set kedua dan Djokovic harus kehilangan set ini dengan skor 2-6. Di set penentuan, petenis asal Serbia itu berhasil mengunci kemenangan 6-3 dan lolos ke babak ketiga.

Djokovic punya alasan untuk penampilannya yang tak begitu bagus di laga ini. Ia mengeluhkan permukaan lapangan yang licin sekaligus mengkritik penggunaan lapangan berwarna biru yang digunakan di turnamen ini. Turnamen ini untuk pertama kalinya menggunakan lapangan tanah liat yang dicat dengan biru. Hal itu dilakukan panitia penyelenggara dengan tujuan untuk lebih memudahkan penonton mengikuti jalannya bola jika dibandingkan dengan lapangan yang biasanya berwarna coklat kemerahan.

“Sulit untuk bergerak. Aku mungkin memukul lima bola, sisanya mencoba untuk menempatkan bola di dalam lapangan. Aku bergantung pada servis dan poin bonus dari kesalahan lawan,” sahut petenis rangking satu dunia itu seperti dikutip Sky Sports. (bbs/jpnn)

PETENIS Novak Djokovic harus bekerja keras kala menghadapi petenis non-unggulan, Daniel Gimeno-Traver, di babak kedua Madrid Masters. Djokovic yang merupakan unggulan utama itu dipaksa main hingga tiga set.

Bermain di La Caja Magica, Selasa (8/5), Djokovic tak menemui kesulitan di set pertama dan menang 6-2. Namun keadaan berbalik di set kedua dan Djokovic harus kehilangan set ini dengan skor 2-6. Di set penentuan, petenis asal Serbia itu berhasil mengunci kemenangan 6-3 dan lolos ke babak ketiga.

Djokovic punya alasan untuk penampilannya yang tak begitu bagus di laga ini. Ia mengeluhkan permukaan lapangan yang licin sekaligus mengkritik penggunaan lapangan berwarna biru yang digunakan di turnamen ini. Turnamen ini untuk pertama kalinya menggunakan lapangan tanah liat yang dicat dengan biru. Hal itu dilakukan panitia penyelenggara dengan tujuan untuk lebih memudahkan penonton mengikuti jalannya bola jika dibandingkan dengan lapangan yang biasanya berwarna coklat kemerahan.

“Sulit untuk bergerak. Aku mungkin memukul lima bola, sisanya mencoba untuk menempatkan bola di dalam lapangan. Aku bergantung pada servis dan poin bonus dari kesalahan lawan,” sahut petenis rangking satu dunia itu seperti dikutip Sky Sports. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/