JAKARTA- AFC puas dengan Kesiapan Provinsi Riau untuk menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-22 grup E pada 23 Juni-3 Juli mendatang. Dari investigasi yang dilakukan oleh tim AFC bersama PSSI, kesiapan di lapangan untuk menggelar even yang pertama di Asia itu sudah mencapai 98 persen.
“Kami bersyukur dengan investigasinya dari AFC. Indonesia ternyata lebih dipercaya dan mendapat dukungan dari negara lain,” kata ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin saat ditemui di kantor PSSI, di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (8/5).
Djohar menjelaskan, AFC puas dengan kesiapan Indonesia. Apalagi, dua stadion bertaraf Internasional di Provinsi yang beribukota Pekanbaru tersebut, Riau Main Stadium dan Stadion Kaharudin Nasution, tinggal penyelesaian akhir.
Selain itu, infrastruktur stadion juga sudah siap mulai dari jalan menuju Stadion sampai lampu Stadion sudah memenuhi syarat. Demikian pula dengan drainese stadion yang sebelumnya telah dilihat saat terjadi hujan lebat.
“Kami sudah meninjau semua wilayah. Jadi, sisa waktu satu bulan ini akan dimaksimalkan oleh panitia untuk memoles akhir venue,” terang lelaki bergelar profesor tersebut.(aam/ko/jpnn)
JAKARTA- AFC puas dengan Kesiapan Provinsi Riau untuk menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-22 grup E pada 23 Juni-3 Juli mendatang. Dari investigasi yang dilakukan oleh tim AFC bersama PSSI, kesiapan di lapangan untuk menggelar even yang pertama di Asia itu sudah mencapai 98 persen.
“Kami bersyukur dengan investigasinya dari AFC. Indonesia ternyata lebih dipercaya dan mendapat dukungan dari negara lain,” kata ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin saat ditemui di kantor PSSI, di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (8/5).
Djohar menjelaskan, AFC puas dengan kesiapan Indonesia. Apalagi, dua stadion bertaraf Internasional di Provinsi yang beribukota Pekanbaru tersebut, Riau Main Stadium dan Stadion Kaharudin Nasution, tinggal penyelesaian akhir.
Selain itu, infrastruktur stadion juga sudah siap mulai dari jalan menuju Stadion sampai lampu Stadion sudah memenuhi syarat. Demikian pula dengan drainese stadion yang sebelumnya telah dilihat saat terjadi hujan lebat.
“Kami sudah meninjau semua wilayah. Jadi, sisa waktu satu bulan ini akan dimaksimalkan oleh panitia untuk memoles akhir venue,” terang lelaki bergelar profesor tersebut.(aam/ko/jpnn)
